B̶a̶d̶ ̶W̶e̶d̶d̶i̶n̶g̶II ᴇᴘɪᴘʜᴀɴʏ

Fake Love

Setelah makan.. Jisoo pun langsung segera mencuci piring makan bekas dirinya dan seokjin.. sedangkan seokjin, ia sedang asik menonton tv

"Yakhh!! KIM JISOO, KEMARI!" TERIAK SEOKJIN

"Ah.nee.." Ucap jisoo gugup
"Wae?" Tanyanya lagi

"Pijitkan kakiku" Tegas seokjin

"Ba..baiklah" jawab jisoo

"CEPAT JANGAN HANYA MELIHAT!" Bentaknya lagi karena melihat jisoo yang sedari tadi hanya melihat

Akhirnya jisoo pun memijat kaki seokjin sesuai perintahnya..

"Enak juga ya...punya istri yang bisa dijadikan pembantu" Ucap seokjin dengan ringannya

Jisoo hanya bisa menunduk dan terus-menerus memijat kaki seokjin karena takut jika ia melakukan kesalahan, ia akan dibentak seperi tadi siang

"PIJAT DENGAN BENAR!"
"TIDAK BISAKAH KAU MEMIJAT DENGAN BENAR!" BENTAK SEOKJIN SAMBIL MENJAMBAK RAMBUT JISOO

"akhh, sakit" Rintih jisoo
"MAKANYA PIJAT DENGAN BENAR!" TEGAS SEOKJIN

Jisoo sedari tadi hanya bisa menahan air matanya ,ia sakit hati terhadap perkataan seokjin begitupun dengan perlakukan kasarnya..

*apakah aku hanya sebatas pembantu dimata seokjin?? apa seokjin tidak bisa membuka hatinya sedikit saja??* batin jisoo

"Ck! sudah sana pergi!" Bentak seokjin sambil menendang jisoo

Jisoo yang ditendang tersebut hanya bisa merintih kesakitan ,namun tidak bisa berbuat apa-apa

"Pijat saja tidak bisa, DASAR TIDAK BERGUNA" Ucap seokjin sembari meninggalkan ruang tengah dan masuk ke kamar..

Keesokan harinya...Seperti biasa, seokjin berangkat kerja...dan jisoo? ia sedang membereskan makanan yang ada di meja makanan

Jisoo sudah menyiapkan sarapan untuk seokjin, ia rela bangun pagi untuk menyiapkan sarapan untuknya, namun tidak ada gunanya, seokjin tidak memakannya, menyentuh makanannya saja tidak sama sekali...
.
.
.
Di kantor, seokjin sedang mengerjakan berkas-berkas yang harus diselesaikan hari ini juga ,karena berkas tersebut harus diserahkan kepada client..

*toktok*
"Masuk" Ucap seokjin

Jimin pun masuk ke ruangan seokjin
"Hyung...bagaimana jika nanti malam kita makan bersama, sudah lama kita tidak makan bersama..kau bisa juga mengajak jisoo untuk makan bersama" Ajak jimin

"JANGAN PERNAH SEBUT NAMANYA LAGI DIHADAPANKU, AKU MUAK JIMINN!" BENTAK SEOKJIN

"neee.hyung..mianhae" Jawab jimin
"Aku sibuk malam ini...lain kali saja" Ucap seokjin
"Baiklah" Balas jimin

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18:00, jisoo sedari tadi sibuk membersihkan rumah, kebetulan tadi salah satu keluarga jisoo datang dengan membawa anak-anak, dan tentunya rumahnya menjadi berantakan...jisoo menghabiskan waktunya bermain bersama anak-anak tersebut karena jisoo sangat suka dengan anak kecil..

*klik* Suara kunci mobil, yang artinya seokjin sudah kembali..

Jisoo yang mendengar itupun, langsung segera menyiapkan makan malam seperti biasanya...

Seokjin masuk ke rumah dan langsung bergegas ke meja makan membuka tudung saji...namun makanan belum tersedia..
"YAKHH KENAPA MAKANAN BELUM ADA, KAU SEHARIAN NGAPAIN SAJA?HUH?!!" BENTAK SEOKJIN

"Mian..hae..oppa, tadi ada saudaraku yang datang.. rumah menjadi berantakan , aku baru saja merapikannya kembali...jadi aku belum menyiapkan makan malam" Ucap jisoo gemetar..