34

270 27 2
                                        

Hii gaes!!

Jangan lupa vote ya👐


Have fun🥰







Hari Senin, Amara selalu diantar dengan kakak kesayangannya itu kak Rangga

"Ada yang udah jadian nih" ujar Istajib

"Siapa?" Tanya Lisa

"Itu Krisna sama Sinta, Lo pada gak tau?"

"Beneran sin, Lo kok gak bilang sama gue" ujar Lisa

"Gak tau gue, kak Istajib Lo dengerin biasanya kan dia asal nyeplos kalau ngomong" ujar Sinta

"Yaelah sin, jangan gitu dong Krisna jadi cemberut nih" ledek Istajib

"Gue mau kekelas mau iku gak?" Ujar Sinta

"Ikut" ujar Lisa

"Eh ada kak Kevin, kak Kevin mau aku beliin makan?" Lanjut Lisa dengan lembut

"Lisa buru" teriak Sinta

"Iya bentar" ujar Lisa

"Gimana kak Kevin?" Lanjut Lisa

"Gak" ujar kak Kevin

"Lo ngapain sih masih suka sama Kevin" ujar Sinta nyamperin Lisa

"Gapapa sin, namanya juga usaha" ujar Lisa

"Kata guru kan usaha tidak akan mengkhianati hasil" lanjut Lisa

"Tapi usaha Lo kali ini mengkhianati hasil sa" ujar Sinta

"Udah ayo" lanjut Sinta menarik Lisa pergi

Bangku  taman begitu indah, David duduk dengan gaya cool. Tiba-tiba datang seorang murid duduk bersama David.

"Vid gue mau nanya sama Lo" ujar seorang siswa

"Nanya apaan"

"Lo gak beneran suka sama Amara kan?"

"Ya gak lah, gue gak suka sama dia"

Dari kejauhan Amara mendengar percakapan David dan temannya itu. Hati Amara serasa dipalj besi yang besar rasanya sakit banget. Tapi buat Amara dia gak pernah nyerah untuk dapatkan hatinya David ya walau sekarang posisinya Amara udah jadi pacarnya. Amara juga tidak tahu apa tujuan David mau pacaran sama Amara.

Pulang sekolah, Amara dari tadi nunggu kak Aldo tak kunjung ada. Amara hanya memikirkan gimana cara agar nanti permintaan maaf Cantika diterima.

"Kak Aldo" panggil Amara

"Sekarang yuk" ujar kak Aldo

"Ara bareng sama gue" ujar David

"Ayo Ra, pulang" lanjut David

"Gue pulang sama kak Aldo, soalnya ada urusan yang mau aku selesain sama kak Aldo" balas Amara

"Gue ikut" ujar Amara

"Gak kamu pulang aja" balas Amara

Kadang Amara juga agak ragu dengan sifat David yang selalu berubah-ubah setiap harinya. Kadang perhatian kadang juga jutek apun.

Sesampai dikontrakkan Cantika, Amara dan kak Aldo turun dari mobil. 10menit lebih Amara dan kak Aldo menunggu Cantika. Tapi tidak ada tanda-tanda apapun. Amara ingat kejadian waktu itu , segera suruh kak Aldo untuk dobrak pintu itu. Tidak ada siapapun dikontrakkan itu, Amara mencari setiap sudut rumahnya tidak ada juga.

"Cantika kemana?" Tanya Amara

"Gimana kalau kita cari disekitar sini dulu" ujar kak Aldo

"Ya udah ayo"

Semua dekat kontrakan sudah dicari dan juga tidak ketemu.

"Percuma kita cari disini gak mungkin ketemu Ra" ujar kak Aldo

"Cari tempat lain aja gimana?" Ujar Amara

Cantika berjalan terus, Cantika ingin ke markas Venus sampai tanya kesemua orang tapi hasilnya nihil. Cantika melihat Arka dijalan, segera Cantika mengikutinya dengan ojek dan sampailah dimarkas Venus.

"Bagas mana?" Teriak Cantika

"Lo ngapain datang kesini" ujar Arka

"Bagas mana?" Teriak Cantika sekali lagi

"Bagas gak ada disini" ujar Arka

"Lo pasti bohongkan, pasti Bagas ada didalam" ujar Cantika

"Ngapain Lo cari gue" ujar Bagas

"Lo harus tanggung jawab" ujar Cantika

"Emang gue pikirin, itu urusan Lo"

"Sekarang pergi dari sini" lanjut Bagas

"Gue gak akan pergi sebelum Lo tanggung jawab" ujar Cantika

"Gue mau Lo tanggung jawab, temuin---" ucapan Cantika terputus

Bagas mendorong Cantika dengan keras dan jatuh ketanah, perutnya ketatap batu besar disitu. Perut Cantika kesakitan sampai mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Dear, My Little Friend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang