NOT A DOLL || Taegyu ✅

2 •| Keputusan

"lo siapa nya Beomgyu?" tanya Taehyun. dia sedang duduk, sembari menatap Hanasta yang tengah sibuk memasak.

"gue itu kakak kandungnya Beomgyu. ngomong-ngomong maafin Beomgyu ya dia teriak-teriak kaya gitu tadi." ucap Hanasta, tanpa menatap Taehyun.

"gak papa, gue ngerti." ucap Taehyun dan tersenyum hampa.

Hanasta terdiam sebentar, dia baru saja mau menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan pembullian Beomgyu, tapi tiba-tiba dia terpikirkan suatu, yang menurut nya ini ide yang sangat-sangat berlian, dan sangat jenius.

"Taehyun" panggilnya.

"hm?"

"lo sayang kan sama Beomgyu?" Taehyun terdiam sebentar, bingung kenapa tiba-tiba wanita dihadapannya ini bertanya seperti itu, namun dia tetap menjawab dengan deheman.

"lo bakal jagaian, lindungin Beomgyu, apa pun itu yang terjadi?" tanyanya lagi, dan Taehyun berdehem lagi, "iya, emang kenapa kak?"

Hanasta terkekeh kecil, "gak papa, gak papa kok."

ctek..

tiba-tiba ada suara pintu terbuka, Taehyun langsung menolehkan kepala kearah suara, rupanya itu pacarnya, yang baru saja keluar dari kamar, sembari membawa handuk. "apa lo homo liat-liat?" ketus Beomgyu.

"kamu mau ngapain?" tanya Taehyun.

"gara-gara lo gue gak jadi mandi tadi!"

"maaf—"

"bacot!" sela Beomgyu cepat, lalu langsung masuk ke kamar mandi, dan menguncinya.

"maaf ya, Beomgyu kasar, duh gak enak gue, kasar mulu dia." ucap Hanasta, dirinya jadi tidak enak sendiri.

"gak papa kak, gue suka dia galak." katanya, lalu terkekeh. Hanasta seketika tertawa mendengarnya, kemudian geleng-geleng kepala. "ada-ada aja lo"

- NOT A DOLL -

Hanasta baru saja selesai memasak makan malam, biasanya dia membuat tidak begitu banyak, namun karna kehadiran Taehyun, dia membuat makanan, dengan porsi lebih banyak.

"Taehyun tolong dong panggil Beomgyu mak—" ucapan Hanasta terhenti tiba-tiba, dia berubah pikiran, baru ingat, pasti Beomgyu akan menolak jika Taehyun yang mengingatkan. "gak jadi deh gue aja."

"eh kenapa kak?" Taehyun dengan cepat berkata, dan langkah Hanasta terhenti seketika, kemudian menoleh menatap Taehyun, "dia lagi sensi sama lo, jadi udah gue aja yang panggil dia, biar dia mau makan. oke?"

"oh, ya udah." jawab Taehyun, lalu menatap Hanasta yang kembali berjalan menuju kamar pacarnya.

tok tok..

"Beomgyu, makan malam udah jadi ya, cepatan keluar." ucap Hanasta, setelah mengetok pintu kamar adiknya itu, dua ketokan.

"iyaa.." jawab Beomgyu dari dalam, dan terdengar dari suaranya itu, Beomgyu seperti tidak bersemangat, tidak seperti biasanya. setelah itu Hanasta kembali ke meja makan, yang sudah tertata rapih dengan beberapa makanan yang sudah dibuatnya.

"bentar lagi pacar lo dateng, tunggu aja." ucap Hanasta memberitahu Taehyun, dengan senyuman.

dan benar, Beomgyu keluar dari kamarnya, dan langsung berjalan ke meja makan, yang dimana dua bangku sudah diduduki kakaknya dan lelaki yang dia hindari.

Beomgyu mendengus, "usir dia kek kak! lo mau punya ade homo? gue jadi homo kaya dia? mau lo?" Hanasta tersentak mendengar ucapan Beomgyu, yang menurut nya begitu menyakitkan jika didengar Taehyun.