SEPARATED [ Brothership ] ✓

10

Flashback 40 tahun yang lalu

Sebuah pesta besar diadakan oleh 2 orang yang sedang berada dalam puncak kesuksesannya. Meraka adalah pendiri perusahaan Hanguk Company yaitu Jeon Kyungeup dan Park Jongil. Mereka telah berteman sejak SMP lalu mereka meniti karir bersama hingga meraih puncak kesuksesan.

"Jongil ah mari kita bersulang atas kesuksesan kita"

" Mari kyungeup"

"Hanguk Company sukses!!" Teriak mereka bersamaan diikuti dengan tawa puas.

"Haejoonie jangan lari lari terus kasian Yerin kecapekan mengejarmu" tegur ibu Haejoon.

"Ahaha biarkan, Yerin sepertinya suka sekali bermain dengan joonie" ibu Yerin ikut menyahut.

"Eomma aku mau menikahi Yerin kalau udah besar" ucap Haejoon tiba tiba membuat orang tua dan para tamu yang mendengarnya tertawa.

"Boleh saja Joonie, tapi kamu harus setia sampai dewasa nanti" jawab Jongil disertai tawa.

"Pasti om, aku akan menjaganya" jawab Haejoon.

Sedangkan Yerin hanya bisa senyum senyum dengan pipi merahnya yang merona.

"Mereka akan jadi penerus kita Kyung"  ucap Jongil.

"Benar sekali, aku yakin mereka akan tumbuh jadi anak cerdas yang menggantikan kita nantinya"

Percakapan itu berlanjut hingga hari mulai sore dan tiba tiba hujan datang.  Mereka menyudahi pesta itu, lalu pulang ke rumah masing masing.

"Hati hati ya jalanan sangat licin" ucap Kyungeup sebelum berpisah dengan Jongil.

"Pasti, kamu juga hati hati, kami jalan duluan"

Dua mobil mewah itu melaju ditengah hujan yang semakin deras.

"Mama tadi Haejoonie memberikan aku ini" ucap Yerin sambil menunjukkan kalung kecil berbandul bintang.

"Wahh lucu sekali"

"Iya ma ehehe"

Jongil yang penasaran pun ikut menengok kebelakang, membuatnya lengah dalam menyetir. Hingga Ia tak menyadari jika ada tikungan tajam di depannya.  Tiba tiba saja mobilnya tergelincir dan

Brakkk

Mobil itu terseret ke tepi jalan dan menggelinding di sebuah jurang.

"JONGIL ANDWAE!!" Teriak Kyungeup yang menyaksikan kejadian itu tepat didepannya.

Kejadian di hari ini tentu membuat para media geger. Salah satu pemilik perusahaan yang lagi jaya itu mengalami kecelakaan yang tragis. Berbagai bantuan datang untuk mengevakuasi korban. Termasuk Kyungeup yang dari tadi berada di situ membantu evakuasi sahabatnya sendiri dengan kesedihan yang amat mendalam.

"Pak saya mau melaporkan jika istri tuan Jongil baru saja ditemukan, sedangkan anaknya belum ditemukan"

"Temukan secepatnya" ucap Kyungeup dengan raut wajahnya yang terlihat sangat frustasi.

Pencarian terus berjalan, sampai sekarang Kyungeup belum menemukan anak dari sahabatnya itu.

Flashback off

Bel tanda pulang berbunyi nyaring. Salah satu seorang terkaget karena sudah terlelap sedari tadi, siapa lagi kalau bukan trio nakal itu. Mereka sama sekali ngga ikut pelajaran dan membolos di rofftop sejak pagi.