Raya terus menatap aktifitas Mark dengan mata penuh kekaguman.
Seorang pria muda dan tampan ,dengan penuh kasih sayang merawat wanita tua .
Begitu asik Raya memperhatikan hingga pria muda itu pun tak sengaja beradu pandang.
Mereka saling menatap dan dari bibir Mark terlumis senyuman.Raya tersentak dan seketika tertunduk malu.hatinya berdebar debar tak karuan.
Dia melihat Mark menghampirinya dengan senyum yang hangat."Hai.."
Raya tersipu.wajahnya seketika memerah.
"Apakah Nona sejak tadi disini ?
Dengan sangat gugup Raya menggeleng.
"Sendirian ?
"Iya"
Mark menggaruk kepalanya.diapun segera mengulurkan tangannya.
"Oh ya .namaku Mark .kita sudah sering bertemu tapi belum berkenalan dengan resmi"
Raya merasa wajahnya mwmanas.namun hatinya terlonjak dan seperti akan melompat jatuh.
"Oh..aku.namaku Raya."
Tangan mereka saling bersentuhan dan berjabat.Raya merasa keringat dingin menguvur di pori porinya.
"Oh ya...aku bersama nenekku, apa kau ingin menyapanya?
Wajah Raya menjadi lebih cerah.dia memang ingin menyapa nenek itu.
Raya tidak memiliki Nenek dan dia sangat ingin memanggil seseorang dengan sebutan nenek.Mark berjalan mendahului dan di ikuti oleh Raya.
Wanita tua yang duduk bersantai itubtersenyum melihat kedatangan Mark dan gadis cantik."Nenek"
"Mark, siapa nona ini ?
Mark duduk di samping Neneknya dan memegang kedua pundaknya.
"Raya,ini Nenekku dan Nenek..dia adalah Nona Raya"
Raya mengulurkan tangannya.
"Boleh aku memanghilmu Nenek"Wanita tua itu tersenyum lembut.
"Kemarilah Nona Raya, kau teman cucuku dan aku lihat kau adalah gadis yang baik.tentu saja kau boleh memanghilku Nenek.
Panggil saja aku Nenek Bai"Dengan hati gembira Raya duduk di samping Nenek Bai san memeluknya .
Hatinya begitu hangat seolah dia menemukan seorang keluarga baru."Terima kasih Nek, aku tidak memiliki Nenek.jadi aku merasa sangat menyukai Nenek"
Nenek Bai mengusap kepala Raya.lalu beralih memandang Mark.
"Aku hanya hidup dengan Mark.orangtua Mark sudah meninggal dua duanya.dia adalah satu satu nya cucuku"
Hati Raya tiba tiba menjadi begitubsedih.dia menatap Mark dengan penuh perasaan yang lembut .
Mata muda Mark yang hanya san penuh kasih sayang sangat menarik hatinya.Mereka terlihat begitu asik.mengobrol.Raya terbiasa bergaul dengan anak yatim piatu dan Jompo.namun bersama Nenek Bai,Raya merasa mensapatnkasih sayang baru dan keluarga baru.
Bahkan Raya pun ikut mengantar pulang Nenek Bai .Mark dan Neneknya tinggal di sebuah rumah kecil seserhana .dan tak memiliki banyak ruangan.
Hati Raya begitu tersentuh.Mark bekerja keras untuk sang Nenek.
dan Raya merasa dirinya sangat beruntung lahir dari keluarga kaya .*********
Zen merasa hubunganya dengan Rein ada yang berbeda.
Semenjak kejadian keributan kecil dengan Rein, Rein terlihat aneh.
Dan Zen berusaha menahan diri untuk tidak mengorek nama Roy .
Zen masih ingin berfikir positif dan fokuss pada pekerjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST OF ZEN
Fanficini sebenarnya adalah lanjutan dari Zen Perfection.jika ingin faham ceritanya , baca Zen Perfection . Zen dan Rein sudah menjalani kebahagiaan hidup bersama..sampai pada akhirnya datang seseorang dari masa lalu Rein.Roy....pria yang pernah setahun h...