Sekarang Quinza sudah mandi dia pun langsung menuju ke dapur untuk memasak buat sarapan pagi.
Dia pun langsung memasak dengan lincah,bahkan para maid hanya memperhatikan Quinza saja.
Tak lama kemudian Quinza pun selesai memasak,dia pun langsung menuju ke ruang keluarga.
"Ayo sarapan pagi"ucap Quinza.
"Endong(gendong)"ucap Lio sambil merentangkan tangannya itu.
Quinza pun langsung menggendong Lio dan langsung membawa nya ke ruang makan.
Maverick dan ke 3 anaknya itu pun ikut menyusul Quinza dari belakang.
Saat tiba di ruang makan, mereka terkejut melihat makanan yang di sajikan itu adalah makanan kesukaan mereka.
"Silahkan makan masakan ku ya"ucap Quinza sambil menyuapi Lio.
"Dari mana mom bisa tau kesukaan kami?"ucap Lauren.
Maverick,Devin dan Devon pun langsung menatap Lauren karena mendengar Lauren memanggil Quinza dengan sebutan mom.
'sabar Quinza'batin Quinza.
"Aku sengaja membuat nya dan aku tidak tau kalau masakan yang aku buat ternyata makanan kesukaan kalian"ucap Quinza.
"Ooo iya om,aku ingin membawa Lio jalan-jalan boleh gak?"lanjutnya.
"Kemana?"ucap Maverick.
"Ke toko Boneka,aku juga ingin bawa si Lauren"ucap Quinza.
"Hm"gumam Maverick.
'dingin amat nih om Maverick'batin Quinza.
"Papa uapin mom(papa suapin mama)"ucap Lio.
"Eh"
Quinza terkejut mendengar perkataan si Lio,dia pun langsung makan tanpa mempedulikan orang-orang menatap dirinya.
'gue udah besar,gue gak mau di suapi'batin Quinza.
Skip
Sekarang Quinza,Lio dan Lauren berada di toko Boneka tidak lupa juga 2 bodyguard yang menjaga mereka.
Si Quinza sedang memilih boneka-boneka yang lucu baginya itu.
"Quinza, kayak nya Lo udah kayak seorang ibu"ucap Lauren.
"Enak aja Lo ya"ucap Quinza kesel.
Tak lama kemudian Quinza pun selesai memilih boneka-boneka yang lucu itu.
Mereka pun langsung pulang ke mansion.
Di sisi lain...
Mansion William kedatangan tamu,yang datang bertamu itu adalah geng Malvori.
"Tumben sepi?"ucap Deon.
"Kan tempat ini udah sepi"ucap David.
Tak lama kemudian...
"KAMI PULANG"teriak Quinza sambil menggendong Lio.
Si Lauren membawa boneka yang di belinya itu, sedangkan boneka-boneka nya Lio dan Quinza di bawa oleh bodyguard.
Semua geng Malvori terkejut melihat lio begitu sangat akrab dengan Quinza kecuali Devin dan Devon.
"Ada tamu toh?"ucap Quinza.
Tak lama kemudian seorang maid menghampiri mereka yang berada di ruang tamu.
"Nona Quinza di suruh menghadap ke hadapan tuan besar"ucap maid itu.
"Baiklah kalau begitu"ucap Quinza.
Quinza pun langsung memberikan Lio ke arah Lauren tapi Lio tidak mau.
"Mu mom(mau mama)"ucap Lio.
"Mom gak lama kok,nanti mom balik sini lagi"ucap Quinza langsung meninggalkan tempat itu.
Geng Malvori pun langsung menatap ke arah Lauren yang menggendong Lio.
"Bawa dia ke ruang bermain sana"ucap Devin.
"Baik bang"ucap Lauren.
Sekarang Quinza sudah berada di taman belakang,di sana Maverick sedang bertelanjang dada.
"Ekhem"celetuk Quinza.
"Duduk lah"ucap Maverick.
Quinza pun langsung duduk di hadapan Maverick,bahkan Quinza salfok ke arah dada bidang si Maverick.
"Kenapa om menyuruh ku untuk menghadap om?"ucap Quinza gugup.
'gue gugup sekali'batin Quinza.
"Kenapa Arsen bisa menyukaimu? padahal kamu itu orang baru"ucap Maverick.
"Aku tidak tau,ooo iya om aku cuman mau bilang jangan membenci Lauren.dia tidak memiliki salah apa-apa,kalau istri Om meninggal dunia mungkin itu sudah takdir tuhan.jadi om jangan membenci Lauren lagi ya,aku kasian dengan nya.dia membuat masalah itu demi mencari perhatian om,dia juga butuh kasih sayang seorang ayah"ucap Quinza.
"Kau tidak tau apa-apa"ucap Maverick.
"Memang aku tidak tau apa-apa,tapi om juga harus berdamai dengan masa lalu om.anggap aja masa lalu om itu sebagai pelajaran,aku juga anak broken home seperti Lauren tapi aku mampu bertahan bahkan mereka juga sudah mulai menyayangi ku"ucap Quinza.
"Hm"gumam Maverick.
"Kok hm doang sih"ucap Quinza.
'ini nih yang gak gue suka ngomong sama orang yang dingin dan datar'batin.
Tapi tiba-tiba cahaya putih menghantam dinding pikiran Quinza,gadis itu pun langsung pingsan.
Maverick pun langsung menolong Quinza dan langsung menggendong Quinza dengan ala bridal style.
Di dunia alam bawah sadar
Sekarang Quinza berada di ruang yang melihat kejadian dirinya di dunia nyata,dirinya syok melihat dirinya di sana.
Dia sebagai Amara sudah meninggal dunia karena tidak bisa di selamat dalam perjalanan operasi.
Di sana keluarga nya dan teman-temannya menangis semua Begitu juga rekan setimnya.mereka menangis karena kepergian dirinya itu.
"Hiks...hiks...gue tetap sayang kalian meskipun kita beda dunia"ucap Quinza.
Tiba-tiba
"Hai Amara"
"LO..."
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SAHABAT ANTAGONIS|| Happy Ending
FanfictionSeorang gadis cantik yang gak ada akhlak yang bernama Amara Veronica Leinster,dia tidak menyukai novel Romantis. Dia juga seorang korban ghosting dari anak kuliahan.Suatu ketika sahabat Amara membawa sebuah novel yang sedang booming. Karena tertarik...