Eps. 12

1.2K 127 6
                                    

Setelah mereka memasak dengan pasangan mereka masing-masing, akhirnya saat mencicipi makanan tiba.

Semua makanan buatan mereka enak, yah kecuali duo Y.

Mereka diberi nilai 0 karena tidak berpasangan saat memasak itu membuat dua penggila nilai itu sedih.

"Taufan apa yang ada ditangan mu?" Tanya Fang.

"Eh?" Bingung yang lain. Mereka menatap kearah Taufan dan benar Taufan seperti menyembunyikan sesuatu dibelakangnya.

"GK ada kok, hehehe" jawab Taufan dengan kekehan garing.

’kok gue tidak bisa ekting secara natural seperti dulu lagi ya?‘ pikir Taufan.

"Perlihatkan tangan mu" perintah Hali.

Taufan mengikutinya memperlihatkan tangan kanannya yang tidak memegang apa-apa.

"Tangan yang satu" kata Solar.

Dan Taufan mengikutinya. Karena udah kesel semuanya berteriak.

"Kedua tangan mu!!"

Taufan mengikutinya memperlihatkan kedua tangannya yang tidak memegang apa-apa.

"Jangan terbangkan barang yang kau sembunyikan dengan kuasa mu". Ujar Kaizo.

’hah... Terpaksa deh, selamat tinggal‘

Taufan mengambil apa yang di sembunyikan dibelakangnya memperlihatkan sebuah toples yang berisi biskuit-biskuit coklat.

Dia membuka toplesnya dan tercium lah bau harum dan enak dari cookies buatan Taufan yang berhasil membangunkan kang tidur alias Ais.

"Ini yang gue sembunyikan". Ucap Taufan jujur.

"Udah-kan kalau gitu gue mau makan cookies gue dulu". Lanjut Taufan dan ingin pergi tapi terhenti oleh seseorang yang menarik-narik bajunya.

"Kak Upan(・ัω・ั)" panggil Ais dengan nada memelas kaya guguk yang mau dibuang.

’ujian apa lagi yang ku dapat ini wahai author, gue cuman mau makan banyak tapi melihat raut wajah pengen di karunging kek gini gue GK kiat, iman ku itu tidak kokoh‘

"Hah... Iya ini" pasrah Taufan lalu memberikan cookies buatannya ke Ais.

"Makasih kak^^".

"Eits! Bagi dua". Kata Blaze

"Cookies buatan Taufan, enak tau!". Kata Gempa malah promosi.

"Kak/Taufan/Upan minta cookies" panggil yang lain.

’dahlah, pasrah saya‘

"Tuh, bagi-bagi". Pasrah Taufan.

"Dan mereka beristirahat sejenak tarung juga tidak masalah karna dia juga pengen ngerasain cookies buatan Taufan yang mirip dengan Cicy.

Dan saat memakannya memang mirip dengan buatan cicy yang selalu dia makan saat selesai menjalankan misi.

’sangat mirip, apa dia beneran cicy? Iya bisa jadi karena hanya cicy yang bisa dekat dengan Kaizo seperti kakak-adik, tapi kenapa harus disembunyikan?‘

Taufan yang melihat raut wajah kebingungan Laksmana tarung hanya menghela nafas.

’kurasa dia sudah tau, tapi baguslah gue juga mau berbicara dengan Paman Arung, dan Paman koci‘ pikir Taufan.

Taufan lalu menatap kearah kaizo, kaizo yang merasa ditatap mulai menatap balik kearah Taufan.

Taufan menunjuk kearah Tarung dan kokoci dan membuat kode tangan.

Yang berarti: kita harus bicara dengan mereka.

Awalnya Kaizo kaget mengetahui apa yang dimaksud Taufan tapi memang mereka berdua harus tau apa yang sebenarnya.

"Sudah! Apakah kalian siap menjalankan Ujian berikutnya?!!".

"Siap laksanakan!!!"

Skip >>

Di malam hari pukul 20.00 waktu baik untuk tidur.

Terlihat seorang pemuda tengah berjalan dilorong sepi, dia terus berjalan dan tiba didepan pintu yang ia tuju.

Pintu itu terbuka saat dia menekan tombol sandi dengan mudah.

Terlihat didalam ruangan itu terdapat tiga pria yang menunggunya.

"Kau sudah sampai Taufan, atau Ki panggil Kapten Cyclone?". Tanya Kokoci dengan smirk-nya.

"Hah... Paman Koci, sebenarnya nama asli saya Boboiboy Taufan, yang Cyclone itu nama samaran". Jelas Taufan.

"Jadi? Kau beneran Cicy?". Tanya Tarung.

"Iya dong, Paman Arung!". Jawab Taufan.

"Kenapa kau hilang selama 1 tahun ini?". Tanya Kokoci.

"Panjang ceritanya~".

"Pendek-kan"

"Gue amnesia". Dua kata dari Taufan mampu membuat ketiga pria itu terdiam.

"Kok bisa?!" Teriak Tarung.

"Sshh.. diam yang lain nanti bangun!". Bisik Taufan sambil meletakkan jari telunjuk nya ke bibirnya yang menggoda.

"Iya, jadi bisa kau jelaskan?". Perintah Tarung dan di angguki oleh kedua pria lainnya.

"Gue juga GK ingat, yang gue ingat cuma keluarga gue, teman, dan segala hal tentang diri gue termasuk tentang rahasia gue". Jelas Taufan.

"Gue tidak ingat kenapa bisa gue hilang ingatan, itu pun gue ingatnya beberapa bulan dan gue seperti melupakan seseorang tapi siapa? Yang gue tau cuman energi kekuatan sosok yang ku lupakan tapi selalu ada di mimpi ku". Lanjut nya.

"Oh itu alasan kenapa kau menyuruh dia mencari energi kekuatan?". Tanya Kaizo.

"Iya, kalian tidak mengenal sosok yang ada di mimpiku ya?" Jawab serta tanya Taufan.

"Ciri-ciri nya seperti apa?". Tanya kokoci.

"Aku tidak tau didalam mimpi ku tampilan wajahnya buram". Ujar Taufan.

"Tapi yang ku lihat aku dekat dengannya". Lanjut Taufan.

"Yang gue tau, Lo GK terlalu dekat dengan yang lain dulu, Lo baru dekat dengan seseorang saat sekitar 2 Minggu sebelum kau hilang kontak dengan TAPOPS". Ujar Kaizo.

"Iya, Revan tapi gue ingat kok soal dia. Kalau begitu...? Siapa dia?". Tanya Taufan.

Hening, semua berpikir bahwa siapa sosok yang ada di mimpi Taufan.

"Hah! Sudahlah mungkin hanya bunga tidur saja". Pasrah Taufan.

"Baiklah".

"Lalu kau akan jadi Taufan terus?". Tanya Tarung.

"Iya, gue harus menyembunyikan identitas rahasia gue ke mereka" keputusan Taufan.

"Untuk apa? Kalau untuk melindungi mereka kau bisa melindungi mereka dengan kekuata mu" ujar Kokoci.

"Aku ingin mereka bisa melindungi diri mereka sendiri tanpa bantuan dari ku, karena mungkin saja aku tidak akan selalu ada di sisi mereka..."

TBC

Ayo~

Siapa sosok yang ada didalam mimpi Taufan?

Apakah itu hanya bunga tidur atau masa lalu yang dia lupakan?

Dan siapa yang disebut ’dia‘ ini?

See you next Chapter>>

Kapten Cyclone[Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang