Selamat datang

178 39 11
                                    

Singkong mentah ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan mabuk darat murid-murid SMA Bakti Mulya.

Lihat saja saat ini, pemberhentian kedua ketika mereka makan malam. Sudah tidak ada lagi murid-murid yang bergeletakan layaknya ikan asin yang sedang di keringkan.

Ciza and Friends nampak berkumpul dalam satu meja. Memakan makan malam model prasmanan yang mereka ambil. Tak jauh dari mereka Renzo dan genk juga tampak asik dengan makananya. Abadi yang tadi nampak pucat pasi juga sudah mulai kembali nampak segar. Ia sudah terlihat bisa menanggapi obrolan teman-temannya.

Riana dan Ciza sesekali mencuri pandang ke arah mereka. Tidak bukan sesekali tapi berkali-kali.

"Cakep ya Seno.."

"Biasa aja" jawab Ayu

"Ini pernyataan bukan pertanyaan" ucap Ciza

"Yah, gua tim Ciza Renzo gimana dong..?" Tanya Diandra

"Gua doain lu yang bakal sama Renzo nanti"

Diandra tertawa geli begitupun yang lainya.

"Uhh tayang tayan emosi sekali sepertinya" ledek Ayu dan menjawil dagu Ciza

"Aku sih merestui sama yang mana aja. Asal ngga sama Abadinya aku" saut Riana.

"Abadi aku... Abadi aku. Kalau ketemu orangnya mendadak gagu.." cibir Ciza

"Ya, namanya juga nervous" balas Riana

"Kaya lu engga aja ciz.." Celine ikut berkomentar.

"Ih.. Asli.. gua ganti temen aja lah. Ngga ada yang support gua"

"Bye ciz..." Ucap Ayu

"Kalau kata Mr.S see you.. bukan Bye. Kan masih bisa ketemu lagi." Ucap Ciza

"Lah aku ngga mau ketemu kamu lagi ciz..." Lanjut Ayu.

"Pindah.. gua pindah.." ucap Ciza dan berdiri dari tempatnya dan yang lain justru melambai pada Ciza.

"Jahat emang jahat ." Balas Ciza dan dia tetap berlalu pergi. Bukan marah dia memang pengen ke toilet.

Ciza berhenti di salah satu meja. Lalu dari belakang ia menarik kaos temanya sambil berbisik.

"Anak cantik... Ini pungungnya keliatan, CD nya juga.. " bisik Ciza kemudian berlalu.

Teman-teman Ciza hanya menggelengkan kepalanya. Padahal mereka tau kalau orang yang di hampiri Ciza itu mungkin sengaja melakukan itu.

Yah, sejenis mencari perhatian yang menjijikan.

🍀🍀🍀🍀

Mereka selesai makan malam, setelah istirahat sebentar mereka kembali melanjutkan perjalananya.

Di perjalanan mereka sempat di jelaskan tentang lupur Lapindo yang terjadi beberapa tahun lalu. Setelah penjelasan dan cerita singkat itu Guide pun meminta anak-anak untuk beristirahat karna sekitar 4 jam mereka akan tiba di Banyuwangi untuk menyebrang dari Ketapang ke Gilimanuk.

Saat seperti inilah  waktunya bagi manusia nocturnal seperti Ciza dan beberapa anak lain di dalam mobil untuk mengambil foto aib teman-temannya.

Ciza sudah tak lagi duduk di sebelah Celine. Ia memilih bergabung dengan anak laki-laki dari IPA 1 dan IPS2 yang belum tidur. Ada gunanya juga di campur seperti ini belum satu hari mereka sama-sama namun mereka sudah nampak akrab.

Yah, tak kenal maka tak sayang bukan?

Ciza kesal ia mencoba ingin mengambil potret Renzo dan Abadi yang tidur.

You are Invited (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang