enjoy this chapter..
Christ tidak bisa mempercayai apa yang ia dengar. Ia pikir hybrid hanyalah mitos bangsa yunani belaka. Meskipun ia melihat sendiri bagaimana Sky berubah dari wujud anjing menjadi manusia, namun tetap sulit mempercayai mitos yang hanya ia dengar sebagai dongeng pengantar tidur saat kecil. Namun, Ivan terlihat yakin menceritakan segala sesuatunya.
Cerita pun dilanjutkan, "Saat aku masuk ke dalam yayasan, orang - orang bilang Sky sudah berada di sana selama 12 tahun, sejak anak itu berusia 5 tahun. Kondisi Sky bersama teman - teman korban lainnya sangat memprihatinkan. Mereka hanya digunakan saat dokter akan melanjutkan penelitiannya. Jika tidak, mereka akan dibiarkan begitu saja tanpa diberi makan ataupun minum."
"Sky merupakan korban terlama yang bertahan dalam yayasan, banyak korban lain yang meninggal ketika berada di sana selama 8 tahun saja. Sky orang yang kuat," air mata Ivan jatuh juga. Setelah bersusah payah menahannya, bayang - bayang kondisi Sky saat pertama kali ia bertemu membuat air matanya tidak bisa ditahan lagi.
"Saat aku pertama kali masuk, Sky menyambutku dengan senyuman. Meski tubuhnya penuh luka dan kurus kering. Senyuman Sky sangat manis, dia memberiku semangat saat aku sedih mengingat orang tuaku. Dia selalu bilang,
'Ivan jangan sedih, main saja dengan Sky,' "
Ivan memberhentikan ucapannya, ia mulai terisak. Sam sebagai pacar bertindak, ia menaruh tangan pada pinggang Ivan, mengusapnya pelan. Meminta Ivan berhenti jika sudah tidak bisa melanjutkan ceritanya. Ivan menggeleng, ia harus menyelesaikan ceritanya!
"Sky selalu menjadi bahan percobaan pertama, mungkin karena ia sudah paling lama berada di sana. Namanya percobaan pertama, tak jarang percobaan itu gagal. Saat percobaan itu gagal, Sky akan merasakan sakit yang luar biasa. Tak jarang aku mendengarnya berteriak, menangis kesakitan dalam sel nya," Ivan memegang pelipisnya ketika ingatan suara teriakan dan tangisan yang menggema begitu keras memenuhi otak dan telinganya. Nafas Ivan mulai tidak beratur.
"Puncaknya ketika penelitian manusia hybrid mulai berhasil, Sky dengan satu teman lainnya menjadi manusia hybrid pertama yang berhasil dalam yayasan. Mereka berhasil berubah wujud dari manusia menjadi hewan. Yayasan semakin gila saat itu, berkali - kali mereka melakukan percobaan pembunuhan seperti meracuni atau melempar mereka untuk mengetahui daya tahan tubuh manusa hybrid. Tepatnya itu terjadi pada tahun kedua aku berkerja," suasana seketika memuram. Christ menunduk menatap sepatunya. Tangan Christ terlihat mengepal hingga memutih. Entah apa yang dirasakan pria itu. Entah marah entah sedih namun suasana sangat tidak mengenakkan diantara ketiga pria tersebut.
"Tahun ketiga aku membantu Sky dengan seorang manusa hybrid lain untuk kabur dari yayasan. Manusia hybrid itu berhasil namun Sky tidak. Mengetahui rencana kabur kami, dokter jahat itu semakin memberlakukan Sky dengan tidak baik. Bahkan mulai mengikat leher Sky dengan sangat - sangat kuat mencegah Sky untuk kabur lagi. Bahkan," Ivan berhenti untuk mengambil nafas sejenak.
"Bahkan, aku pernah menemukan Sky hampir meninggal karena tali yang mengikatnya erat menggantung tinggi di langit - langit. Sky sudah membiru saat itu," Ivan terisak, kedua pemuda di sana terdiam, terutama Christ, tangannya mengepal hingga bergetar. Mata Christ ikut berkaca - kaca. Pandangannya menatap tak percaya kepada Ivan.
"Nafas Sky sudah terputus - putus. Dia menangis, pelan sekali," Sam mengusap rambut kekasihnya yang terisak keras itu.
"Jika semenit saja aku telat datang, mungkin Sky, mungkin Sky," Ivan tak kuasa melanjutkan ucapannya. Christ mulai menangis, ternyata masa lalu Sky lebih menyakitkan dari yang ia kira.
"Sudah tidak ada sekarang," keheningan terjadi beberapa saat.
"Tahun ke-4 aku dalam yayasan, polisi mulai mencurigai aktivitas illegal yang dilakukan yayasan. Pada saat itu yayasan sedang dalam kondisi lemah, alhasil aku berhasil membebaskan Sky," kemudian Ivan menatap Christ.
"Aku melihatnya Christ, aku melihat Sky yang memintamu untuk membawanya pulang," Christ mengingat kejadian pertama ketika ia bertemu dengan Sky dalam wujud anjing.
"Hybrid akan memilih sendiri tuannya siapa, mereka akan memilih seseorang yang memiliki aroma yang membuatnya tertarik dan mambuatnya candu," Ivan menatap Christ kali ini.
"Dia memilihmu Christ, dia mempercayaimu untuk menjadi tuannya, kutebak dia sangat menyukaimu," kemudian Ivan tersenyum kecil.
"Dan hybrid bisa berubah wujud lagi menjadi manusia atau bahkan 'sembuh' jika bertemu dengan pemilik yang ia cintai." Christ membelalakan matanya.
"Aku melihat dalam poster orang hilang, Sky kembali menjadi manusia. Sudah 2 tahun aku tidak melihat wujud manusianya. Ia pasti sangat mencintaimu Christ," Christ tertegun, ia kira Sky hanya bermain - main saja.
"Dan kamu, pasti juga mencintainya."
Disclaimer : Semua yang tertulis di atas merupakan dunia fiksi yang tidak berdasar fakta yang terjadi di dunia nyata. ((tidak bedasarkan research juga))
Dan aku masih belum terlalu ngerti untuk menaruh TW / CW jadi kalau ada part di mana aku harusnya menaruh warning tapi aku tidak tolong diberitahu yaa..
Thank you for reading..
Please kindly give some feedback to support My Samoyed <3Ilysm
KAMU SEDANG MEMBACA
My Samoyed | Chanmin
FanfictionChrist, seorang pekerja kantoran yang hidup biasa - biasa saja terpaksa membawa pulang seekor Samoyed yang mengikutinya. Namun, mengapa yang ia dapat seorang pemuda?