Enjoy:)
Niall PoV
"Kenapa dari tadi kau selalu tersenyum?Seperti orang gila" ucap Liam sambil duduk disampingku.
"no-nothing" balasku.
"Jelas saja bohong" Aku mengerang. Harry lagi dan kau tua? Dia melompat ke belakang punggungku dan rasanya luar biasa.
"Kenapa dia?" tanya Liam pada Harry. Aku mendengar dia cekikikan. "Orang seperti itu biasanya sedang jatuh cinta" Balasnya dan aku lebih memilih memalingkan muka pura-pura tidak perduli.
Liam tertawa mengejek. "Niall Horan bisa jatuh cinta? tidak yakin" balas Liam. tambah membuat kupingku panas.
-----------
Anna PoV
To : you
From : Abby
Aoo! besok kita akan hang-out bersama kan? jangan lupa;)
For : Abby
From : you
aku tidak akan lupa:D see u tommorow!!xx
Pesan dari Abby. besok Aku dan dia akan jalan-jalan bersama, lebih tepatnya mengunjungi stan-stan makanan yang ada di London. Btw, Abby adalah teman di Universitas-ku.
Oh ya, Lebih baik aku tidur sekarang, tidak sabar menunggu hari besok. Hahaha.
-------------
Anna PoV
"Sudahlah Ab, Aku ingin kesana!" pintaku sambil menarik lengan Abby. Dia mendengus kasar tapi tetap mau dengan ajakanku. "Fish&Chips!!" teriakku. Abby menggelengkan kepalanya.
"kenapa kau terobsesi sekali dengan makanan sesimpel ini?" Tanyanya datar, membuat aku tertawa. "perut dan mulutku kompak meminta itu, apa boleh buat?" Selaku. Dia cemberut seraya mendengus sekali lagi.
Kami berdua menghabiskan Fish&Chip yang kami pesan tadi. "Aku kenyang Annn" Desis Abby memegangi perutnya.
"Kita beli coffe di starbuck dulu ya?" Tawarku dan dia menyetujuinya dengan anggukan kecil.
-at Starbucks-
Aku berniat memesan coffe, dan Abby memesan cappucino. Sewaktu aku ingin masuk ke dalam.... and!! Gotcha! Baju ku penuh hot coffe! rrrrrrrrrrrrrr!
"Sorry..sorry" seseorang berucap gelagapan setelah menumpahkan se-cup penuh hot coffe ke bajuku.
"Sorry sekali lagi. uhm..An..Anna?" tanya orang yang menabrakku tadi. Aku melihatnya lekat, Siapa sih nama si blonde ini? Ni..Niall?
"Yeahh" balasku tak acuh.
Ok aku bisa menyebut ini sebuah pertemuan yang menjengkelkan. Pertama, Aku terjebak di pintu Nandos karna si blonde+behel ini berdiri seperti orang bodoh di depan pintu, dan yang kedua dia menumpahkan se-cup penuh hot coffe di bajuku dan ini di depan pintu Starbuck. Shit. hell yes.
"sekali lagi sorry..Ann..Anna.." Ucapnya. kembali terbata-bata, hahaha dia ingat namaku ternyata."yeaah" balasku. Jika di pikir-pikir sudah 2 kali dia bilang 'sorry' untukku. Aku bisa melihat kecerobohan nya disini.
Aku menarik tangan Abby keluar dari starbucks, Niall masih menatap ku dalam diam. Dia masih berdiri di depan pintu Starbucks itu. Ada apa dengannya?
CONTINUED.
YOU ARE READING
Catching Feelings (Niall Horan Fan Fiction)
FanficNandos. Starbucks. They met with an accident. Ireland. They met again in there, it's ironic. His blue eyes met green eyes woman named Annabellia Grace. He could feel his heart had taken a woman who has the most beautiful smile. Anna. Sampai suatu...
