[7] Our Wedding

998 153 0
                                    

Story by:

babystays15

Seorang pria tampan dengan setelan tuxedo rapi terduduk di depan sebuah meja rias. Menatap ke arah pantulan dirinya di cermin. Dua iris mata sendu itu terlihat berlapis cairan bening.

"Seungmin, tenangkan dirimu. Wajah calon pengantin seharusnya cerah bersinar bukan murung seperti itu, hmm..."

"Eomma... tapi bagaimana kalau dia tidak datang?"

"Siapa? Chan?"

"..."

"Dia pasti datang. Jalanan macet, mungkin akan sedikit terlambat."

"Kuharap begitu."

❀❀❀

Kenyataan tidak sekejam perkiraan Seungmin. Meski harus menunggu dalam cemas sampai lebih dari dua jam, Chan, sang pengantinnya akhirnya muncul. Bersama dengan kedua orangtuanya, keluarga Bang memasuki area gereja.

Melihat calon menantunya datang, ayah dan ibu Kim merasa lega. Setidaknya hari ini tidak harus ada yang dipermalukan. Dalam hati mereka berharap pernikahan ini memang suatu yang nyata dan jadi kebahagiaan sang anak tunggal, Kim Seungmin.

"Kau siap, Seungmin?"

"Nde Appa."

Ayah Kim berjalan berdampingan dengan sang anak. Dari depan pintu gereja menuju ke depan altar dimana telah siap disana Chan dan seorang pendeta.

Seluruh tamu undangan yang hadir terpukau dengan penampilan Seungmin. Begitu juga Chan. Meski ya, selama ini Seungmin memang sudah mengambil alih seluruh hati dan pikirannya.

Keduanya dipertemukan di acara keluarga yang diadakan rekanan kerja orang tua mereka. Tuan Bang dan Tuan Kim bersahabat. Dan sejak dulu sepakat akan menjodohkan anak mereka kelak.

Kesan pertama Seungmin terhadap Chan memang kurang baik. Selama acara berlangsung, Chan terlihat menggoda beberapa tamu wanita. Wajah namja bermarga Bang itu sangat tampan. Dengan sorot mata tajam dan hidung mancung serta bibir seksi yang mempesona, Seungmin sekalipun kesulitan mengalihkan arah tatapan matanya. Terlebih lagi saat dipaksa untuk mengobrol berdua, Chan cenderung angkuh dan tidak peduli dengan kehadiran Seungmin.

Tapi tanpa mereka sadari, keduanya sama-sama saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Hanya saja cara mereka menunjukkannya berbeda.

Sebulan setelahnya, kedua keluarga sepakat untuk melangsungkan pertunangan anak mereka. Seungmin dan Chan tidak berniat menolak, dua namja itu justru jadi lebih instens bertemu dan menghabiskan waktu berdua.

Chan jadi si gentleman, yang tidak pernah terlewatkan sehari pun menjemput Seungmin sepulang kerja. Mengajaknya makan malam lalu mengantarnya pulang dengan selamat. Yang semakin lama jadi berhasil merebut hati Seungmin.

Tapi di dua bulan sebelum pernikahan berlangsung, Seungmin mendapati kenyataan kalau ternyata cintanya pada Chan selama ini hanya bertepuk sebelah tangan. Namja yang setuju dijodohkan dengannya enam bulan lalu itu tidak sengaja dijumpainya di sebuah pusat perbelanjaan, bersama seorang wanita. Tidak ada yang terlihat aneh memang, pemandangan yang tersaji hanya menunjukkan sepasang sejoli yang dengan natural bergandengan tangan saat belanja bersama. Perasaan Seungmin saat itu bercampur aduk. Ingin rasanya menghampiri dua orang itu tapi terlalu berat. Dan pada akhirnya Seungmin hanya pulang ke rumah lalu mengunci diri dalam kamar.

[8] Across the Universe✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang