𝐇𝐀𝐑𝐈𝐒 - Lee Heeseung

Chapter 1

Happy reading!❣️

Seperti dugaan Haris, teman-teman nya sudah merebahkan kepala nya di meja masing-masing. Padahal ini adalah hari perpisahan anak kelas 12, dan ada beberapa senior mereka anggota Black Devil.

Haris menuju tempat duduk nya dan menaruh tas nya, lalu lelaki itu memandangi teman-teman nya satu persatu. Haris menghela nafas, kemudian dia menepuk pundak Satya yang di belakang nya.

"Heh bangun lo,"

Satya yang emang dasarnya mudah di bangunkan, cowok itu membuka mata nya, melihat Haris dengan satu alis yang di taiki sebelah.

Haris berdecak, "Bangunin mereka, bentar lagi acara di mulai, gue mau ketemu sama bang Satria dulu. Sekalian lo ajak Radhin, Nathan, Angga, sama Fares" ucap nya.

Satya hanya mengangguk tanpa bicara, setelah Haris keluar dari kelas. Barulah Satya membangunkan Reyhan dengan menggeplak punggung cowok itu keras.

"Akhh!!" ringis Reyhan, cowok itu menatap sang pelaku dengan kesal. "Lo kira-kira dong kalau gebug nya, sakit nyet!"

Satya hanya mengedikan bahu nya acuh, "Bangunin mereka," tunjuk Satya pada Juan dan Azkan.

Reyhan berdecak, lalu ia bangun dari duduk nya dan membangunkan dua anak itu. Satya keluar untuk menunggu mereka di depan, sedangkan Reyhan, cowok itu lagi manarik paksa Azkan yang masih mengantuk lalu membawa nya keluar.

"Ada apa sih? Gua masih ngantuk sumpah dah," ucap Azkan sambil menyenderkan tubuh nya pada tembok, sesekali cowok itu menguap.

"EH VIO!"

"Hah? Vio? Mana-mana?"

Juan pun langsung menjitak kepala Azkan yang celingak-celinguk mencari Vio. Juan yang sengaja memanggil Vio itu, dan benar saja Azkan langsung mencari keberadaan nya. "Vio lagi selingkuh, puas lo!"

Azkan meringis sebentar, kemudian menatap tajam Juan. "Lo punya masalah apa sih sama gue?" Azkan mengusap kepala nya, "Pusing Zayn Malik!"

"Dih gak usah mimpi ketinggian, jatoh kena air comberan mampus lo." balas Juan dengan wajah julid nya.

"EN ANA JE IJIS, JIJIK!"

Emang dasarnya Reyhan ini paling suka ngegas, jadi tidak usah kaget ya chingu. Tapi jangan salah, diantara mereka Reyhan lah yang paling banyak duit alias SULTAN. Ayah Reyhan adalah seorang CEO perusahaan tour dan traveling global bernama Sinar Tour di Amerika, dan masih banyak perusahaan di Indonesia yang di miliki ayah dari cowok belasteran Amerika itu.

"Oyy,"

Mereka semua menoleh dan melihat Radhin, Nathan, Angga dan Fares berjalan menuju mereka. Mereka tadi sudah Satya kabari dan mereka pun menghampiri nya. Mereka sebenarnya satu angkatan, hanya beda kelas saja.

"Mau langsung ke sana?" tanya Radhin.

Satya mengangguk.

"Loh Haris mana?" tanya Angga yang tidak melihat Haris.

"Udah duluan," jawab Satya dan Angga hanya mengangguk.

Mereka pun langsung menuju aula tempat acara. Mereka sudah biasa mendengar jeritan suara gadis-gadis yang menatap mereka kagum. Ada yang sampai pingsan karena tak kuat melihat visual geng Black Devil itu, dan juga ada yang berkata...

"Gue pelet, manjur gak ya?"

Astagfirullah....

Sampai nya di aula, Satya memegang kenop pintu dan baru saja ingin masuk. Tetapi ada seseorang di dalam sana yang ingin keluar dengan membawa banyak kertas, alhasil mereka bertabrakan dan kertas-kertas itu berserakan dimana-mana.