Seperti biasanya, seokjin sudah bersiap pergi ke kantor menggunakan jas nya.. ia pun langsung bergegas ke kantor
Jisoo sedari tadi sudah menyiapkan sarapan, namun sama sekali tidak di sentuh oleh seokjin, seokjin lebih memilih memakan makanan di kantor dibandingkan makanan yang dimasak oleh istrinya jisoo..
===========================
Seokjin sedang menyelesaikan berkas-berkas kantornya dan juga data-data yang nantinya akan dipresentasikan pada saat meeting....Setelah menyelesaikan data tersebut, ia pun langsung bergegas ke cafetaria yang ada di lantai 3 kantornya tersebut untuk sarapan.."Hyung...aku dengar, kau semalam memberi jisoo obat ya?" Tanya jimin
"Bukan urusanmu" Tegas seokjin
"Yakk, aku hanya bertanya, mengapa kau marah" Ucap jimin lagi
"sudah kubilang, jangan pernah menyebut namanya lagi di depanku, aku sudah muak" Ucap seokjin malas
"Nee..hyung..mianhae"balas jimin
"Ohh iya nanti bolehkah kau mengantarku ke dokter?" Tanya jimin lagi"Mobil mu kemana huh?" -seokjin-
"Sedang di bengkel hehe, boleh atau tidak jadinya?" Tanya jimin
"Tentu saja" Ucap seokjin
Pukul 16:00
Mereka telah menyelesaikan tugas di kantor dan sekarang mereka sedang menuju rumah sakit"Untuk apa kau ke rumah sakit?" Tanya seokjin sambil menyetir
"Seperti biasa hyung...aku selalu rutin check up, dan kebetulan hari ini, adalah hari check upku, kau mau ikut check up?" Goda jimin
"Tidak" Ucap seokjin dingin
Akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit, dan langsung mengambil no antrian...setelah melewati berbagai antrian dan sebagainya
Mereka pun sampai di ruangan dokter, seokjin pun ikut menemani jimin yang sedang check up...
Pada saat masuk di ruangan..."Kau?" Tanya seokjin
"Kau juga?" Tanya seorang dokter yang tak lain adalah JinyoungSeokjin yang melihat jinyoung pun langsung malas dan berniat untuk pulang
"Aku pulang dulu, kau check up sendiri" Ucap jin pada jimin
"Yakhh hyung, kau jahat sekali, plsssss temani ya" Ucap jimin
"Yayaya baiklah" Ucap jin
*Dasar pembunuh* batin jinyoung setelah melihat kedatangan jin
Setelah checkup, jimin pun langsung bergegas naik ke mobil seokjin terlebih dahulu..sedangkan seokjin, ia sedang buang air kecil di kamar mandi...sekeluarnya dari kamar mandi..
"Ck! untuk apa kau mengikuti ku! huh?!" Teriak seokjin yang melihat jinyoung menunggunya di depan toilet"Kau harus bertanggung jawab karena telah membunuh sahabatku" Ucap jinyoung sambil memukul seokjin
Seokjin pun geram dan langsung memukul kembalu wajah jinyoung
"KU PERINGATKAN, AKU TIDAK PERNAH MEMBUNUH SAHABATMU! " BENTAK SEOKJIN"OMONG KOSONG MACAM APA INI, JELAS-JELAS KAU YANG MEMBUNUHNYA " TEGAS JINYOUNG LAGI
"JAGA UCAPANMU" BENTAK SEOKJIN SAMBIL MENARIK KERAH BAJU JINYOUNG
*flashback on*
"Hyungg, bagaimana jika kita makan malam" Tanya Taehyung yang merupakan salah satu teman dekat seokjin""Baiklah...kajja!" Jawab seokjin antusias
Dalam perjalanan menuju restaurant... taehyung mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi...
"Taehyung..a.. pelan-pelan bawa mobilnya " Ucap jin"Hyungg..aku mengendarai mobil ini dengan cepat supaya kita cepat sampai... aku sudah lapar" ucap taehyung
"TAEHYUNG..AAA... AWASSS!!!!!!" TERIAK SEOKJIN
*BRAKKK* , Mobil yang ditumpangi oleh seokjin dan taehyung mengalami kecelakaan , mobil tersebut melaju dengan sangat cepat sehingga menabrak dua orang namja yang sedang menyebrang, salah satu namja tersebut meninggal dunia(jackson), dan satu lagi ialah jinyoung....
