Chapter 6 : awkward

635 8 0
                                    

Anna PoV

aku dan niall keluar dari elevator berbarengan, tapi aku memilih untuk jalan lebih awal darinya

"kau ingin kemana?" tanyanya tiba-tiba. aku membalikkan badanku

"ntahlah, kau?" tanyaku balik. dia tersenyum menampakkan baris-baris giginya yang tertutupi kawat itu.

"aku juga tidak tau, tapi sepertinya aku akan pergi untuk memakan sesuatu diluar..mau ikut?" tawarnya. aku mulai mengganguk dan sambil melihat dengan jelas mata biru indahnya.

kemudian aku dan niall akhirnya keluar dari hotel. niall pun memberhentikan 1 taksi untuk kami berdua. di dalam taksi aku dan niall tidak banyak bicara..hanya seperlunya saja.

beberapa menit kemudian taksi itu berhenti di sebuah restoran bergaya klasik, sepertinya ini restoran yang cukup terkenal. niall menyuruhku ikut dengannya.

sesampainya di dalam, kami langsung di suguhkan oleh sebuah buku menu, aku membuka buku menu tersebut dan berfikir apa yang akan aku pesan, sambil mencari gambar yang cukup lezat di pandang mata

"Finger-licking chicken wings, connemara cobb salad and lemon tea please" niall memulai. pagi ini ia sudah makan makanan berat-_-

"grilled chicken sandwich and milkshake vanilla please" aku mengikuti sambil menutup buku menu. sang waiter lalu mencatat dengan cepat di buku kecil berwarna hijau itu kemudian tersenyum

"hanya itu Mr? Miss?" tanyanya. kami berdua mengganguk, kemudian waiter itu pun lenyap.

beberapa detik kemudian aku memilih diam sambil melihat pemandangan diluar cafe, orang-orang irlandia banyak berjalan kaki di luar sana, pemandangan kota ini indah sekali

Niall PoV

aku terus memandangi wajah Anna, she's beautiful girl. aku suka mata hijaunya, aku suka rambut coklat kemerah-merahannya, aku suka bau tubuhnya. aku suka semuanya. 

aku lihat dia menikmati sekali pemandangan yang ada diluar cafe. aku yakin dia baru pertama kali kemari. wajah cantik Anna memang sangat menghipnotisku. 

"An.." panggilku. dia berbalik menatapku

"ya?" mata hijaunya lekat menatap kearah mataku. my heart stopped beating. yeahh i fall in love with her. 

"kau berlibur dengan siapa disini?" tanyaku. Anna memalingkan matanya lagi kearah jendela cafe

"tidak bersama siapa-siapa" jawabnya. aku menatapnya binggung

"sendiri maksudmu?" tanyaku. dia mengganguk

"sebenarnya bersama orang tuaku..tapi mereka membatalkan janji sepertinya" sambung nya lagi. beberapa detik kemudian waiter datang menyuguhkan makanan dihadapanku dan Anna.

"silahkan menikmati" ucap sang waiter ramah. aku tersenyum padanya.

Anna PoV

aku sebenarnya takut menatap mata biru itu. mata biru niall. karna itu cukup membunuh ku, aku terpaksa --- terpaksa sekali menatap matanya yang indah itu. aku takut jika aku jatuh cinta padanya. akh! tidak mungkin.

aku mulai memakan makanan ku, begitu juga dengan niall, dia terlihat lucu jika sedang makan. he's so cute:3. 

10 menit kemudian aku menyudahi acara memakanku. aku melihat kearah niall, dia tersenyum. tersenyum dengan amat manisnya. aku tau ini awkward, tapi aku nyaman berlama-lama disini dengannya

"kau suka makanannya?" tanya niall. sedikit berbasi-basi ku rasa.

"yeah," balasku singkat lalu meminum milkshake vanilla yang ada disebelah kanan tanganku. 

"kau ingin kemana sekarang?" tanya niall. aku tersentak, lalu menatapnya

"ngg..ntahlah" balasku

"kau tau jalanan kota ini?" tanya niall lagi, dia begitu perhatiaan ternyata. sweet boy. typical niall.

"tidak..aku baru pertama kali kesini.." balasku. sepertinya sedang curhat.haha

"okay" dia mengibaskan tangannya ke udara "kita akan menghabiskan waktu bersama," ucapnya lalu mengandeng tanganku keluar

CONTINUED:')

Catching Feelings (Niall Horan Fan Fiction)Where stories live. Discover now