disaat semua sudah berjalan begitu lancar, kehadiran seseorang yang paling gabriel hindari seakan meretakkan semuanya"hello again gabriel" sapa perempuan dihadapannya dengan menyunggingkan senyum yang membuat bulu kuduk gabriel merinding
"sarah?" tanya gabriel tak percaya
2 tahun lalu..
Status hubungan gaby dan paolo sudah terdengar di telinga gabriel dan itu membuatnya marah bukan main, gaby nya di rebut laki-laki lain! 18 tahun ia menjaga gaby dan hanya karena ia tak bisa menemani gaby diacara festival musik malam itu, gadisnya diam-diam berkenalan dengan seorang dokter muda bernama paolo, oh dari awal melihat pun ia tau bahwa paolo bukan lah orang dari kalangan sembarangan, pembawaanya yang begitu dingin menarik begitu banyak perhatian semua orang dan tak terkecuali gadisnya, gaby.
berapa kalipun ia berusaha menerima paolo namun hati kecilnya tak mampu untuk berbohong, ia begitu mencintai gaby dan rasa tak terima itu membangunkan amarahnya yang ia pendam selama ini, teleponnya berdering dan nama putra muncul disana. Putra sendiri adalah sahabat pertama nya dikampus, dari awal kenal hanya satu kata yang bisa mendeskripsikan putra dipikiran gabriel, BAWEL. bahan pembicaraannya seakan tak ada habisnya, belum lagi energi nya yang selalu extra di situasi apapun dan dengan kondisi hatinya yang buruk ini putra seakan menjadi malaikat penyelamatnya
"braaaayyy dimane lu" tanya putra dengan nada cerianya
"biasa di apart, kemana yuk udah sumpek banget gue" keluh gabriel
"nah kebetulan, temen sekelas kita ada yang ngajakin bali sore ini, nyetir gitu dan kan ini ga mungkin ya gue berdua ama dia doang disangka gay yang ada, jadi gue ngajakin lo gab" ucap putra dengan antusias
"gue ikut! btw pake mobil gue aja, tarikannya enak buat jalan jauh"
"NAHH INI YANG GUE TUNGGU! KE BALI PAKE MOBIL MAHAL HAHAHAHA" dengan gembira putra mendengar ucapan gabriel, "yauda jemput gue jam 2 an yak pir!" dan dimatikannya sambungan sebelum gabriel memakinya
---
bukan hanya mereka bertiga yang berangkat ke bali, karena ternyata temannya yang beranama adit itu memiliki seorang sahabat super sinis yang juga ikut dalam petualangan mereka kali ini, pria es yang selalu melontarkan kata tajam itu pada akhirnya luluh setelah meluangkan waktu bersama gabriel dan putra, dan yang terkeren skill nyetir si cowo es ini tak kalah jago dari gabriel! perbincangan mengenai apa saja mereka obrolkan untuk memakan waktu dalam perjalanan 14 jam itu, sesekali mereka menepi untuk makan, buang air dan merokok. koreksi, hanya gabriel yang tak merokok diantara mereka karena gaby selalu mengancamnya dan gadisnya itu membenci bau asap rokok, nama gaby terlintas dipikiran gabriel dan rasa amarah itu memuncak lagi, tanpa sengaja dipukulnya dasbor mobilnya yang mengejutkan ketiga temannya
"kenapa dah lu gab?" tanya adit
"kesurupan lu?" tanya putra
pertanyaan kedua temannya ini menarik kesadaran gabriel dan untung saja pukulannya tak terlalu keras sehingga dasbor mobilnya tak lecet karna kalau tidak biaya reparasinya bisa menguras habis uang bulanannya
"eh sorry" ucap gabriel terbata bingung bagaimana harus menjelaskan apa yang baru saja terjadi
"pekara cewe ya" tanya mario, si cowo es yang terlihat tak peduli ini ternyata begitu peka dengan apa yang terjadi
entah mengapa gabriel menjadi terlalu emosional tapi ia menceritakan apa yang terjadi pada ketiga temannya itu, dan untuk sesaat beban didada nya terasa lebih ringan
"gileee setia banget lu, nungguin cewe seumur hidup gitu" celetuk adit
"udah udah tenang, we're in bali now brooo!!! let's find a girl for gabriel" ucap putra bersemangat yang disetujui oleh kedua temannya
---
suasana club malam itu begitu ramai, mereka berempat memesan 4 botol wishkey dan beberapa botol beer. jangan ditanya kemampuan minum gabriel, lelaki itu memiliki toleransi alkohol yang tinggi di badannya dan malam ini ia ingin menembus batas limitnya!
