SEPARATED [ Brothership ] ✓

prolog

Jeon Haejoon adalah seorang pewaris hanguk company, perusaan terbesar di Korea Selatan. Dia menikahi seorang perempuan cantik bernama Kim Jiah namun latar belakang jiah tidak seperti Haejoon. Kim Jiah berasal dari keluarga tidak mampu, namun kehidupannya berubah setelah mengenal Jeon Haejoon.

Pernikahan merekaa tak semulus yang dibayangkan. Jiah sering mendapat hujatan, bahkan teror setiap hari selalu menghantuinya. Selama 11 tahun menjadi seorang istri dari Jeon Haejoon hidupnya tak pernah damai. Keluar rumah saja dia banyak diintai oleh orang orang jahat, bahkan cacian pedas untuknya.

Dia sudah tak tahan lagi dengan semua ini. Saat suaminya pulang kerja tiba tiba dia memberikan surat cerai kepada Haejoon, Haejoon menatap jiah penuh tanda tanya setelah membaca surat itu.

"Mas lebih baik kita akhiri pernikahan kita"

"Apa? K-kenapa?"

"Aku sudah tidak kuat lagi, Aku ingin hidup bebas" matanya mulai berkaca-kaca.

"T-tapi kenapa jiah?" Haejoon tentu masih bingung dan terkejut dengan semua ini.

"Aku udah ga tahan mas, kamu pikir aku kuat menghadapi hujatan dan kebencian setiap hari, lebih baik kita cerai"

Haejoon mematung, dia baru tahu semua ini. Dia tak menyangka kalau hujatan itu masih terjadi sampai sekarang. Jiah memendam itu sendiri.

"Aku akan membawa Taehyung bersamaku, Jungkook masih butuh susu aku tak bisa membiayai itu, dan Yoongi sebentar lagi smp, dia butuh biaya yang banyak, mereka akan tetap tinggal disini Terimakasih mas"

Taehyung yang sedang asik menonton tv tiba tiba dibopong oleh jiah. Taehyung masih berumur 4 tahun waktu itu.

"Tae ikut mama ya"

Taehyung yang tak mengerti dengan situasi pun menurut saja.

Sedangkan bayi berumur 2 tahun yang berada di samping Taehyung tadi menangis kencang.

Jiah pun ikut menangis, lalu mendekati bayi itu.

"Kookie sayang, mama sama kak tae pergi dulu ya, kamu jaga diri baik baik, kamu lebih baik tinggal dengan papa" air mata jiah semakin deras, dia tak mampu menahan semua ini.

Haejoon datang dan menggendong Jungkook yang masih menangis.

"Jiah kumohon, jangan pergi" sekali lagi Haejoon membujuk istrinya untuk tidak melakukan ini.

"Tidak bisa mas, selamat tinggal" jiah memilih segera pergi jika disitu terlalu lama dia akan semakin sulit untuk pergi, lalu menarik lembut tangan Taehyung.

Saat membuka pintu dia menemukan Yoongi yang baru saja pulang sekolah.

"Oh mama mau kemana?" Melihat mamanya yang membawa koper besar dan menggandeng Taehyung.

Jiah langsung berjongkok, menyamakan posisinya dengan Yoongi.

"Nak mama sama Taehyung pergi dulu ya, kamu jaga diri baik baik oke hiks, mama sayang sama Yoongi" jiah memberikan kecupan sayang ke Yoongi.

"Mama jangan pergi" Yoongi langsung menggenggam tangan eommanya.

"Yoongi maaf tapi mama harus pergi sayang hiks"

"Mama jangan pergi 😭" Yoongi pun menangis dan makin mempererat genggamannya.

"Aku gamau berpisah sama Tae tae dan mama😭"

"Yoongi, dengar ya sayang, jika kamu sudah besar kamu bisa kunjungi mama dan adek Taehyung, sekarang mama pergi dulu ya"

"Mama jangan 😭"