Kini jisoo sudah kembali ke rumah jinyoung...dan untuk sementara waktu ia akan tetap tinggal di rumah jinyoung dan baru setelah itu, ia akan pulang kembali ke Jeju....
"Kau butuh sesuatu?" Tanya jinyoung
"Ani..."
"Mengapa kau melamun saja? apa kau masih kepikiran dengan seokjin?"
"Tidak!" Jawab jisoo
Ia terpaksa berbohong pada jinyoung...sebenarnya ia memang sedang memikirkan seokjin...
"Baiklah kalau begitu" Jawab jinyoung.. . . . Disisi lain...kini seokjin sudah kembali ke rumah nya setelah bekerja di kantor tadi..
"Kau sudah pulang?" Tanya sowon pada seokjin
"Hm..." jawab seokjin cuek
"Kau kenapa oppa? apa ada yang terjadi?"
"Tidak! tadi siang... aku bertemu dengan jisoo"
"KAU BERTEMU JISOO?!" TERIAK SOWON yang terkejut mendengar perkataan seokjin barusan
"Ya...ada apa?mengapa kau terlihat terkejut seperti itu?"
"Tidak, tidak apa-apa...ohh iya bagaimana keadaan eomma mu?"
"Eomma? ia sudah sadar...dan keadaannya sudah mulai membaik"
*Ck! mengapa yeoja tua itu harus membaik...mengapa tidak mati saja* batin sowon kesal..
"Aku mandi dulu" Ucap seokjin sambil pergi meninggalkan sowon
"Bagaimana jika yeoja itu memberitahu seokjin semua kebenarannya?!AHHH!!HANCUR SEMUA RENCANAKU!" Kesal sowon ================================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini seokjin sedang merendamkan diri di bathub.....pikirannya kini hanya tertuju pada satu orang yang tak lain adalah jisoo dan juga anak nya itu...
Ada perasaan bersalah di hati seokjin terhadap jisoo
"Aishhh...untuk apa aku memikirkan yeoja itu....bukankah aku sudah bercerai dengannya?! dan urusan anak itu! untuk apa aku memikirkannya" Ucap seokjin dengan membuang jauh-jauh pikirannya tentang jisoo
*kring*kring* ,suara handphone seokjin berbunyi
"Ne...apa ada perkembangan?" Tanya seokjin dalam telpon tersebut
"Ne...kami sudah menemukkan back up an cctv tempat kejadian kecelakaan...bisakah anda datang kemari?"
"Baiklah..aku akan segera ke sana" Balas seokjin
Ia pun langsung segera mengeringkan badannya, memakai baju dan langsung berangkat ke kantor polisi untuk melihat bukti tersebut . . . "Jadi bagaimana?" Tanya seokjin yang datang menghampiri polisi
"Kami sudah menyimpan backup an rekaman cctv...akan saya putar rekamannya"
Rekaman cctv pun diputar
Seokjin sangat terkejut melihat hasil dari rekaman cctv tersebut... yang menampakkan sosok yang tidak asing dimatanya yang tak lain adalah istri nya sendiri
"SOWON?!"
*BERANINYA DIA MENCELAKAI EOMMA! TIDAK AKAN KU BIARKAN DIA PERGI!* BATIN SEOKJIN
"Ini pelaku nya...apa anda mengenali sosok yang ada dalam rekaman cctv tersebut?" Tanya polisi itu pada seokjin
"Ya...dia istriku"
Betapa terkejut nya bapak polisi itu ketika mendengar hal tersebut "Baik kalau begitu...untuk selanjutnya...anda sendiri yang bisa menentukkan... apa ingin membawa ke jalur hukum? atau tidak...kami akan membantu jika ingin dibawa ke jalur hukum"
"Bawa saja ke jalur hukum! biar ia kapok atas perbuatannya sendiri" Balas seokjin yang masih geram dengan sowon..
*Author juga geram sama kelakuan lu , biarin jisoo pergi aja..biar lu juga kapok sama kelakukan lu sendiri(untuk seokjin)* -author-
"Baik akan kami urus untuk info kelanjutannya, akan segera kami beritahu...Terima kasih"
"Ne...terima kasih kembali" Jawab seokjin
Ia pun pergi meninggalkan kantor polisi tersebut untuk kembali ke rumah
*brak!* ,suara bantingan pintu seokjin
"SOWON!" TERIAK SEOKJIN
Sowon yang mendengar teriakan seokjin pun terkejut
"Apa seokjin oppa sudah mengetahui semuanya?" batin sowon yang takut
"Ne. ..Oppa" Jawab sowon ragu
"KAU!BERANINYA KAU MENCELAKAI EOMMA KU?! APA KAU GILA?!"
*plak* ,seokjin menampar sowon
"awh" rintih sowon sambil memegangi pipi nya yang terasa sakit
"KAU SUDAH KETERLALUAN SOWON! AKU SUDAH TIDAK TAHAN DENGAN SIKAPMU! BESOK AKAN KU URUS SEMUANYA! AGAR KAU MEMBUSUK DI PENJARA!"
*Deg* ,Kini sowon merasa takut dengan ucapan seokjin tersebut
Ia tidak ingin masuk penjara
*Tidak! aku tidak ingin masuk penjara! JISOO! AKAN KU BALAS DENDAM!* batin sowon
"Ani! aku tidak ingin masuk penjara! bukan aku pelaku nya! Tapi jisoo!"
"Jisoo?! kau masih mau mengelak?!Jisoo bukan pelaku nya! kau lah pelaku nya dan KAU JUGA LAH YANG SUDAH MENGHAPUS REKAMAN CCTV TERSEBUT! AKU SUDAH MELIHAT SEMUA BUKTINYA! JADI KAU TIDAK BISA MENGELAK! KAU INGAT ITU!
