Alasan

257 51 34
                                    

Ruang kelas XI IPA 1 nampak hening. Mereka sedang mengerjakan tugas yang tertulis di papan tulis. Tugas matematika.

Bukanya ikut mengerjakan Ciza hanya mencoret-coret buku tulis bagian belakangnya saja. Kepalanya ia rebahkan di atas tangan.

Tak puas dengan mencoret isi buku. Ciza melanjutkan karya dengan menggambar tangan  Celine. Membuatkan jam tangan untuk celine.

Celine hanya diam saja. Mencoret-coret lebih baik di bandingkan Ciza ketiduran lagi.

"Parfum Renzo..." Ucap Ciza yang langsung saja mengangkat kepalanya. Ia menoleh pada orang-orang di kursi belakangnya.

"Diandra... Bilang Riana ada Abadi" ucap Ciza

Diandra pun langsung menoleh ke belakang dan menepuk tangan Riana.

"Ada..Abadi..."

Ciza bersiap menatap keluar pintu kelas.

"Tiga.. dua.. satu" hitung Ciza dan benar saja Renzo muncul dengan merangkul pundak Seno. Sedangkan Abadi berjalan di belakang Renzo juga Seno.

Ciza menepuk-nepuk bahu Celine karna terlalu senang melihat mereka.

Sekolah Ciza itu memiliki bentuk yang berundak, total ada 5 wilayah undakan. Undakan ke lima atau yang paling atas termasuk yang paling luas. Di sana terdapat banyak kelas, kantin dan beberapa laboratorium. undakan keempat masih banyak kelas hanya saja tak sebanyak undakan 5, selain kelas di sana terdapat banyak ruang eskul, juga pembudidayaan tanaman, turun ke undakan berikut nya. Masih ada ruang kelas namun hanya di beberapa sisis saja karna bagian tengah merupakan lapangan serba guna yang paling lebar. Turun lagi pada undakan kedua, hanya ada satu kelas, satu ruangan komputer di sisi kanan pada sisi kiri terdapat UKS dan perpustakaan. Di bagian tengah-tengah terdapat lapangan basket yang juga sering di pakai untuk upacara. Lalu pada undakan terakhir bersisi kantor guru, kantor kepesek, kantor TU, lobby juga parkiran.

Kelas Renzo and the genk berada di undakan ke empat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kelas Renzo and the genk berada di undakan ke empat. Sedangkan kelas ciza and friends berada di undakan ke dua itulah mengapa depan kelas Ciza menjadi tempat lalu lalang. Entah karna mereka ingin ke parkiran,datang/pulang, ke ruang guru atau bahkan untuk jajan di luar gerbang. Karna terdapat warung yang menjuak berbagai macam gorengan, jajanan, minuman serta menu andalanya soto dan baso. Selain itu juga banyak abang-abang penjual grobak lainnya.

Untuk informasi saja di depan gerbang ada batagor yang super enak.

"Ck.. enak bangetkan jadi anak IPS. Kelas masih 10 menit lagi mereka udah boleh keluar kelas. Lah kita kalau gak mepet banget ya Lebih..." Gerutu Ciza sesaat setelah Seno lewat di depan kelasnya.

"Pindah za...pindah" ledek Ayu. Mereka tentu tau alasan Ciza ada di kelas itu hanya ya suka saja meledeknya.

"Lagi lu ya. Sukanya sama Seno hafalnya parfum Renzo" kriti Diandra

You are Invited (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang