My Sexy Neighbour

Bab 11

Naura memijit pelipisnya yang sakit karena memikirkan hubungan rumitnya dengan Kaisar. Entah apa nama hubungan yang sekarang mereka jalani, yang pasti Kaisar memperlakukan Naura seperti layaknya pasangan kekasih, Kaisar seolah mendeklarasikan hubungan mereka didepan Nayla, Kaisar bahkan tidak malu mencium kening Naura jika bertemu atau berpamitan di depan Nayla. Kadang Naura bisa melihat Nayla melihatnya dengan tatapan iri.

" Kak.. weekend ini kita ke bogor yuk..". Ajak Nayla pada Naura.

" Ngapain Nay.. males ah..".

" Aku udah nyari- nyari hotel yang ada fasilitas berkemahnya... dan bagus banget kak.. coba deh liat..". Naura menyodorkan ponselnya, dan Naura bergidik ngeri ketika melihat perkemahan yang disekelilingnya hutan dengan pohon- pohon besar.

" Ih serem banget Nay..kamu mau liburan apa mau ngapain?... pasti banyak binatang buasnya itu Nay.. ".

" Ih kakak tuh gak update ya.. ini tuh hutan buatan bukan hutan beneran. Air terjunnya juga buatan ini mah kak..mana ada binatang buasnya..palingan kodok ato cicak". Nayla tertawa lepas sampai keluar airmata, ini adiknya terbuat dari apa ya.. kok gak  pernah nanya atau keberatan sama hubungan gak jelas Naura dan Kaisar. Malah Naura sendiri yang merasa bersalah.

" Nay... maaf ya". Nayla menatap kakak nya heran..

" Emang kak Naura punya salah apa sama aku... kakak  pacaran sama kak Kaisar ? ". Tanya Nayla dengan antusias. Naura tergagap dan menggaruk lehernya yang tidak gatal.

" Gak mungkin lah Nay..kamu ngaco ah.... ".

" Kak Naura suka sama kak Kaisar?".

" Big No!!!.. dia kan suka nya sama kamu ". Mendengar jawaban kakak nya , Nayla terlihat sedikit kecewa. Dan itu luput dari penglihatan Naura.

" Kita gak usah bahas itu deh... gimana kalo kita cari tempat lain... ke Bogor sama Bandung kayak nya bosen banget Nay... gimana kalo kita ke Malang?..".

" Jauh banget Kak..".

" Ih seru tau Nay... kamu tau kan kakak suka banget sama buah apel.. ". Nayla mengernyit.

" Seru aja metik buah apel langsung dipohonnya... kan disana penghasil buah apel terbesar Nay.. kamu bisa bayangin.. ratusan hektar kebun isinya apel semua... ihh keren banget tuh...kakak masukin ke list kakak lah.. mudah- mudahan bisa kesana secepatnya..". Nayla menggigit bibirnya.. Lah pengajuan liburannya gimana, alamat ga di acc ini mah..

****
Kaisar memeluk Naura dari belakang, mencium lehernya dengan lembut. Naura mencoba menyingkirkan tangan Kaisar yang nakal.

" Kamu ngapain kesini.. emang kamu gak ada kerjaan apa..". Naura mencoba meloloskan diri dari kaisar tapi yang namanya Kaisar ya susah..

" Aku kangen..dua hari gak ketemu kamu tuh rasanya udah setaun..". Ucap Kaisar .

" Ini di kantor.. kamu gak takut ketahuan sama pegawai saya..".

" Jadi kalo dirumah atau hotel boleh dong..". Naura mendorong Kaisar menjauh, tapi Kaisar menangkapnya dan menggendong Naura , mendudukan Naura di atas meja kerja Naura. Kaisar lagi- lagi mengendus Naura, menghirup aroma Naura.

" Kamu pake parfume apa sih? ". Kaisar menggigit pelan leher Naura, ini lama- lama kok Kaisar kayak vampire ya..bentar- bentar gigit bentar- bentar ngendus...

" Sabun mandi ..aku paling gak suka minyak wangi...". Naura menahan tubuh Kaisar yang semakin menempel.

" Baunya enak..wangi apel. Jadi jangan salahin aku kalo aku gigitin kamu terus...". Kaisar menatap Naura dengan penuh rasa sayang. Ditatap seperti itu Naura jadi salah tingkah. Kaisar mendekatkan wajahnya pada Naura, dan mendaratkan ciuman diatas bibir Naura. Naura memeluk leher Kaisar dan membalas ciumannya, tiba- tiba mereka dikejutkan oleh suara pintu yang dibuka. Tubuh Naura menegang saat melihat Nayla berdiri , syok dengan apa yang dia lihat. Nayla berbalik cepat dan berlari meninggalkan ruangan dimana Kaisar dan Naura berciuman layaknya orang yang sedang dimabuk asmara.