Beomgyu memasukan buku-buku dan alat tulis lainnya ke dalam tas, para siswa-siswi sudah diperbolehkan pulang.
tapi.. sejak tadi pikiran Beomgyu tidak tenang, Hanca menyuruhnya ke gudang, perasaan nya sungguh tidak enak. apa dia melakukan sesuatu? apa yang diperbuatnya? sampai-sampai Hanca menyuruhnya untuk ke gudang sepulang sekolah?
"gyu, ayo pulang."
Beomgyu tidak perlu menoleh, ia tau itu suara Taehyun, siapa lagi jika bukan dia?. "gue pulang sendiri, sana lo pulang deluan aja."
"Hanca itu cuman manfaatin kamu, sadar lah sayang.."
Beomgyu menoleh, menatap Taehyun dengan tatapan kesal, "itu bukan urusan lo, gue juga gak peduli."
Taehyun menghelah napas, lalu Beomgyu kembali berbicara, "btw, tadi lo kenapa dipanggil guru BK?"
Taehyun tersenyum kecil, Beomgyu masih peduli ternyata terhandapnya. "nih liat," Taehyun mengangkat tangan kirinya, lalu menggerak-gerakannya.
Beomgyu mendelik ketika melihat ada beberapa luka ditangan lelaki itu, "dih, tangan lo kenapa?" tanyanya.
Taehyun terkekeh, "tadi pas istirahat, aku ngehajar Hanca."
Beomgyu melotot, dan menganga seketika. sebentar.. tolong katakan, dia salah dengar bukan?
"l-lo ngomong apa tadi?"
"aku ngehajar Hanca, pas istirahat."
Beomgyu menutup mulutnya tak percaya, lalu bangkit dari duduknya. "please, bilang lo cuman bercanda!"
Taehyun menggeleng, lalu terkekeh, Beomgyu terlihat sangat terkejut, "enggak, aku gak bercanda. kamu kenapa kaget gitu sih? tenang aja aku gak dikeluarin sekolah kok."
Beomgyu geleng-geleng kepala pelan, "astagaa.. bukan itu Taehyun!"
kekehan Taehyun meredah, kemudian kedua alisnya tertaut, "bukan itu? terus.. apa?"
Taehyun tidak mengerti sama sekali, lelaki itu tidak tau apa-apa, dia sungguh tidak tau jika apa yang dia lakukan itu, bisa mencelakakan Beomgyu. Beomgyu bingung sekali sekarang harus apa, sekarang dia tau kenapa Hanca memintanya untuk ke gudang.
"udah gue bilang kan? LO JANGAN MACEM-MACEM!!"
Taehyun tercekat, kaget tiba-tiba Beomgyu membentak dirinya. kemudian Taehyun membuka suara, "aku gak bisa diem aja, mereka ud-"
"udah lah anjing! udah!" Beomgyu berlari pergi dari hadapan Taehyun, tanpa sadar ponselnya terjatuh ketika dirinya berlari.
"Gyu- Beomgyu!" Taehyun mau mengejar Beomgyu, namun dia tersadar bahwa ponsel Beomgyu terjatuh. dia pun mengambil ponsel Beomgyu itu, dan tiba-tiba ponsel tersebut berbunyi.
TING!
Beomgyu jadi teringat dengan kata-kata Taehyun, tadi di jam Istirahat.
"aku gak bakal biarin kamu dibuli, dan disuruh-suruh lagi sama Hanca, dan anak-anak sekolah ini. aku gak akan biarin."
ternyata itu maksud dari omongan Taehyun.
dia akan menghajar Hanca..
Beomgyu tidak sadar, dan tak berpikir bahwa Taehyun akan melakukan itu. Beomgyu menjambak rambutnya frustasi, dan beberapa kali memukul-mukuli kepalanya sendiri.
"aku ke kantin dulu"
Coba saja dia mengerti apa maksud Taehyun itu, dan mengerti kenapa setelah mengatakan itu, dia langsung pergi dari kelas, untuk ke kantin.
ternyata.. Taehyun benar-benar bersungguh, untuk tidak membiarkan dirinya ditindas. namun.. sayang sekali. tindakannya, malah membuat Beomgyu semakin dalam bahaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A DOLL || Taegyu ✅
Teen Fictionmenjadi bahan buli itu tidak mengenakan, rasanya sangat membutuhkan pertolongan dari siapapun. namun bagaimana jika, orang satu-satunya yang mau menolong kita, adalah orang yang sangat ingin kita hindari? yeah.. ini lah yang terjadi dikehidupan Beom...