9

29.3K 2.9K 275
                                    

Quinza pun langsung keluar dari kamar mandi sambil memakai kimono mandinya.

"Mom"ucap Lio.

"Eh Lio di sini ya?eh om Maverick juga"ucap Quinza.

"Lio menangis mencari mu saat dia bangun tidur"ucap Maverick.

"Sana mandi"ucap Quinza.

"Siap mom"ucap Lauren bergurau.

Quinza pun langsung menatap tajam kearah Lauren.

'sabar'batin Quinza.

Lauren pun langsung menuju ke kamar mandi nya,dan sekarang hanya Quinza,Lio dan Maverick.

"Om gak bersiap-siap ke kantor?"ucap Quinza.

"Jaga Lio,aku ingin mandi untuk bersiap-siap ke kantor"ucap Maverick.

"Baik,om"ucap Quinza.

Maverick pun langsung menuju ke kamarnya, sekarang hanya  Quinza dan Lio yang berada di situ.

"Lio duduk diam saja ya,mom mau pakai seragam sekolah dulu"ucap Quinza.

"Iya,mom"ucap Lio.

Quinza pun langsung memakai seragam nya, setelah itu dia pun langsung menyisir rambutnya.tidak lupa dia memakai bedak bayi dan lipblam.

Tak lama kemudian Lauren pun selesai mandi.

"Gue mau mandiin si Lio dulu ya"ucap Quinza.

"Ok"ucap Lauren.

Quinza pun langsung menggendong Lio dan menuju ke kamar lio,sedangkan Lauren langsung memakai seragam nya itu.

Tapi tiba-tiba Maverick menghampiri Quinza yang sedang memandikan Lio.

"Bisakah bantu aku pakaikan dasi ini?"ucap Maverick.

"Nanti dulu ya, setelah Lio selesai mandi"ucap Quinza.

"Hm"gumam Maverick.

"Lio sekarang waktunya kamu pakai baju ya"ucap Quinza.

Quinza pun langsung mengoleskan minyak telon ke badan Lio,tidak lupa Quinza membedaki si Lio.

"Nah Lio udah, sekarang om ke sini biar aku pasangkan dasi nya"ucap Quinza.

Maverick pun langsung menghampiri Quinza,dia pun langsung memberikan dasi ke pada Quinza.

Quinza pun langsung memasangkan dasi itu ke Maverick,dia juga tampak begitu serius memasangkan dasi itu.

Maverick terus menatap Quinza,bahkan dia mencium aroma rambut Quinza begitu sangat wangi seperti bau aroma bunga Camelia.

"Kau memakai shampo apa?"ucap Maverick.

"Shampo si Lauren aroma nya harum makanya aku suka pake shampo itu"ucap Quinza.

"Jangan pernah ganti shampo lagi,aku suka bau harum rambut mu"ucap Maverick.

"Baiklah"ucap Quinza.

Lio hanya menatap polos ke arah Quinza Yang sibuk memasang kan dasi si Maverick,bahkan si Lauren juga melihat dari luar kamar.

"Sudah selesai"ucap Quinza.

"Makasih"ucap Maverick.

"Sama-sama"ucap Quinza sambil tersenyum manis.

'cantik'batin Maverick.

Sedangkan di luar kamar,si Lauren tersenyum melihat Quinza bisa dekat dengan papanya.

'aku senang papa bisa berubah meskipun itu bukan aku'batin Lauren.

'aku akan tetap mendukung papa mendekati Quinza'lanjutnya.

Sekarang mereka berada di ruang makan untuk sarapan pagi bersama.

"Aku akan mengantar kalian berdua ke sekolah, karena Lio pasti akan mencari Quinza terus"ucap Maverick.

"Benarkah?"ucap Lauren terkejut.

"Hm"gumam Maverick.

"Terserah tapi udah bilang sama kepala sekolah kami kan?"ucap Quinza.

"Sudah"ucap Maverick.

"Baguslah akhirnya bisa hemat ongkos"ucap Quinza.

"Suka benar gratisan"ucap Lauren.

"Kan aku penyuka gratisan apalagi kalau orang mau beli kan aku boneka-boneka lucu yang imut nan gemesin"ucap Quinza.

"Serah deh serah biar kamu senang"ucap Lauren.

Sekarang mereka pun langsung berangkat menuju ke sekolah,selama dalam perjalanan si Quinza selalu berbicara dengan Maverick sedangkan Lauren dan Lio menjadi nyamuk di dalam mobil itu.

'nasib-nasib terjebak sama mereka'batin Lauren.

Skip

Tak lama kemudian mereka pun tiba di parkiran sekolah, Quinza pun langsung keluar dari mobil sambil menggendong Lio.

Semua orang pun langsung menggosipkan si Quinza.

"Eh ternyata si Quinza jalang ya"

"Punya anak di luar nikah pasti dia"

"Cih masih punya muka dia bersekolah di sini"

"Jalang tetap Jalang"

Maverick pun langsung keluar dari mobilnya itu dan langsung merangkul Quinza dengan posesif.

Di sisi lain...

"Si Quinza ternyata punya anak di luar nikah ya"ucap Laura sok polos.

Geng Malvori pun langsung menatap tajam kearah Laura.

"Aku salah apa?"ucap Laura langsung menunduk kepala nya.

Mendengar itu si Quinza pun langsung menghampiri mereka,Lio pun langsung di berikan kepada Lauren.

Plak

Quinza menampar wajah Laura yang sok polos itu.

"HEH LO ITU SUKA SEKALI BUAT MASALAH YA SAMA GUE,LO DENDAM SAMA GUE"ucap Quinza.

Lauren pun langsung menutup telinga polos si Lio,agar tidak mendengar suara cempreng si Quinza.

"Aku benar kan kalau kau itu seorang jalang"ucap Laura sok polos.

"JALANG LO BILANG?HEH JAGA UCAPAN MU WAJAH NONA LAURA JADIVE RENANDRA.KAU PUNYA BUKTI APA KALAU AKU INI JALANG?"ucap Quinza.

"Mom"ucap Lio.

Quinza pun langsung langsung tersenyum lembut ke arah Lio tapi sebelum itu.

TBC...

MENJADI SAHABAT ANTAGONIS|| Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang