[8] Across the Universe✓

[9] Barista

Story by:

༻ avtvmnxangel ༺

•

•

•

September, 2020

Sepotong brownies, satu cangkir latte dan musim gugur.

Paduan tepat bagi si lelaki Kim untuk mencari-cari objek yang menarik dengan kameranya. Tubuhnya yang terbalut kemeja putih dan forest-green vest, beserta celana berwarna senada dengan rompi menjadikannya sebagai objek yang menarik pula untuk ditangkap.

Hanya... jika kalian memiliki kamera.

Seringkali ia membagikan hasil-hasil karyanya di sosial media. Foto yang ditangkapnya dalam jepretan yang apik, ditambah caption yang dicurinya dari buku-buku novel romantis. Senyuman puas terukir cantik tatkala melihat-lihat para followers yang menyukai hasil karyanya. Beserta godaan-godaan untuknya.

Lelaki itu senang hal-hal berbau romantis, tak jarang juga merasa iri dengan pasangan yang ia temui ketika pergi ke theme park.

Tanyakan Seungmin, "Apa yang kamu dapat selama 30 menit di theme park?"

Han Jisung.

"Yo Seungmin!"

Satu pukulan diterimanya, lelaki yang terbukti introvert tapi berisik ini selalu saja mengekorinya. Biasanya ada dua lagi, Hyunjin si ratu drama dan Felix si manis yang selalu me-review apapun makanannya.

"Seharusnya dipanggang lebih lama lagi."

Tuh, kan. Seungmin mengerang, gagal sudah rencananya hari ini!

Ah, ngomong-ngomong, soal rencana... tadinya Seungmin berniat mengunjungi cafe itu seorang diri. Sebab ketika Hyunjin membawanya kemari, sekitar 2 minggu lalu, dirinya sudah kepincut dengan seorang barista yang kata Hyunjin (dengan wajah mengejek) tidak suka kopi.

Tapi entah kenapa, latte buatannya enak sekali (Seungmin meledek Hyunjin untuk ini), bahkan Hyunjin dengan wajah gengsinya masih sempat pesan satu cangkir tambahan.

Ingatkan Seungmin untuk melempar kepala Hyunjin dengan buku.

"Tumben ke sini," Hyunjin memulai pembicaraan. "tadi lewat di depan rumahmu, sepertinya cafe yang di sana masih buka."

Oh, tentu saja. Dia hanya ingin mengambil gambar barista itu sebelum tiga temannya ini datang dan mengacaukan rencana apiknya. "Cari suasana baru." Dusta Seungmin, pura-pura sibuk dengan pancake oreo di depannya.

"Eung, ini enak sekali. Boleh minta resepnya tidak ya?" Felix ikutan menyendok, sementara Jisung meminum latte dari cangkirnya.

"Duh! Pesan sendiri sana!" seru Seungmin, melotot galak pada si quokka, yang sudah menggoyangkan kepalanya dengan mulut penuh brownie dari piring Felix. "Itu kesukaanku, Han Jisung!"

Apa Jisung peduli?

Tidak, tentu saja. Yang ada, ia malah menandaskan latte Seungmin dan kabur dari cafe. Ciptakan keributan lebih tatkala yang muda mengamuk jengkel, "GANTI KOPIKU! HAN JISUNG!"

Felix dan Hyunjin memasukkan seluruh makanan mereka, mengejar keduanya yang mulai ribut di tepi jalan.

Seungmin tentu tidak terima. Sudahlah rencananya gagal, kopinya tandas lebih dulu. Tak heran kalau ia sedang mengamuki Jisung agar segera mengganti rugi harinya.