Chapter 15 - Graduation

25 1 0
                                    

keadaan kampus gaby hari ini begitu penuh sesak karena hari ini adalah fitting untuk final fashion show di acara graduation mereka, sudah hampir 3 minggu sejak terakhir kalinya dia bertemu dengan gabriel, kesibukannya mempersiapkan acara perpisahannya membuatnya melupakan gabriel sesaat.

collection gaby dipilih menjadi penutup acara graduation di angkatannya, dengan begitu bisa dikatakan dia memiliki collection terbaik untuk dipamerkan dihadapan semua orang.

sudah ada 9 model yang mengikuti casting siang itu, dan yang benar saja hanya 3 orang yang dirasa gaby cukup baik untuk menggunakan bajunya, dan alasan penolakan gaby pun kadang tak masuk akal, melly yang bersama nya daritadi hanya memandangi sahabatnya itu kesal, bagaimana tidak. gaby tak mau menggunakan model itu untuk fashion shownya hanya karna sekilas gaya rambut model tersebut sama dengan gabriel! "lo tau, kita bisa merubah hairstylenya besok" melly memperingatkan gaby untuk tidak terlalu keras pada model-model itu.

setelah 4 jam menghabiskan waktu untuk memilih model, gaby akhirnya menemukan 6 orang model yang memenuhi keinginannya, dirapikannya barang-barangnya yang tersebar diatas meja disamping sofanya, dengan cepat dimasukkannya asal semua barang itu ke tas nya, melly sudah beranjak pergi dari 30 menit yang lalu karna sudah ada janji meeting dengan fotografernya.

dichecknya lagi semua sosial medianya dan tak ada satupun chat ataupun call dari gabriel! dengan jengkel di blokirnya nomor gabriel, dia tak peduli apabila dia memperkeruh suasana, dia mau gabriel yang meminta maaf padanya!

"tinggal 4 hari lagi" batinnya. kelulusan gaby sudah dinantikan semua orang tak terkecuali mami, kedua adiknya, bahkan orang tua gabriel, yah hanya orang tua lelaki itu saja, gabriel tetap tak memunculkan batang hidungnya sama sekali.

—-
acara kelulusan gaby yang di adakan di convention hall salah satu mall paling bergengsi ini berlangsung meriah, sesuai dengan temanya yakni great gatsby semua tamu undangan menggunakan jas maupun dress terbaiknya, dan semua lulusan pun menggunakan pakaian terbaiknya, gaby memandangi pantulan dirinya dicermin dibelakang panggung, baju yang dibuatnya 3 bulan lalu terlihat terlalu besar dibadannya, terlalu banyak berfikir membuatnya kehilangan banyak berat badan akhir-akhir ini.

diperiksanya kembali riasan yang membingkai indah wajah cantiknya, makeup dan hairstyle nya sangat sederhana malam itu, dia bahkan tak peduli lagi dengan pakaiannya malam itu. beberapa saat lalu dia mencoba memeriksa deretan bangku tamu undangan dan ditemukannya bangku gabriel kosong. gaby menutup matanya dan dengan perlahan menghembuskan nafasnya.. saat matanya terbuka, matanya memandang ke arah sorot mata tajam milik gabriel yang berdiri dipojok ruangan memperhatikannya

"gue kira lo ga dateng.." mata gaby terpaku dalam mata gabriel, mereka terus berpandangan sampai gabriel berada tepat dihadapannya.

"congratulations" gabriel tetap memandangi gaby dengan seribu pertanyaan yang ada didalam kepalanya, namun terkadang lebih baik untuk tak mengatakan apapun

"ga lo kenapa jauhin gue?" wajah itu, wajah yang selalu ada didalam bayangan gabriel siang dan malamnya, wajah yang selalu menjadi penyemangatnya dan kini menatap gabriel cemas

"boleh gue foto lo malem ini?" gabriel mengacuhkan pertanyaan gaby, dia tak mau menjawab pertanyaan itu untuk saat ini, terlalu banyak hal yang harus ia pikirkan dan pertimbangan, gaby memandanginya sesaat sebelum menganggukan kepalanya

"boleh gue upload?" tanya gabriel dan lagi-lagi hanya dijawab oleh anggukan gaby

"ga.. lo kenapa jauhin gue?" harusnya gabriel menyadari bagaimana sifat gaby, gadis itu tak kan membiarkannya pergi sebelum menjawab pertanyaannya

"bukannya lo yang bilang kalo kita cuma kesalahan? Gue udah cape berharap sama lo bi, gue duluan ya" gabriel meninggalkan gaby yang hanya diam mematung mendengarkan kata-kata gabriel, entah kenapa dadanya sakit menerima kenyataan ini.

Baby Gaby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang