"Oppa tolong bukakan pintunya" Mohon jisoo sambil menangis, perutnya sekarang terasa semakin sakit
Namun tetap saja.....tidak ada jawaban sama sekali....
"Gwenchana sowon..a?" Tanya seokjin yang datang menghampiri sowon
"Hmm...gwenchana...hanya saja pipiku masih terasa sedikit sakit" Jawab sowon
"Haruskah kita ke rumah sakit?" Tanya seokjin khawatir
"Ani....pipiku hanya sedikit sakit bekas tamparan, tidak perlu untuk ke rumah sakit" Ucap sowon yang tertawa melihat wajah seokjin yang begitu panik
"Baiklah kalau begitu, jika ada apa-apa, langsung bilang saja...ne?"
"Nee....ohh iya oppa, sampai kapan kau akan mengunci jisoo di gudang?"
"Sampai dia kapok karena telah menamparmu"
"Bukankah itu terlalu kejam oppa?" Tanya sowon yang berpura-pura khawatir tentang keadaan jisoo
*Rasakan itu Kim jisoo! kau pantas mendapatkannya, diam saja selama nya di gudang itu* batin sowon dengan senyum liciknya
"Oppa!!!" Panggil jisoo lagi...sambil memegangi perutnya....
Kini badan jisoo terutama perutnya terasa sangat sakit....dan tenaga nya sudah habis.....
Satu persatu benda yang ada di sekitar jisoo menjadi kabur, jisoo tidak dapat melihat sekitarnya dengan jelas.....kini kepala nya juga terasa pusing dan....
*semuanya menjadi gelap* ,jisoo tidak sadarkan diri....
.
.
.
.
Di sisi lain, kini seokjin pergi bersama sowon untuk mengecek kandungan sowon.....Seokjin sama sekali tidak mempedulikan jisoo yang terkunci di gudang .....ia lebih mementingkan kondisi janin sowon...
"Aigoo, dia sangat lucu" Ucap seokjin yang tersenyum melihat USG tersebut....begitupun dengan sowon, ia juga merasa senang melihat kondisi janinnya yang baik-baik saja....
Setelah memeriksa kandungan, seokjin dan sowon pun akhirnya kembali ke rumah, karena matahari sudah terbenam....
================================
" Kau masak apa hmm?" Tanya seokjin yang melihat sowon memasak"Tentu saja memasak untuk suami ku"
*grep* seokjin memeluk sowon dari belakang...
"Aiggoo, oppa...aku sedang memasak"
"Baiklah" Balas seokjin sambil melepaskan pelukan tersebut...
Setelah makan selesai dibuat...mereka pun langsung melahap nya
"Masakan mu sangat enak, bahkan jauh lebih enak dibandingkan jisoo"
"Gomawo" Ucap sowon yang senang mendengar pujian tersebut..
KAMU SEDANG MEMBACA
B̶a̶d̶ ̶W̶e̶d̶d̶i̶n̶g̶II ᴇᴘɪᴘʜᴀɴʏ
Romanceᴘᴇʀᴊᴏᴅᴏʜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅɪʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ᴋᴇᴅᴜᴀ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀɴʏᴀ, ᴛᴇɴᴛᴜ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ʏᴇᴏᴊᴀ ʙᴇʀᴜᴍᴜʀ 27 ᴛᴀʜᴜɴ ɪɴɪ ʙɪɴɢᴜɴɢ, ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜɪᴅᴜᴘ ʙᴇʀꜱᴀᴍᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ɴᴀᴍᴊᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ɪᴀ ᴄɪɴᴛᴀɪ ᴅᴀɴ ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ᴀᴋᴀɴ ꜱᴀɴɢɢᴜᴘ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴀʙᴀʀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴍᴇɴɢʜᴀᴅᴀᴘɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴋᴀꜱᴀʀ...