Chapter 8 : i love him.

908 9 0
                                    

Niall PoV

aku cukup merasa sangat kedinginan sekarang dan aku mencoba melirik kearah Anna yang memegang tanganku erat. dia sama denganku. kedinginan. bibirnya bergetar

"niall...kita salah jalan ya?" tanyanya padaku. sedikit berteriak. salah jalan? aku menatap sekeliling. ini bukan jalan ke hotel kami. ya tuhan..

aku melihat kearah Anna lagi. dia menggigil. pucat sekali

"an, kau tak apa?" tanyaku mukanya setengah tertutup oleh rambutnya yang basah karna hujan

"aku tidak apa-apa niall" lirihnya. "kita harus jalan kemana sekarang?" tanyanya

aku mengangkat bahu , menandakan tidak tau.

"sebaiknya kita berhenti sebentar" usulku. anna menggeleng

"tidak niall!" ucapnya.

"sebentar saja, ku mohon!" pintaku. akhirnya dia luluh.

aku menarik tangannya kedekat sebuah pertokoan. kami duduk disana

Anna menggigil. sama sepertiku.

"kau terlalu percaya diri menembus hujan sederas ini" sindirku sambil mencolek pundak Anna pelan

dia mendengus "aku masih bisa berjalan ditengah hujan ini kok!" ucapnya lantang. aku terkekeh

"ya..ya terserah padamu, tapi liat muka mu pucat sekali" aku kembali tertawa. dia tertawa juga denganku

kami menertawakan diri kami di tengah hujan. kinda crazy-_-.

"kau suka hujan ya?" tanyaku pelan

"iya," jawabnya singkat

"beri aku satu alasan" pintaku. dia tersenyum

"air nya jatuh dengan indah, air surga bagiku, dingin air nya itu sungguh nikmat, baunya sangat khas, dia jatuh dari langit dan itu sangat indah jika kau tau" aku mengamatinya. memandang mata abu-abunya. mendengar suaranya membuat hatiku damai.

"kau takut hujan kann?" tanya Anna sambil menertawakanku

"tidak! siapa bilang?" jawabku sambil menarik hidungnya. aku gemas sekali melihatnya

"ahh niall" anna mengurut-urut hidungnya

"haha, sorry" balasku.

Anna PoV

aku melirik arloji yang melingkar di tangan kiriku. 4pm. lama sekali aku disini bersama niall. kami banyak mengobrol sambil menunggu hujan reda

"niall...kau berbeda sekali dengan laki-laki lainnya" ucapku tiba-tiba.

.dia terlihat tersentak karna ucapanku

"maksudmu?" tanyanya. aku tersenyum dan menatap mata biru nya yang membuat jantungku berpacu dengan cepat

"kau lucu, kau baik, kau perhatian, kau suka makan, mata birumu berbeda dengan mata-mata biru pria lainnya" ucapku. niall terus menatap wajahku lekat-lekat. sambil terkadang senyum-senyum sendiri.

"ada apa dengan mataku?" tanyanya sambil tersenyum. senyum yang menggodaku

"mata biru mu membuatku tenang, membuat jantungku berpacu dengan kencangnya,mata birumu menunjukkan kejujuran, aku suka matamu, suka sekali..." pujiku lalu tersenyum malu. niall mengelus puncak kepalaku

"aku juga suka matamu,membuat hatiku damai" balasnya.

niall menatapku lama. mata kami bertemu.

sedetik kemudian niall mecondongkan kepalanya kearahku. aku memejamkan mataku.

he kiss my lips. bibir ku dan bibirnya bertemu. dia menyentuh pipiku. softly and sweet. oh niall i love you!

2 menit kemudian aku melepas bibirku dari bibirnya. aku tersenyum malu.

"sudah jam berapa?" tanya niall sambil melirik jam tanganku. dia tidak bawa arloji sepertinya

"5pm niall" jawabku

"hujannya tidak berhenti-berhenti ya..." desah niall. aku mengangguk

beberapa menit kemudian hujan mereda, amukannya sudah mereda

aku menatap niall "ayo pulang" ajakku menarik tangannya.

kami kembali berjalan. baju ku dan bajunya sudah tidak terlalu basah lagi.

"kau capek?" tanya niall.

dari mana dia tau? apa mukaku terlihat kelelahan? niall benar..aku kecapean. capek sekali..

aku menangguk lemah. kemudian tiba-tiba niall maju satu langkah dariku lalu berjongkok

"cepat naik!" ucapnya. aku binggung. naik ke pundaknya?

"naik ke punggungku an" ucapnya lagi. kemudian aku membuka flatshoes ku perlahan dan memegangnya di tangan kanan. kemudian naik ke punggung niall

aku digendong niall...haha..

"aku tidak berat ya?" tanyaku pelan. aku bergoncang seirama dengan gerak badannya

"sedikit..hahaha" balas niall.

dari atas sini. aku bisa mencium dengan jelas bau rambut niall. harum sekali, bercampur dengan bau hujan.

niall...aku sayang padamu...

Continued:) vote please guys:) luv you:Dx

Catching Feelings (Niall Horan Fan Fiction)Where stories live. Discover now