Zen kembali kerumah saat sudah hampir tengah malam.Mungkin Raya juga sudah pergi dari Apartemen nya .
Langkah Zen terlihat sangat lelah dan berat.
Dia ingin segera mandi dan berbaring .
Zen membuka pintu Apartemen.melihat sosok tampan Rein yang tidur tergeletak di atas kursi sofa.
Zen tersenyum.dia melangkah mendekat mengusap wajah tampan itu dan menggoyangkan pundaknya."Rein...Rein....bangun .pindah kekamar ....
Rein hanya menjawab "Ennn...
"Rein...."
Rein sedikit membuka matanya .dia melihat Zen masih mengenakan stelan jas dan belum melepas sepatunya.
"Kau baru pulang ?
"Hmm....pergilah ke kamar.aku ingin mandi ."
Rein beringsut duduk.dia menatap penampilan Zen yang terlihat sangat lelah.
"Apa kau ingin makan ?
Zen menggeleng sebenarnya dia sudah merasa kenyang karena tadi ada acara makan malam bersama Edward dan bos nya.
"Apa kau tidak lapar.?
"Aku sangat lelah dan ingin segera tidur."
Zen berjalan ke kamar mandi ."Baiklah.mandilah Zen ,aku akan membuatkan susu hangat untukmu"
Zen mengangguk."terima kasih Rein".
Rein dengan mata yang masih mengantuk berjalan ke dapur.dia sibuk membuatku susu hangat untuk Zen.akhir pekan nanti ,Rein ingin mengajak Zen untuk bersama ke desa.
Menikmati semuasana pedesaan yang sejuk dan nyaman.Rein melangkah kekamarnnya dengan membawa susu hangat.Zen sudah siap berbaring diatas ranjangnya.
"Minumlah sebelum tidur agar besok kau segar"
Zen meraih gelas dari tangan Rein.meneguknya hingga habis dan kemudian berbaring .
Rein menyimpan kembali gelas nya.dia duduk disamping Zen dan dengan gerakan lembut meminit kakinya."Rein...kau tidak perlu melakukan ini"
"Sssttt...tidurlah .aku akan memijitmu."Rein berbisik.
Zen tersenyum lembut.diapun memejamkan matanya dengan perasaan yang nyaman dengan pijitan tangan Rein.
Rein perlahan terus memijit.matanya menatap wajah damai Zen yang tertidur."maafkan aku Zen"
Rein merasa sangat bersalah dengan kelelahan Zen.menatap kontur wajah Zen yang tampan dan lembut hati Rein sangat hangat.
Beberapa tahun yang laku wajah ini hancurkanya dengan tangisan.tapi kini ,Rein ingin mencintai dan melindunginya."Tidurlah sayang....tidur...
Akhirnya Rein pun mengantuk dan berbaring di samping Zen dan dengan lengan msih memeluk kaki Zen.******
Semenjak menjalin kerjasama dengan perusahaan Korea, Zen seperti terforsir seluruh waktu dan istirahat.satu minggu ini selalu pulang larut bahkan jikanjam istirahat dia bisa makan dirumah bersama Rein .kali ini tak ada waktu
Jika Rein sedang ada pekerjaan mungkin Zen bisa makan bersama Raya di kantor atau justru sedang berada di luar bersama Edward untuk urusan pekerjaan.
Namun saat Rein sedang di rumah, Zen meeasa bersalah.
Namun Rein selalu menelpon dan mengingatkan untuknya untuk selalu makan tepat waktu.Hari itu adalah hari minggu dimana Rein ingin mengajak Zen kedesa .
Pagi pagi Rein sudah menyiapkan mobil sementara Zen sedang mandi .
Zen sudah lama tidak pergi ke desa.mungkin suasana desa akan membuat pikiran Zen lebih nyaman ."Apa Raya tidak ikut dengan kita Rein?
"Tidak, dia ada acara denganbteman temanya .ayo kita berangkat sebelum siang"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST OF ZEN
Fanficini sebenarnya adalah lanjutan dari Zen Perfection.jika ingin faham ceritanya , baca Zen Perfection . Zen dan Rein sudah menjalani kebahagiaan hidup bersama..sampai pada akhirnya datang seseorang dari masa lalu Rein.Roy....pria yang pernah setahun h...