Chapter 10

593 10 0
                                    

Dublin Internasional Airport

"morning, can i help you?"

"yeah, i need two tickets to Mullingar for today"

"would you like morning flight or evening?"

"evening flight if possible"

"oh okay sir! two tickets for you!"

-----------

"nah,nanti malam kita akan berangkat, ready for this?" niall memulai percakapan sambil menatapku lekat-lekat.

aku membuang nafas dengan berat,

"yeah" balasku lemas lalu menyandarkan badanku ke kursi taman

"kau masih berat hati ya?" tanya niall mengelus pundakku "yep, aku tau kita baru beberapa hari menghabiskan waktu bersama, tapi ayolah, apa yang kau takutkan?" tanya niall, suaranya terdengar memelas. aku menegakkan punggungku dan mengedarkan pandangan padanya

"aku tidak kenal keluargamu..." lirihku

"ngg, itu yang kau takutkan?" sela niall

"yeah, maybe" ucapku lemas "nanti apa kata mereka tentangku? nanti disana aku akan menginap dimana?" tanyaku polos, niall tertawa

"it's okay babe, keluargaku tidak pemakan manusia, yaa..kau menginap dirumahku lah, dimana lagi?" ucapnya sambil mendekatkan mukanya dengan mukaku

"ugggghh niall" aku mengenyahkan mukanya dariku

"calm babe, everything gonna be alright" ucapnya menenangkan.

---------

*knock knock*

"An.."

aku mendengar seseorang mengetuk pintu hotelku,

aku menyeret badan untuk membuka pintu

"hei An," sapa niall, aku memiringkan sebuah senyuman di bibirku

Niall masuk ke kamar hotelku lalu duduk di kursi disamping televisi

"already packing?" tanya niall, aku menganguk pasrah lalu duduk disamping tempat tidur

semenit kemudian aku merasa niall duduk disampingku

"oh ma baby Anna," mulainya, Hahahha! aku ingin tertawa mendengarnya. niall menarik daguku "what happened babe?" tanyanya,

aku menggeleng, "nothing niall"

"kau sakit?" tanyanya cemas

"tidak Mr.Horan" balasku dengan malas

"mm, okay" tiba-tiba niall menarik pinggangku dan langsung membawa ku dalam pelukannya. Horan's Hug.

"1 jam lagi kita akan berangkat okay?" ucap niall kemudian melepaskan pelukan kami

"mm, okay" balasku kemudian tersenyum lembut

Ntah ini mimpi atau semacamnya, Ntah ini hayalan ku ataupun semacamnya. Niall. Niall Horan. Pria yang baru kukenalkan, tapi semuanya berjalan apa adanya seperti air. Aku terlalu emah didepannya, Aku selalu menjadi sangat tidak percaya diri dekat...ini cinta..aku yakin betul dengan itu.

--------------------

-Mullingar-

To : Mommy

hei mom, i'm in Mullingar right now,jangan khawatirkan aku x

From : Mommy

oh really?what do you get there?

To : Mommy

Catching Feelings (Niall Horan Fan Fiction)Where stories live. Discover now