permainan DJ begitu menghanyutkan suasana malam itu, dance floor sudah dipenuhi dengan pengunjung, tak jarang banyak gadis menjatuhkan pandangan pada meja mereka, dan tak jarang juga beberapa gadis berusaha mendekati mereka, mulai dari duduk disamping mereka hingga mencoba memeluk mereka! dan dari mereka berempat hanya adit yang terlihat tertarik dengan hiburan itu, putra lebih asik menghabiskan kentang goreng dan berbagai macam snack dimeja nya, mario yang lebih sibuk memperhatikan sang dj dan gabriel yang sibuk melamun.ketika jam sudah mulai menunjukkan pukul 12 dini hari, DJ mulai berganti dan penari strip tease mulai keluar, tambah bersemangalah para pengunjung, mereka bersorak mengikuti alunan musik, ajakan adit untuk turun ke dance floor membuyarkan lamunan gabriel, untuk menghargai temannya itu mau tak mau gabriel mengikutinya namun baru ia sadari bahwa ke empat botol whiskey itu telah habis dan kepalanya mulai terasa berat, dipaksakan badannya untuk bergoyang mengikuti irama di atas dance floor, sudah hilang rasa suntuknya saat itu dan hanya rasa gembira yang ia rasakan, dirangkulnya bahu putra dan mario, mereka berempat bergoyang begitu semangat.
pandangan gabriel yang mulai berkunang-kunang membuatnya perlahan menepi menuju table nya, sebuah tangan membantu menopangnya, ia tak bisa melihat wajah gadis itu terlalu jelas karena penerangan pun redup yang ia ingat dalam hitungan menit gadis itu sudah ditimpanya dan dicumnya secara membabi buta, bahkan ia tak sungkan meremas payudara gadis itu dan gadis itu sangat menikmatinya. cumbuan mereka terhenti ketika handphone gabriel berdering, ternyata gaby mengirimkan pesan untuknya,
My Gaby
OH MY GOSH GA I JUST HAD MY FIRST KISS!!!Dan pesan singkat itu sukses membangkitkan amarah gabriel, ditariknya perempuan yang ada dibawahnya itu menuju keluar club, tanpa pikir panjang ditekannya tombol lift munuju lobby dan gabriel memesan sebuah kamar hotel.
didalam kamar, hilang sudah akal sehat gabriel, dilucutinya semua pakaian perempuan itu mulai dari dress, bra dan tersisa stocking hitamnya saja, dengan amarah yang membara dirobek paksa stocking gadis itu, tanpa pemanasan di siksa nya gadis itu dengan kemaluannya, teriakan gadis itu hanya menambah gairah gabriel, digendongnya gadis itu ke dinding dan disetubuhinya secara kasar, setiap sudut ruangan itu menjadi saksi bisu perbuatan mereka, tak terhitung berapa kali gabriel menjambak atau memukul pantat gadis itu dengan keras hingga teriakan mereka berdua memenuhi kamar menandakan mereka sudah mencapai klimaks, tak ada kata penutup mereka langsung terlelap diatas ranjang.
sinar matahari pagi yang menyeruak masuk menyilaukan mata gabriel, entah mimpi gila apa yang dialaminya yang membuat badannya seakan remuk, namun tubuh telanjang seorang perempuan disisinya menyadarkan bahwa apa yang telah terjadi bukanlah mimpi, ia memberikan keperjakaannya pada gadis yang bahkan ia tak tahu namanya? betapa shock gabriel pagi itu, dengan cepat dikenakan pakaiannya, dompet gadis itu tergeletak disamping tempat tidurnya dan dicarinya kartu tanpa pengenal gadis itu, "Sarah Jessica" desis gabriel dan yang lebih mengejutkan tempat tinggal gadis itu juga di surabaya? oh mampus rasanya gabriel saat itu, tanpa membuang waktu dikeluarkan uang 5 juta dari dompetnya, diletakkan nya diatas meja dan tak lupa gabriel memberikan notes, setelah itu ia keluar dari kamar dengan tergesa berharap apa yang terjadi saat ini hanyalah mimpi belaka
Sarah membuka matanya beberapa jam kemudian setelah gabriel pergi, kebingungan mencari gabriel, sarah melihat tumpukan lembaran 100 ribuan diatas meja dan sebuah notes,
"i don't know who you are but i apologize for what happened, i hope we will never see each other anymore, goodbye."
dengan marah sarah meremas kertas gabriel
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Gaby!
RomanceTumbuh besar bareng Gaby adalah salah satu hadiah terbaik dari tuhan, gue yang udah jatuh cinta sama dia seumur hidup. cuma Gaby yang gue cinta dan gue mau, tapi sayangnya masa lalu Gaby yang ga begitu baik bikin dia trauma untuk nutup hati serapat...