Setelah misi mereka, yang berhasil membawa pulang pelbot, Power spheres Kuasa pembesaran.
Yang ternyata adalah lonceng yang ada dileher kucing yang mirip kaktus yang pernah mereka temui, bernama kektus.
Dan disinilah mereka, di kapal angkasa kokoci yang memuji atas apa yang mereka lakukan serta kemarahan atas kesalahan mereka.
Kaizo berjalan kearah Taufan dan mengusap rambut berwarna hitam kecoklatan dengan sedikit helai rambut berwarna putih itu.
"Kerja bagus Taufan" ucap Kaizo.
Dan Taufan hanya membalasnya dengan senyuman manis diwajahnya.
Tanpa ada yang melihat Kaizo mengambil sebuah benda yang ada di kerah baju Taufan dan menyembunyikan benda tersebut ke saku celananya.
Skip>>
Di kapal angkasa kokoci itu terlihat seorang pemuda berambut biru gelap dengan manik berwarna merah Ruby.
Didepannya terdapat sebuah monitor yang bersuara. Suara seseorang yang sangat dia sayangi, Taufan.
Dia tercengang atas informasi apa yang didapatkan dari mendengarkan monitor itu.
Dia mengetahui bahwa...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kepo:)//PLAK
Ditempat Taufan
Terlihat seorang pria berambut cokelat kehitaman dengan iris berwarna biru sapphire tengah menatap kearah langit malam yang ditaburi bintang-bintang.
Dia berada dibawah pohong yang berada disamping cocotime.
Mengasingkan diri dari orang-orang yang berada di cocotime yang tengah berbincang ria.
Dia memandang kearah saudaranya dan teman-temannya dan kembali menatap langit dengan senyum yang memiliki banyak arti dan tatapan sendunya.
'aku merindukanmu'
Taufan masih menatap langit indah di pulau Rintis sambil mengenang masa lalu tanpa mengetahui seseorang berjalan menuju arahnya.
"Taufan..." Panggil sosok yang tengah berjalan menuju kearahnya.
Taufan menoleh, menatap kearah sosok yang memanggilnya dan tersenyum kearah sosok tersebut.
"Kenapa kak Kaizo?". Tanya Taufan.
Kaizo duduk di samping Taufan dan ikut memandang langit malam.
Hening.
Sampai kaizo membuka suara dan mengatakan apa yang dipikirkannya yang membuat Taufan kebingungan.
"Kenapa kau merahasiakannya?". Tanya Kaizo.
"Maksudnya?". Tanya balik Taufan.
"Kau...
Scroll terus!!!
Lagi Scroll Samapi kapok:v!!!!
Udah ah kasihan:)
"Kau... Cicy kan"
Pernyataan kaizo sukses membuat Taufan tersedak air liurnya sendiri.
Dia menatap kearah kaizo dan terkekeh garing.
"Hehehe... Apa sih kak? Masa gue Kapten Cyclone?" Ujar Taufan masih mempertahankan senyum kakunya.
"Gue dengar semua pembicaraan lo dengan rekan setia lo itu". Ucap Kaizo.
"Hah? Maksudnya Revan?" Sontak pertanyaan itu keluar dari mulut Taufan.
"Tuh kan, Lo itu Cicy hanya beberapa orang yang tau siapa rekan setia kapten Cyclone" kata Kaizo.
'anjim! Ketahuan!!' jerit Taufan dalam hati.
"Aku siapa? Aku dimana? Kamu siapa? Kamu ngomong apa?" Pertanyaan- pertanyaan itu keluar dari mulut Taufan yang terlihat ogeb membuat kaizo geram.
Plak
Jitakan kasih sayang dilayangkan kepada Taufan hasil karya Kaizo yang geram melihat sang king ekting tersebut.
"Jangan pura-pura amnesia deh!!" Geram Kaizo.
"Aduh!... Ish sakit tau GK kak!" Ringis Taufan.
"Mau ditambah?" Tanya kaizo dengan senyum mengerikan.
"Ah... Em.. tidak terima kasih" jawab Taufan gugup.
"Nah jelaskan, kenapa kau tidak memberi tahu ku?" Paksa Kaizo.
"Iya² sabar" ujar Taufan.
"Jadi..."
Taufan memberitahu semua yang terjadi dan alasan mengapa dia tidak mau memberi tahu saudaranya yang lain tentang dirinya yang sebagai kapten Cyclone.
Yah...
Jawabannya karna
Malas:)
Sebentar bukan hanya itu alasannya, alasan sebenarnya adalah sesuatu yang sangat dirahasiakan oleh Taufan sedari dia masih kecil.
Sesuatu yang apabila terbongkar akan membuat banyak orang akan menganggap dirinya sebagai seseorang yang menyedihkan.
"Dasar pemalas" ujar Kaizo saat mendengar alasan dari Taufan.
"Oh tentu, gue kan kaum rebahan" kata Taufan santuy.
"Oh iya, aku bakalan menjalankan misi, kau akan apa?" Pernyataan dan pertanyaan dari Kaizo.
"Aku akan terus menjadi Taufan dan mengawasi mereka". jawab Taufan sambil menatap kearah saudara dan teman- temannya.
Kaizo juga menatap kearah yang ditatap Taufan dan tersenyum kecil.
'tidak pernah berubah'
"Baiklah, kalau begitu gue pergi dulu ya? Gue harus menyiapkan kapal angkasa ku lalu berangkat misi". Ujar Kaizo.
"Hati-hati ya" ucap Taufan memandang kearah Kaizo.
Kaizo hanya memandang kearah Taufan dan tersenyum kemudian beranjak dari duduknya dan menuju kearah Fang, adik kandung Kaizo.
TBC
Halo gays!!☺️
Aku kembali!!😋😋
Ada yang penasaran siapa yang dirindukan Taufan?🤔🤔
Terus pantau ya!
See you next Chapter>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapten Cyclone[Slow Up]
FantasíaTaufan saudara element yang kedua yang ceria dan tukang rusuh siapa yang menduga kalau dia adalah seorang anggota TAPOPS? Bukan hanya sekedar anggota biasa dia adalah kapten yang bahkan lebih hebat dibandingkan dengan kapten kaizo. Siapa yang menyan...