Malam harinya...
Sekarang Quinza makan malam bersama keluarga William,tidak lupa juga dia memangku Lio.
"Mom mu cucu(mama mau susu)"ucap Lio.
"Baiklah tapi tunggu sebentar ya,kamu sama papa dulu ya"ucap Quinza.
"Iya"ucap Lio.
Quinza pun langsung memberikan Lio kepada Maverick,gadis itu pun langsung ke dapur untuk membuat susu si kecil Lio.
Sedangkan Devin, Devon dan Lauren seperti nyamuk di tempat itu.si Maverick tidak menghiraukan anak-anak nya menatap dirinya itu.
Tak lama kemudian Quinza membawa botol susu bayi buat Lio.
"Nah mom sudah buat susunya"ucap Quinza.
Lio pun langsung minum botol dot susu,dia pun minum dengan lahap.quinza tertawa melihat Lio, bahkan Maverick terpana melihat Quinza tertawa.
"Ekhem"celetuk Devin.
"Kenapa bang Devin?"ucap Quinza.
"Tidak ada,lebih baik kamu makan"ucap Devin.
"Hm"gumam Quinza.
Skip
Sesudah makan malam bersama, sekarang mereka berada di ruang keluarga.
"Besok kamu jadi pulang?"ucap Lauren.
"Iya, soalnya aku kangen dengan kamar pelangi ku"ucap Quinza.
"Kamar pelangi?"ucap Devon.
"Iya karena kamar ku beraneka macam warna"ucap Quinza.
"Adi mom gak ayang aku Agi(jadi mama ga sayang aku lagi)"ucap Lio.
"Mom sayang kok, kapan-kapan mom akan menginap lagi di sini"ucap Quinza sambil mengelus rambut Lio.
"Tinggal di sini saja,nanti aku akan bilang kepada papa mu"ucap Maverick.
"Eh"
Quinza terkejut mendengar Maverick berkata seperti itu,bahkan ke 3 anaknya itu.
"Gak ngerepotin kan?"ucap Quinza.
"Hm"gumam Maverick.
'papa'batin ke 3 anaknya itu.
"Baiklah aku terima tawaran nya,HUWAA JADI AKU BISA SEPUASNYA DENGAN LIO"ucap Quinza sambil mencium kening Lio.
Semua orang terkejut mendengar pekikan si Quinza.
"Mom antuk(mama ngantuk)"ucap Lio.
"Kajja kita tidur"ucap Quinza langsung membawa Lio ke kamar.
"Api papa arus ikut(tapi papa harus ikut)"ucap Lio.
"Baiklah papa mu boleh ikut"ucap Quinza.
"Ayo papa"ucap Lio.
Maverick pun langsung menghampiri mereka berdua, Bahkan Lauren pun langsung mengambil foto mereka bertiga.
"Ayo"ucap Maverick.
"Eh ayo"ucap Quinza.
Mereka pun langsung menuju ke kamar Lio,semua orang pun langsung terkejut melihat tuan besar mereka itu tidak seperti biasanya.
Di ruang keluarga
Sekarang Devin, Devon dan Lauren masih berada di sana.
"Sejak kapan si Quinza berubah?"ucap Devin.
"Semenjak dia keluar dari rumah sakit,dia sudah berubah seperti ini"ucap Lauren.
"Dia mirip seperti mama"ucap Devon.
"Iya"ucap mereka.
Di sisi lain...
Sekarang Maverick baring di hadapan Quinza dan si Lio di tengah-tengah mereka berdua.
Quinza terus menatap Maverick,bahkan dia tidak fokus dengan wajah pria itu.
"Kenapa?"ucap Maverick.
"Tidak ada"ucap Quinza gugup.
"Kenapa kau gugup?"ucap Maverick.
"Alu tidak...gugup"ucap Quinza.
'ya ampun jantung gue mau keluar rasanya'batin Quinza.
"Tidurlah"ucap Maverick Langsung memeluk Quinza.
"Ba...ik"ucap Quinza.
Quinza pun langsung memejamkan matanya itu, Maverick pun Langsung menutup mata nya juga.
Keesokan harinya...
Quinza pun langsung bangun dari tidurnya dan dia pun langsung membuka gorden jendela, agar cahaya matahari bisa masuk.
"Om bangun sudah pagi nih"ucap Quinza.
Maverick pun langsung bangun dari tidurnya dan menatap ke arah Quinza.
"Om bangunkan si Lio ya,aku mau mandi"ucap Quinza.
"Dia akan menangis kalau kau tidak ada di sini"ucap Maverick.
"Kalau dia menangis bawa aja dia ke kamar Lauren aja"ucap Quinza langsung meninggalkan tempat itu.
Sekarang Quinza sudah tiba di kamar Lauren.
Cklek
Quinza menatap Lauren yang masih tidur,dia pun langsung membangunkan Lauren.
"LAUREN BANGUN ADA KEBAKARAN"ucap Quinza.
"TOLONG... KEBAKARAN"ucap Lauren langsung terbangun.
Quinza pun langsung tertawa ngakak melihat lauren.lalu Lauren pun tersadar kalau Quinza yang mengerjainya.
"QUINZA"ucap Lauren.
"Sorry,gue mau mandi takut Lio nyariin gue"ucap Quinza.
"Awas saja Lo Quinza,gue bakal balas dendam"ucap Lauren.
"Silahkan aja"ucap Quinza.
Quinza pun langsung masuk ke kamar mandi,tapi sebelum mandi dia harus melakukan ritualnya yaitu melamun,menghalu,sikat gigi,konser sebentar, mandi,sabun, shampo,dance,mandi lagi,lalu keramas rambutnya.
Di sisi lain...
Lio sedang menangis mencari Quinza tidak di tempat itu, Maverick pun langsung membawa Lio ke kamar Lauren.
Lia dan Lily terkejut melihat tuan besar mereka belum bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.
Maverick pun tiba di pintu kamar Lauren,dia pun langsung mengetuk pintu kamar Lauren.
Cklek
Lauren terkejut melihat papa nya berada di Depan pintu kamar nya.
"Kenapa pa?"ucap Lauren.
"Quinza"ucap Maverick.
"Tunggu bentar,pa.dia gak lama lagi bakalan keluar dari kamar mandi"ucap Lauren.
Maverick pun langsung menenangkan Lio yang menangis mencari Quinza.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SAHABAT ANTAGONIS|| Happy Ending
FanfictionSeorang gadis cantik yang gak ada akhlak yang bernama Amara Veronica Leinster,dia tidak menyukai novel Romantis. Dia juga seorang korban ghosting dari anak kuliahan.Suatu ketika sahabat Amara membawa sebuah novel yang sedang booming. Karena tertarik...