sesuatu yang nampaknya asli padahal palsu.
Sebut saja namanya Nara atau Klanara Miraklaresta, gadis penyuka hujan, bunga dan permen itu, terlihat bahagia seperti gadis seumuran lainnnya, namun itu semua palsu senyum itu, tatapan itu dan kehidupa...
Hai hai haii Maaf yaa telat up buat part ini Lagi agak sibuk
Sudah jam 5 pagi dan Nara masih terlelap dalam tidur. Hingga air berisikan es mengguyur wajahnya . Nara kaget , nafasnya terengah-engah ,jantungnya berdetak lebih cepat.
"Bagus ya kamu, tidur enak enakan gini , masak belum nyuci belum , malah enak enakan tidur", Vanessa mengomel setelah mengguyur Nara dengan sebaskom air es. Jika boleh melawan Nara akan bilang kalau dirinya benar benar lelah.
Vanessa kemudian meninggalkan Nara begitu saja , sementara Nara masih terduduk lemas lantaran perlakuan Vanessa tadi. Gadis itu mulai beranjak dari tidurnya untuk ke dapur . Mula mula ia memasak nasi ,sembari memasak nasi ia mencuci piring dan menyapu, dan masih banyak lagi yang harus ia kerjakan . Satu persatu Anggota keluarga juga sudah berkumpul di ruang makan .
Apakah mencuci ,memasak dan menyapu itu sudah selesai , oh tentu tidak, ia masih harus membersihkan kamar setiap anggota keluarganya. Dimulai dari kamarnya sendiri, ia mengganti bedcover , Seprei sarung bantal semuanya yang basah dengan yang kering ,membuka jendela membereskan kamarnya. Nara merasa lelah ia terduduk lesu di pojok kamar. Hingga notifikasi di hpnya muncul menandakan bahwa ada chat masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nara buru buru pergi ke kamar Steva , memasukkan buku sesuai jadwal dan dimasukkan kedalam tas navy milik Steva tak lupa ia juga memasukkan pakaian kotor pada tempatnya , dan juga membawakan sepatu milik Steva.
"Steva, sepatu sama tasnya udah ku taruh di kursi ruang tamu"
"Oke"
"Heh Lo, udah setrika in baju kuliah gua belom sih, gua udah pesen dari tadi pagi lewat chat, Lo ga baca?" Sharen menambah pekerjaan Nara , padahal dia tadi tidak bilang kalau mau di setrika baju miliknya.
"Belum kak, ini baru beresin kamar Steva " Nara menjawab jujur pertanyaan dari Sharen , definisi jujur salah ga jujur juga salah , Nara malah kena omel lagi oleh Sharen.
"Bisanya apa sih Lo, cuma nyetrika aja kek berat banget" "Gua ga mau tau, setrika sekarang atau gua kasih kerjaan lebih berat dari ini"
Tak ada kata elakan lagi , Nara buru buru menyetrika baju milik Sharen ,ia tinggalkan dulu masalah baju yang belum di cuci nanti masih bisa di kerjakan. Sekitar 10 menitan akhirnya baju itupun selesai dengan rapi , tanpa ada yang kurang satupun.
