"Nee...akan ku urus nanti, kau tunggu saja " Ucap seokjin yang sedang berbicara dengan rekan kerja nya di telpon....
Kini...seokjin sedang menyelesaikan pekerjaan nya melalui telpon
"HAHAHAHAHHA"
"EOMMAAA" "KAJJA KITA MAIN BERSAMA"!!Suara yang berasal dari sekolah taman kanak-kanak yang berada tidak jauh dari tempat seokjin berjalan...
Seokjin yang mendengar itu pun langsung berniat menghampiri tempat tersebut, hanya sekedar melihat anak-anak disana yang bermain bersama...
"Aigoo, aku jadi ingat masa kecil" Ucap nya , tidak terasa ujung bibirnya kini terangkat naik melihat anak-anak didepan nya yang kini sedang asik bermain bola.. sambil menunggu eomma dan appa nya menjemput nya
Namun di sela melihat, seokjin melihat sosok yang tidak asing di ujung sana..
"Bukankah itu Seojin?" Batin nyaIa yang melihat sosok kecil itu pun langsung merasakan sebuah gejolak di hatinya... entahlah, ia sendiri juga tidak tau perasaan apa yang sekarang ia rasakan... Apakah perasaan senang? dan mungkin saja perasaan sedih mengingat bahwa ia sampai sekarang belum mengetahui keberadaan anak nya sendiri...
"Seojin...a" Panggil nya sambil menghampiri gadis kecil itu
Seojin yang merasa dipanggil itu pun langsung mencari sumber suara
"Ohh! samchonnn!!!" Teriak seojin kegirangan
"Kau belum pulang?"
"Belum...aku sedang menunggu eomma menjemput ku"
"Ahh..jinjja? kalau boleh tau eomma mu bekerja dimana? mengapa ia belum menjemputmu? apakah ia sedang sibuk??"
"Eomma ku bekerja di cafe samchon.. biasanya eomma memang menjemputku sedikit telat, jadi aku biasa bermain sendiri disini" Balas seojin sambil tersenyum
*deg* ,seokjin yang melihat senyuman gadis kecil tersebut langsung merasa gejolakan lagi di hati nya...
*Mengapa gadis kecil ini, memiliki senyum yang sama persis dengan jisoo* batin seokjin
"Samchon sendiri, ada apa ke sini?" Tanya Seojin yang memecahkan lamunan seokjin
Seokjin pun tersadar dari lamunan nya itu
"Ah..samchon hanya berjalan di sekitar sini, lalu samchon melihat kau sendirian di sini, jadi samchon menghampirimu"
"Ah...begitu, ohh iya samchon, apa samchon mau bertemu dengan eomma ku?"
"Eomma mu? apa boleh samchon bertemu dengan nya?" Tanya seokjin
"Tentu saja, eomma ku sangat cantik!" Ucap gadis kecil tersebut sambil membanggakan paras cantik wajah eommanya itu
"Jinjja? seberapa cantik eomma mu itu?" Tanya seokjin yang penasaran
"Ia sangat sangat sangat sangat cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
B̶a̶d̶ ̶W̶e̶d̶d̶i̶n̶g̶II ᴇᴘɪᴘʜᴀɴʏ
Roman d'amourᴘᴇʀᴊᴏᴅᴏʜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅɪʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ᴋᴇᴅᴜᴀ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀɴʏᴀ, ᴛᴇɴᴛᴜ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ʏᴇᴏᴊᴀ ʙᴇʀᴜᴍᴜʀ 27 ᴛᴀʜᴜɴ ɪɴɪ ʙɪɴɢᴜɴɢ, ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜɪᴅᴜᴘ ʙᴇʀꜱᴀᴍᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ɴᴀᴍᴊᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ɪᴀ ᴄɪɴᴛᴀɪ ᴅᴀɴ ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ᴀᴋᴀɴ ꜱᴀɴɢɢᴜᴘ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴀʙᴀʀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴍᴇɴɢʜᴀᴅᴀᴘɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴋᴀꜱᴀʀ...