2

43K 3.9K 430
                                    

Sebelum membaca silahkan vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Hari ini Quinza kembali ke mansion Zanxavier,dia ingin marah tu sama keluarga nya pengen bunuh takut dosa.

Sekarang dia sudah berada di depan mansion Zanxavier,dia pulang dengan naik taksi untung dia ada uang buat bayar ongkos itu.

"Besar banget ya"ucap Quinza.

"PERMISI...YUHU... PERMISI...BUKAIN DONG PAGARNYA"lanjutnya sambil berteriak.

Tak lama kemudian seorang bodyguard pun langsung membuka pagar itu, Quinza pun langsung menuju ke mansion Zanxavier.

"WOAH DAEBAK"pekik Quinza.

"ADA DI MANA KITA SEKARANG?"lanjutnya.

"Ekhem"celetuk orang itu.

"Eh ternyata ada orang?"ucap Quinza.

"Kenapa kau tidak bilang kalau hari ini akan keluar dari rumah sakit?"ucap pria itu.

"Lupa,ooo iya kamu siapa?"ucap Quinza.

"Kau tidak mengenal ku?"ucap pria itu.

"Jadi kamu si Darius Sinathrya Zanxavier kan?"ucap Quinza.

"Lancang sekali kau menyebut nama ku,aku ini ayah mu"ucap papa Darius.

"Gak apa sekali-kali nyebut nama ayah sendiri,dahlah aku mau ke kamar soalnya capek"ucap Quinza santai.

Darius menatap aneh ke arah anaknya itu,tidak biasanya dia bertingkah seperti itu.

'aneh'batin papa Darius.

Sekarang Quinza sudah berada di depan pintu kamar nya itu,dan saat dia buka kamarnya itu.

"ASTAGA KENAPA PINK DAN MERAH?MATA KU SAKIT LIHATNYA"teriak Quinza.

Semua orang pun langsung menghampiri Quinza yang berteriak kencang.

"Ada apa ini?"ucap mama Selena Jessica Zanxavier.

"PINK? MERAH?"ucap Quinza.

"Drama"ucap Erland Aristama Zanxavier Abang nya si Quinza dan anak pertama keluarga Zanxavier.

"Aku gak drama tapi ini kenapa ada pink dan merah astaga kayak anak kecil aja"ucap Quinza.

Semua orang pun langsung menatap aneh ke arah Quinza.

"Bukankah kau suka dengan warna itu?"ucap Deon Agustin Zanxavier adiknya Quinza dan anak bungsu keluarga Zanxavier.

"Aku amnesia"ucap Quinza.

"amnesia?"ucap mereka.

"Iya,tapi anehkan orang amnesia ingat rumah sendiri?"ucap Quinza.

Skip

Setelah kejadian itu,kamar Quinza di ganti menjadi warna-warni seperti pelangi.saat dia menjadi Amara dulu,dia sangat suka warna-warni seperti pelangi.

Sekarang si Quinza sedang rebahan di kasur empuknya itu.

"Besok gue sekolah dan besok di mana si Lauren di permalukan,gue besok harus bangun cepat biar bisa selamatkan di Lauren"monolog Quinza.

Keesokan harinya...

Quinza pun bangun pagi-pagi,tidak lupa juga dia sarapan bersama keluarganya.

"Terimakasih atas sarapan nya,aku berangkat"ucap Quinza Langsung mencium pipi kedua orang tua nya itu.

Papa Darius dan mama Selena pun tertegun dengan Quinza yang mencium pipi mereka.

Karena itu sudah kebiasaan nya saat dia menjadi Amara.

Quinza pun langsung di antar sopir kesekolah karena si Quinza malas membawa mobil.

Quinza pun langsung keluar dari mobilnya,tidak lupa juga dia makan permen milkita yang baru beli di Indomaret.

"Queen bullying sekolah"

"Sok cantik"

"Kyaaa kak Quinza cantik"

"Cewek...suit...suit"

Quinza tidak mempedulikan orang-orang yang menatapnya itu,tak lama kemudian mobil mewah berwarna hitam pun tiba.

Lalu keluarlah si Lauren dari mobilnya itu,tidak lupa juga dengan make up tebal nya itu.

"LAUREN GUE KANGEN SAMA LO"ucap Quinza langsung memeluk Lauren.

"Eh Lo udah sembuh?"ucap Lauren.

"Belum,ya udah dong"ucap Quinza.

'aneh'batin Lauren.

"Kenapa Lo gak bilang kalau mau keluar dari rumah sakit?kan gue bisa jemput Lo"ucap Lauren.

"Gak enak ngerepotin"ucap Quinza.

Tak lama kemudian tiba-tiba tempat itu menjadi riuh sekali.

"Kyaaa si Kellen sama Laura boncengan"

"Deon i love you"

"David kamu Tampan banget"

Dan masih banyak lagi pekikan para murid,wajah Quinza pun berubah ingin menjulid orang-orang itu.

"Hai Quinza"ucap Laura sok lembut.

"Sksd banget"ucap Quinza.

"Sksd itu apa?"ucap Laura sok polos.

"SOK KENAL SOK DEKAT,EMANG LO SAHABAT GUE?"ucap Quinza.

"Lo jangan teriak begitu di depan pacar gue"ucap Kellen.

"Ptthh ahahaha pacar?lalu si Lauren itu apa?"ucap Quinza.

"Dia bukan siapa-siapa gue"ucap Kellen.

"Lo denger sendiri,dia gak menganggap Lo ada"ucap Quinza.

"Kellen kan pacar aku"ucap Laura.

"Ambil tuh sekalian geng Malvori itu,Lo murahan banget.berapa sih harga Lo?"ucap Quinza.

"Jaga omongan Lo ya"ucap Kellen.

"Jigi imingin Li yi,eh Kellen gue saranin nih ya lebih baik cari latar belakang pacar Lo itu"ucap Quinza.

"Kamu mencurigai ku ya"ucap Laura sok polos.

"Dih pede sekali anda,dahlah yuk ke kelas"ucap Quinza langsung menyeret si Lauren.

Tanpa mereka sadari bahwa dari tadi Lauren mengepalkan tangannya itu.

TBC...

MENJADI SAHABAT ANTAGONIS|| Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang