8. TAMU

4.2K 265 54
                                    

Holaa👋
Call me pingky!!
udah siap baca belum nih?

Sebelum itu kalian follow dulu oke! Maksa!
Jangan lupa kalian vote, comment and share ya!!😍💙



Happy reading 💙🥰

•••

"Assalamualaikum!"

Dhira memasuki rumah dengan langkah gontai, hampir seharian berada di sekolah mampu menguras banyak energinya. Ia harus menyalin beberapa materi yang masih tertinggal, untung saja teman-temannya dengan setia mau menunggunya.

Sesampainya di ruang tengah Dhira tidak menemukan keberadaan bundanya, bola matanya menelusuri setiap sudut ruangan, mencari keberadaan sang bunda.

"Bunda!!" Pekik Dhira memanggil bundanya.

"Apa sayang?! Bunda di dapur." Jawab Ghina dengan suara yang tak kalah keras.

Dhira melangkah menuju dapur untuk segera menemui sang bunda, rasa penatnya pasti akan segera hilang saat melihat serta memeluk tubuh bundanya.

"Bunda!" Panggil Dhira saat berada di pintu dapur.

Dhira berjalan lebih dekat ke arah Ghina kemudian memeluknya dari belakang tak lupa untuk mencium punggung tangannya.

"Tumben pulang sore? Apa ada kelas tambahan?" Tanya Ghina dengan tangan yang fokus mengaduk masakannya.

"Maaf ya bunda, Dhira pulang telat soalnya tadi Dhira harus nyalin beberapa materi yang masih ketinggalan." Jawab Dhira sambil menampilkan wajah lesunya.

"Iya gapapa, lain kali kalo pulang telat kabarin bunda dulu ya! jangan bikin bunda khawatir!"

Dhira mengangguk patuh. "Bunda masak buat siapa?" Tanya Dhira yang masih setia memeluk tubuh Ghina.

"Ya masak buat kita sayang, siapa lagi?" Ghina melepas pelukannya kemudian mencubit pelan pipi gembul putrinya.

Dhira menyengir kuda hingga menampilkan gigi putihnya. "Tapi ini banyak banget bun, emang kita bakal habisin ini semua?" Tanya Dhira seraya menunjuk beberapa makanan yang tersusun rapi di meja makan.

"Oh iya lupa, nanti temen bunda mau kesini, makanya bunda masak banyak, kamu siap-siap, dandan yang cantik ya!"

"Buat apa Dhira siap-siap juga? Kan temen bunda bukan temen Dhira."

"Ya kamu juga siap-siap dong, masa nanti ada temen bunda penampilan kamu kayak gembel." jawab Ghina disertai kekehan kecil.

"Ih! bunda kok gitu!!" Dhira mendudukan dirinya di kursi meja makan sambil memasang wajah cemberutnya.

"Enggak bunda bercanda, pokoknya nanti kamu dandan yang cantik bunda udah siapin baju yang bagus juga buat kamu."

"Emang tamunya siapa sih bun? Bunda kok rempong banget, masa iya Dhira dandan segala, biasanya juga enggak." Tanya Dhira penasaran, tak biasa Ghina menyuruhnya bersiap-siap saat ada teman Ghina yang berkunjung ke rumah, apakah tamu spesial?

"Ada deh!! Rahasia pokoknya."

"Ih!! Bunda ga asik!" Dhira mencibirkan bibirnya.

"Ohh!! Dhira tau!" Pekik Dhira seraya mengangkat jari telunjuknya.

Gardenia | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang