"Astagaaa, pabo sekali kau seokjin...hanya untuk mendapatkan maaf saja kau tidak bisa" batin seokjin dalam perjalanan pulang menuju rumah nya...
*kring*kring* ,suara handphone seokjin.. yang menandakan bahwa ada seseorang yang menelponnya
"Ada apa jimin..a?" Tanya nya pada saat mengangkat telpon tersebut
"Hyung, apa kau sudah berhasil mendapatkan maaf dari jisoo? mengapa kau tidak memberitahuku huh? selama ini aku sudah menunggu jawaban dari mu, kau jahat sekali hyung"
"Yakh! tidak usah lebay seperti itu, aku hanya saja lupa memberitahu mu"
"Lalu bagaimana apa kau berhasil?"
"Tidak, aku belum berhasil, jisoo masih belum bisa memaafkan ku, ia mengusir ku untuk pergi meninggalkan rumah nya"
"Ck! Kau ini, gitu saja sudah menyerah..cobalah untuk terus berusaha, lagian seharusnya kau dari dulu memperlakukan nya dengan baik, mungkin ini karma untuk mu hyung, Harus nya kau mendengarkan ku dari dulu untuk memperlakukannya dengan baik. Sekarang kau menyesal bukan?"
"Ya..seharusnya aku mendengarkan mu dari dulu"
*TINTIN*,suara tlakson mobil dari arah berlawanan...
"AWASSSSS!" Teriak seokjin
Dan.. *Brakkkkkkkk!!!*
"HYUNG?! ADA APA?!" TANYA Jimin dari telpon
"...................."
tututut..... ,telpon seokjin terputus.. , seokjin kecelakaan, ia menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan, ia sedari tadi sedang asik menelpon jimin dan tidak sadar bahwa ada mobil yang datang dari arah berlawanan.. dan hal tersebutlah yang menyebabkan kecelakaan..
Mobil seokjin sempat berguling 2 kali sebelum akhirnya ia mengalami kecelakaan..
*Ninuninuninu",suara ambulans yang datang untuk mengevakuasi seokjin...
Kini jalanan menjadi ramai dikerumuni oleh sekian banyak orang Yang datang hanya untuk melihat kecelakaan tersebut, Dan ada pula polisi yang kini sedang bertugas dalam pasca kecelakaan tersebut..
.
.
.
"Astagaa, apa yang terjadi dengan seokjin... aku mendengar suara tabrakan yang sangat kencang, apa dia baik-baik saja?"*kring*kring* ,suara telpon yang berasal dari handphone jimin...
"Yeoboseyo?" Ucap jimin"Apakah benar, ini dengan Park Jimin"
"Ne..benar sekali, ini siapa ya? dan ada urusan apa ya?"
"Kami dari pihak kepolisian yang menangani kecelakaan yang terjadi di jalan Sxxxxxxxxxx, kami mendapat nomor anda dari handphone korban.. anda adalah orang terakhir yang dihubungi oleh korban...kami hanya ingin memberitahukan bahwa teman atau mungkin saudara anda mengalami kecelakaan dan sekarang sudah kami tangani dan bawa ke rumah sakit di jalan Gxxxxxxxxx" Ucap polisi tersebut
*deg* ,serasa dunia terhenti bagi Jimin...
"Kecelakaan?!!" Baiklah saya akan segera kesana..."
Jimin yang mendengar kabar itu pun langsung pergi menemui seokjin di rumah sakit..
.
."Bagaimana keadaan teman saya?" Tanya Jimin yang kini sedang berlari menanyakan kabar seokjin
"Pasien atas nama siapa?"
"Atas nama Seokjin...Kim Seokjin, yang baru saja mengalami kecelakaan"
"Pasien baru saja di bawa ke UGD, untuk info lebih lanjut silahkan untuk langsung mendatangi ruang UGD di sebelah sana" Jawab nya sambil menujukkan arah untuk Jimin
"Ne...baiklah, terima kasih"
"Apakah keluarga korban sudah datang?" Tanya dokter yang menangani seokjin pasca kecelakaan
"Saya, saya sahabat dari pasien, bagaimana keadaan nya?"
"Anda sahabat nya?"
"Ya.. saya sahabat pasien"
"Pasien kini sedang mengalami koma dan pasien juga mengalami kelumpuhan, karena disebabkan dengan terjepitnya kaki korban pada saat kecelakaan, sehingga korban mengalami kelumpuhan"
*deg* ,sekali lagi ucapan dokter tersebut terasa seperti mimpi bagi Jimin.. ia hanya bisa menangis mendengar kabar tersebut..
"Kalau begitu, kami permisi terlebih dahulu " Ucap dokter tersebut sambil pergi meninggalkan jimin
Jimin pun langsung meraih handphone di saku nya.. dan segara menghubungi Jisoo...ya mantan istri seokjin, walaupun sudah menjadi mantan namun jimin rasa jisoo masih harus mengetahui keadaan seokjin sekarang
"Ada apa jimin..a?" Tanya jisoo dari dalam telpon
"Noona.... Seokjin hyung kecelakaan dan sekarang keadaan nya koma, apakah kau bisa menemui nya disini?"
*Deg* ,Jisoo terkejut dengan perkataan jimin barusan
"SEOKJIN KECELAKAAN? DAN KOMA?!"
"Ya..noona, aku mohon kau segera ke sini"
"Ne..aku akan segera ke sana"
Jisoo pun langsung segara menancapkan gas menuju rumah sakit... selama perjalanan, ia hanya bisa menangis...entahlah hati nya terasa sakit mendengar kabar tersebut...
"Mianhaee oppa, seharusnya aku tidak perlu mengusirmu maka semua ini tidak akan terjadi" batin jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
B̶a̶d̶ ̶W̶e̶d̶d̶i̶n̶g̶II ᴇᴘɪᴘʜᴀɴʏ
Romanceᴘᴇʀᴊᴏᴅᴏʜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅɪʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ᴋᴇᴅᴜᴀ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀɴʏᴀ, ᴛᴇɴᴛᴜ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ʏᴇᴏᴊᴀ ʙᴇʀᴜᴍᴜʀ 27 ᴛᴀʜᴜɴ ɪɴɪ ʙɪɴɢᴜɴɢ, ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜɪᴅᴜᴘ ʙᴇʀꜱᴀᴍᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ɴᴀᴍᴊᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ɪᴀ ᴄɪɴᴛᴀɪ ᴅᴀɴ ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ɪᴀ ᴀᴋᴀɴ ꜱᴀɴɢɢᴜᴘ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴀʙᴀʀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴍᴇɴɢʜᴀᴅᴀᴘɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴋᴀꜱᴀʀ...