Chapter 3 : me&niall

590 7 0
                                    

Happy Reading:')

Niall PoV

Bodohnya aku...ini sudah kedua kalinya, dan kecerobohan itu aku ulangi pada wanita yang sama. Anna. Stupid me!. Aku bahkan tidak tau lebih lanjut tentang nya dan sekarang aku mengulangi kecerobohan yang kedua kali padanya? ini tidak lucu! 

dengan gontai aku pulang ke flat. mendapati Louis sedang asik menonton.

"nice day?" tanyanya. aku duduk disampingnya dengan lunglai.

"no. big no!" aku menekan kata 'big no' disana. Louis menatapku dengan curiga

"ada apa?" tanyanya. aku menghela nafas.

"menurutmu aku ceroboh?" tanyaku balik padanya. Louis tertawa sebentar, membuat ku binggung-_-

"yeaah.." balasnya singkat "sebenarnya ada apa dengan mu?" tanyanya lagi.

"aku menumpahkan se-cup hot coffe di baju seorang wanita.." balasku. hampir tak terdengar oleh Louis mungkin.

Louis terkekeh sambil melempar bantal padaku. hell now.

"just it? oh c'mon niall.." ucap Louis. "hanya menumpahkan coffe itu tidak hal besar, kau sudah minta maaf bukan? baby lux saja mungkin tak secengeng kau" sambungnya. aku tersenyum masam.

"tapi ini sudah ke dua kalinya" balasku

"maksudnya? kau sudah dua kali menumpahkan coffe padanya? seriously?" Louis terdengar panik. dia menatapku lekat.

"no..no, kemarin aku menghalang nya keluar dari nandos.." balasku

"dia? wanita yang sama?" tanya Louis. ahh lama sekali dia berpikir-_-

"iya boobear!" teriakku. dia tertawa.

"asalkan kau sudah minta maaf semua akan berjalan baik, tuhan saja mau mengampuni hambanya:)" ucap Louis. aku tersenyum, biarpun sedikit dipaksa.

Anna PoV

Laki-laki itu lagi...okay, selagi aku masih manusia aku bisa cukup bersabar dengannya. biarpun hang-out hari ini bersama Abby batal total karena si blonde+behel itu. kenapa ini bisa terjadi 2 hari berturut-turut? sama-sama di depan pintu. hanya berbeda tempat dan selalu aku yang menjadi korban. apa anak itu menguntitku? hahaha no-_-

Tapi melihat puppy face nya yang sedang minta maaf denganku tadi sangat terbayang di kepalaku. manis sekaliiiii, mengalahkan manisnya gulaa. oh god please no. 

btw, aku termasuk wanita yang mudah sekalii jatuh cinta. sangat mudah. Tapi setiap kali aku jatuh cinta selalu ada penghianatan di dalamnya. lebih baik memendam dari pada aku harus merasakan penghianatan. it's just my opinion. 

---------------------------------------

Author PoV

Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas di kota yang berpopulasi 7,753,600 jiwa ini. London. terlihat seorang gadis muda terlihat tengah terlelap di ranjang empuknya, padahal matahari sudah dari tadi menerobos jendela kamarnya.

Anna PoV

Hari ini hari sabtu, berbuhung aku libur jadi untuk apa bangun lebih awal? tapi cahaya matahari sejak tadi menyilaukan mataku. akhh! dan akhirnya aku bangun dengan terpaksa.

"mornig world.." desisku. mengucek mata dan memeriksa handphone, oke seperti biasa satu pun tiada pesan masuk seperti hari-hari sebelumnya.hahaha.

dengan malas aku berjalan ke kamar mandi. 15 menit kemudian telah sampai di dapur, memasang penuh tenaga jet di belakang punggungku #smack. hari ini aku akan sarapan sepiring pancake. tidak buruk. tapi buatanku lah yang buruk-_-

hari ini aku akan membusuk di flat. Abby pergi ke Hawaii dengan keluarga dan bf nya. aku? mom di Paris dan Dad di Rusia. poor me! mereka memang sangat sibuk. ini bukan seperti keluarga tepatnya.

membusuk di flat memang sering aku alami, hampir setiap hari malah. tapi jangan khawatir makanan-makanan yang ada di lemari es dengan setia menemaniku look like my bf seriously:').

CONTINUED! thx for reading:')

Catching Feelings (Niall Horan Fan Fiction)Where stories live. Discover now