Lie

873 75 4
                                    

Jisoo pun melangkahkan kaki nya berjalan naik menuju kamar ruang rawat Seokjin , yang berada di ruangan 502 kala itu. Dengan menenteng makanan yang dibungkus plastik yang baru saja ia beli di cafetaria lantai 3 milik rumah sakit . Dengan langkah kaki yang dipercepat oleh nya ia pun sampai tepat di depan kamar ruang rawat tersebut hanya dalam waktu hitungan menit saja

*Ceklek* , pintu ruang rawat Seokjin terbuka , Jisoo berjalan memasuki ruangan tersebut .

Dan pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah Seojin dan Juga Seokjin yang kini sedang asik bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah Seojin dan Juga Seokjin yang kini sedang asik bermain . Melihat kejadian itu , membuat hati Jisoo terasa hangat karena setidaknya Seojin bisa merasa dekat dengan Seokjin walaupun ia belum mengetahui bahwa seokjin adalah ayah kandung nya yang selama ini ia cari ....

"Kau sudah kembali? Tanya Seokjin yang melihat kedatangan yeoja itu

"Hmm sudah , apa kau sudah merasa baikan?"
"Sudah" balas seokjin dengan tersenyum ketika mendengar pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Jisoo

"Ternyata ia masih mempedulikan ku" batin seokjin pada dirinya sendiri
.
.
.
"Seojin, ayo tidur siang terlebih dahulu, ini sudah waktu nya tidur siang" ucap Jisoo pada anak nya itu yang kini sedang asik bermain dengan boneka nya itu

"Aniiii, aku tidak mau eomma ...aku belum mengantuk"

"Seojin, ini sudah waktunya ...nanti kau bisa kembali bermain lagi setelah tidur siang , tidur siang ne?" Bujuk Jisoo dengan lembut kepada putrinya itu

Seokjin yang melihat Jisoo pun langsung membantu nya untuk membujuk seojin agar ia mau tidur siang
"Iya kau tidur siang dulu ne? Nanti setelah kau bangun ... Samchon akan menemani mu bermain , bagaimana?"

Seojin yang mendengar perkataan seokjin barusan pun merasa senang
"Benarkah nanti samchon akan bermain lagi bersamaku?"

"Tentu ,tapi kau tidur siang terlebih dahulu ne? Baru setelah itu kita bermain "

"Tapi aku mau tidur bersama dengan samchon apa tidak apa-apa?" Tanya seojin pada seokjin

Ia ingin sekali tidur bersama seokjin samchon
"Tentu saja ,kemari naik ke sini ...mari kita tidur bersama"

Jisoo yang melihat itu pun tersenyum . Seojin yang ditawari pun langsung berlari dan memanjat kasur seokjin dan berbaring di samping nya

"Bolehkah aku memelukmu samchon?" Tanya seojin padanya

"Tentu" balas seokjin

Seokjin pun langsung memeluk Seojin yang kini sedang berbaring di samping nya itu , tak butuh waktu lama kini seojin tertidur lelap di dekapannya itu

"Maaf seojin merepotkanmu" ucap Jisoo yang merasa tidak enak pada seokjin karena ia harus berbagi tempat tidur dengan anak nya itu

"Tidak apa-apa... Jisoo , ada hal yang ingin ku tanyakan pada mu , tapi ku mohon kau jawab jujur ne?" Ucap seokjin tiba-tiba pada Jisoo
.
.
.
.

Jisoo yang mendengar ucapan seokjin barusan pun penasaran dengan apa yang akan ditanyakan oleh seokjin kepadanya
"Bertanya apa? Jika aku bisa menjawab nya maka aku akan menjawab nya"

"Kau-- sebenarnya kau tidak pernah menikah kan dengan Taehyung?"

*Deg* , Jisoo terkejut dengan pertanyaan Seokjin barusan , bagaimana dia harus menjawab pertanyaan tersebut

"Apakah seokjin sudah mengetahui semua nya?" Batin Jisoo pada saat itu

"Oppa , sebenarny--" ucap nya sedikit gugup karena ia tidak tahu harus menjawab apa

"Jis, ku mohon kau jujur padaku. Sebenarnya kau tidak pernah menikah dengan Taehyung bukan? "

"Ya-- , itu benar ... AKU TIDAK PERNAH MENIKAH DENGAN TAEHYUNG OPPA" balas Jisoo dengan penuh penekanan... Dan tak terasa kini air mata keluar membasahi pipi nya itu

Betapa terkejut nya seokjin ketika mendengar pengakuan itu , ia pun langsung menghapus air mata yang keluar dari mata Jisoo .... Kini hati nya terasa sakit dan bodohnya selama ini ia tidak pernah mengetahui hal tersebut ...

"Jangan menangis" ucap seokjin pada nya

Tanpa basa-basi seokjin pun langsung menarik Jisoo dalam dekapannya ....dan membiarkan Jisoo mengeluarkan semua keluh kesal dan kepedihan yang selama ini ia rasakan kepadanya.

"Mianhee oppa karena aku sudah berbohong " ujar Jisoo dalam dekapan tersebut

"Gwenchana ,karena setidaknya sekarang aku sudah mengetahui kebenarannya " balas nya sambil berusaha menenangkan Jisoo yang kini sedang menangis

"Lalu bagaimana dengan Seojin, apakah dia anakku?" Tanya Seokjin yang berharap bahwa Jisoo akan menjawab pertanyaannya itu , dan benar saja .... Jisoo menjawab pertanyaan itu dengan jujur...

"Ya , dia anak mu oppa, dia darah dagingmu" jawab nya dengan mata yang sembab akibat menangis

*Deg* , seokjin terkejut mendengar pengakuan nya barusan , ternyata benar dugaannya selama ini bahwa Seojin adalah anak kandung nya

B̶a̶d̶ ̶W̶e̶d̶d̶i̶n̶g̶II ᴇᴘɪᴘʜᴀɴʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang