17 •|MISUNDERSTANDING 2

3.1K 509 82
                                    

Taehyun tidak bisa melepas tatapannya dari Beomgyu, yang duduk berjarak agak jauh darinya.

heran, dia sangat heran dan bingung.

tadi pagi Beomgyu tiba-tiba saja kembali menjauhi dirinya, padahal kemarin Beomgyu sudah terlihat biasa saja ketika bersamanya. dan sekarang.. Beomgyu bahkan berpindah tempat duduk, disebelah Hanca.. dikumpulan meja anak geng Hanca itu.

sungguh.. Taehyun tidak mengerti. seperti nya memang, Beomgyu begitu membencinya.

Taehyun menopang dagunya dengan satu tangan, sembari manatapi Beomgyu dari meja nya. berjaga-jaga siapa tau Hanca melakukan hal jahat kepada Beomgyu.

sebenarnya sudah ada, sangat terlihat Beomgyu disuruh mengerjakan semua tugas-tugas mereka yang diberikan guru, disepanjang jam pelajaran.

jangan tanya, apa kah Taehyun biasa saja melihatnya? itu salah besar. sejak tadi Taehyun sedang menahan emosi.

Beomgyu sudah bertingkah tak tau diri, mempermalukan dirinya di depan banyak siswa dan siswi, namun.. Taehyun tetap lah Taehyun, dia tidak bisa membenci Beomgyu.

"yang bener bikin tugas gue, awas aja sampe ada yang salah!" ucap Gin, sembari tersenyum miring menatap Beomgyu.

"tenang aja bro, pacar gue pinter, hahaa." saut Hanca tertawa, dan Angkasa pun yang sedang asik bermain game di ponselnya ikut tertawa.

Beomgyu hanya diam mendengar pembicaraan mereka itu, seakan tuli, dia terus memfokuskan diri untuk mengerjakan semua tugas yang menumpuk dihadapannya itu. tidak apa-apa, tak masalah, sebelum ini terjadi, dia juga sudah terbiasa mengerjakan tugas-tugas yang lebih banyak dari ini.

"gue kira lo beneran suka sama nih sampah, kaget gue pas tau lo jadiin dia pacar lo haha." tanggap Asadel.

"yeuu.. asu, gak lah anjing, gue maj normal kali, gue masih suka sama cewek. apa lagi dia? mana mungkin goblok, jadi temen aja ogah gua. nih anak tuh cocoknya jadi jongos gue, bukan pacar."

"HAHAHA ya lah anak lonte, terus yatim, miskin pula. cocoknya jadi jongos emang!" saut Teyan.

"gila sih lo pinter banget Ca, kalo gini kita gak perlu repot-repot buat ngerjain semua tugas." sambar Gin.

"iya, betul banget Gin, gue jadi bisa main game tanpa gangguan hahaha." ucap Asadel yang juga sedang asik bermain game di ponselnya, bersama Angkasa.

"Hanca the best pokoknya, HAHAHA" sambar Teyan.

"iya lah, gua gitu lohh.." ucap Hanca membanggakan diri.

kemudian dia menatap Beomgyu, "woy sampah" panggilnya, namun Beomgyu tak mengubris panggilannya itu.

"woy!" Beomgyu tetap tak menjawab, dia terus menulis.

"oh..lo kacangin gue?"

Beomgyu memutar matanya malas, kemudian dia berhenti menulis, dan menoleh menatap Hanca datar, "what?"

Hanca tersenyum miring kemudian berkata, "lo sebucin itu ya sama Taehyun? atau emang lo yang goblok? padahal lo bisa aja manfaatin dia."

"maksud nya.. lo bisa biarin gua buat buli dia juga, tapi kenapa lo gak biarin?" sambungnya.

Beomgyu tersenyum miring, membalas senyuman lelaki iblis itu, "bukan urusan lo." ucapnya, lalu kembali menatap soal-soal yang belum dia selesaikan.

"pas gue chat lo itu, lo pasti ngira, gue bener-bener ada perasaan suka kan sama lo?" Beomgyu hanya diam.

dan Hanca tertawa, "gak bakal tolol, lo tuh akan selalu jadi babu. karna anak pelacur memang cocok nya jadi babu!" Hanca tertawa kecang, dan teman-temannya pun ikut tertawa juga.

NOT A DOLL || Taegyu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang