Sekarang Quinza, Lauren sudah tiba di sekolahan, bahkan kedua gadis itu tidak mempedulikan orang-orang yang menatap mereka berdua.
"Quinza"ucap Lauren.
"Kenapa?"ucap Quinza.
"Lo sama papa pernah kissing kah?"ucap Lauren.
"Pernah tapi hanya di pipi dan di kening saja"ucap Quinza.
Btw,kalau di sekolah Lauren tidak memanggil Quinza dengan sebutan mom.makanya Lauren dan Quinza pake Lo gue kalau di sekolah.
"Pasti Lo mikir aneh-aneh kan?"ucap Quinza.
"Gak kok"ucap Lauren.
"Iyain aja"ucap Quinza.
Tapi tiba-tiba Laura tidak sengaja jatuh dan gadis itu pun langsung mulai drama lagi.
'drama lagi nih anak'batin Quinza.
"Hiks...hiks ...kenapa kamu mendorong ku, Quinza?"ucap Lauren.
"Menabrak mu eh typo maksudnya mendorong mu?heh ratu drama yang sok tersakiti,Lo itu suka sekali cari gara-gara sama gue.awas Lo sampai kayak gini lagi, siap-siap sepatu gue melayang di wajah mu"ucap Quinza.
'sial,gue malu'batin Laura.
Elang pun langsung curiga dengan Laura,dia juga tidak pernah mendekati Laura karena dia sudah tau kalau Laura itu orang jahat.
'lihat saja permainan gue,laura'batin Quinza.
Tapi tiba-tiba
Plak
Kellen pun langsung menampar pipi Quinza.
"LO ITU BUTA APA SIH? SAMPAI-SAMPAI NAMPAR ORANG GAK JELAS,BUTA MATA LO APA?GUE GAK DORONG PACAR LO STUPID"ucap Quinza sambil teriak-teriak.
"Gue lihat dengan jelas kalah Lo sengaja menabrak Laura"ucap Kellen.
"Tanya sama mereka kalau gue itu gak dorong si Laura si ratu sok tersakiti ini.eneg gue lihat Lo yang udah buta karena cinta"ucap Quinza sambil menyeret Lauren.
"Si Laura sok tersakiti ya"
"Iya,kayak queen drama aja"
"Padahal dia yang langsung jatuh"
"Seperti lonte"
"Jalang"
"Ganjen banget tuh anak"
Rata-rata para murid pun membicarakan si Laura,bahkan semua orang sudah mulai menjauhi Laura.
Skip
Tak terasa sudah jam pulang sekolah, sekarang Quinza dan Lauren sedang dalam perjalanan menuju ke kediaman mansion William.
"Mom,aku mau ke cafe sebentar ya"ucap Lauren.
"Jangan lama"ucap Quinza.
"Siap mom"ucap Lauren.
Mereka berdua pun singgah di depan cafe Senorita, Lauren pun langsung masuk ke cafe itu.
Sedangkan Quinza harus menunggu si Lauren,selama dia menunggu lauren.dia pun langsung memainkan game Barbie lagi.
Di dalam cafe,si Lauren pun langsung memesan minuman dan makanan untuk di bawa pulang.
"Apakah masih ada lagi?"ucap pelayan itu.
"Tidak lagi"ucap Lauren.
"Kalau begitu tunggu sebentar ya dek"ucap pelayan itu.
"Baik"ucap Lauren.
Tapi tiba-tiba
Bruk
Lauren tidak sengaja menabrak dada bidang seseorang.
"Aku minta maaf"ucap Lauren.
"Hm"gumam cowok itu.
'ternyata semua cowok itu sana'batin Lauren.
'tapi dia tampan'lanjutnya.
Tak lama kemudian pesanan Lauren pun selesai, setelah membayar pesanan nya itu.dia pun langsung menghampiri Quinza di parkiran.
"Sudah?"ucap Quinza.
"Sudah,ayo pulang"ucap Lauren.
Quinza dan Lauren pun langsung meninggalkan tempat itu.
Tak lama kemudian mereka berdua pun tiba di kediaman mansion William.
Quinza pun langsung duduk di ruang tamu,dia pun langsung rebahan di bangku sofa sambil main game.
"Mom"ucap Lauren.
"Kenapa?"ucap Quinza.
"Aku seperti nya sedang jatuh cinta dengan seorang pria tampan"ucap Lauren.
"Siapa namanya?"ucap Quinza langsung menatap kearah Lauren.
"Aku tidak mengenalnya tapi dia dingin dan datar seperti papa"ucap Lauren.
"Baiklah mom akan bantu kamu untuk mendapatkan orang yang kamu sukai itu"ucap Quinza.
"Tidak perlu mom,aku ingin mendapatkan nya dengan cara ku sendiri"ucap Lauren.
"Kalau perlu bantuan, bilang sama mom ya"ucap Quinza.
"Seperti nya ada yang sedang bahagia nih"ucap Maverick yang baru pulang dari kantor.
Quinza dan Lauren pun langsung menatap kearah Maverick.
"Kamu tau,si Lauren sedang jatuh cinta dengan seseorang"ucap Quinza langsung menghampiri Maverick.
"Benarkah?siapa namanya?"ucap Maverick.
"Aku belum tau namanya,papa.aku bertemu dengan nya saat di cafe"ucap Lauren.
"Kalau kamu sudah tau namanya,bawa dia ke sini karena dia sudah mengambil hati anakku"ucap Maverick.
"Jadi papa sudah merestui hubungan kami dong"ucap Lauren.
"Iya, Lauren"ucap Maverick.
"Terima kasih papa"ucap Lauren.
Sore harinya...
Quinza mengajak Lauren ke taman kota,tidak lupa juga Maverick dan Lio juga ikut bersama mereka.
"Mom aku mau itu"ucap Lio sambil menunjuk permen kapas.
"Ayo kita beli"ucap Quinza.
"Biar aku aja yang beli,kalian tunggu di sini"ucap Maverick.
"Ok"ucap mereka bertiga.
Tak sengaja Lauren melihat seorang pria tampan yang tidak sengaja dia tabrak saat di cafe.
"Mom,itu pria tampan yang aku bilang"ucap Lauren.
"Samperin sana,biar mom dan Lio di sini.mumpung ada kesempatan kamu dekat sama dia"ucap Quinza.
"Baik mom"ucap Lauren.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SAHABAT ANTAGONIS|| Happy Ending
FanfictionSeorang gadis cantik yang gak ada akhlak yang bernama Amara Veronica Leinster,dia tidak menyukai novel Romantis. Dia juga seorang korban ghosting dari anak kuliahan.Suatu ketika sahabat Amara membawa sebuah novel yang sedang booming. Karena tertarik...