"JACKSONNN.AAA.. BANGUNN!" UCAP JINYOUNG SAMBIL MENANGISAkhirnya ambulans pun datang... namun namja tersebut yang tak lain sahabat dekat jinyoung yang bernama jackson tidak dapat diselamatkan ,begitupun dengan taehyung..sahabat seokjin...
*flashback off*
Begitulah awal mula pertengkaran mereka karena kesalah pahaman tersebut...seokjin tidak membunuh sahabat nya jinyoung, itu semua murni kecelakaan..
Kini mereka telah menjadi tontonan banyak orang yang berada di rumah sakit tersebut...sehingga security datang untuk melerai mereka
"TOLONG JANGAN BERTENGKAR, JIKA ADA MASALAH, SELESAIKAN DI LUAR, JANGAN DI SINI!!!" TEGAS SECURITY TERSEBUT
Seokjin pun langsung bergegas pulang..
"Lihat saja nanti" Batin jinyoungIa pun melangkah menuju mobil dimana jimin sudah menunggunya dari tadi
"Yakhh, kenapa wajah mu seperti itu, apa kau habis dipukul?" tanya jimin
"bukan urusanmu" jawab jin kesal
Akhirnya jin pun mengendarai mobil dan mengantar jimin pulang, sedangkan jin, ia kembali ke rumah
*ceklek* suara pintu yang artinya menandakan bahwa jin sudah kembali
Jisoo pun langsung bergegas untuk menyapa jin
"Omoo...ada apa dengan wajahmu?" Tanya jisoo yang melihat wajah jin babak belur seperti itu
"Ck! BUKAN URUSANMU, AWAS KAU MENGGANGGU JALAN KU!" BENTAK JIN SAMBIL MENDORONG JISOO
"Ani....oppa, aku hanya khawatir...biar aku obatin, kau tunggu sebentar" Ucap jisoo yang langsung bergegas mencari obat p3k
Jisoo pun langsung duduk di sebelah seokjin untuk mengobati luka di wajah seokjin..
"Aku bisa sendiri, PERGI!" BENTAK SEOKJIN LAGI
Jisoo pun hanya bisa menunduk dan tidak berani melawan seokjin..padahal niatnya baik, ia hanya ingin mengobati luka di wajah seokjin, namun seokjin menolaknya..
Seokjin pun langsung bergegas ke kamar dan tidur, ia sama sekali tidak menyentuh makan malam yang sudah disiapkan jisoo..
================
Dirumah jinyoung"Appa, aku kembali" Ucap jinyoung pada appanya
"Kau sudah kembali?" Tanya appa nya
"Astagaa.ada apa denganmu" Tanya nya lagi yang melihat wajah jinyoung babak belur"Gwenchana, aku tidak apa-apa, ini hanya luka sedikit" Ucap jinyoung
"Siapa yang melukaimu huh? biar appa beri pelajaran" Tegas appa jinyoung
"Seokjin...Kim seokjin namanya" Ucap jinyoung
"KIM SEOKJIN?!" UCAP APPA JINYOUNG
"Ya...wae? kenapa appa kaget seperti itu?" Tanya jinyoung yang bingung
"Ahh..gwenchana, appa hanya familiar saja dengan namanya" Ucap appa jinyoung
*Kim seokjin, apakah dia adalah orang yang ku cari selama ini?* batin appa jinyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
B̶a̶d̶ ̶W̶e̶d̶d̶i̶n̶g̶II ᴇᴘɪᴘʜᴀɴʏ
Romanceᴘᴇʀᴊᴏᴅᴏʜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅɪʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ᴋᴇᴅᴜᴀ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀɴʏᴀ, ᴛᴇɴᴛᴜ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ʏᴇᴏᴊᴀ ʙᴇʀᴜᴍᴜʀ 27 ᴛᴀʜᴜɴ ɪɴɪ ʙɪɴɢᴜɴɢ, ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜɪᴅᴜᴘ ʙᴇʀꜱᴀᴍᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ɴᴀᴍᴊᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ɪᴀ ᴄɪɴᴛᴀɪ ᴅᴀɴ ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ᴀᴋᴀɴ ꜱᴀɴɢɢᴜᴘ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴀʙᴀʀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴍᴇɴɢʜᴀᴅᴀᴘɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴋᴀꜱᴀʀ...