Roy memapah tubuh Rein dengan susah payah.Rein mabuk sangat payah ,sedangkan Roy juga merasa kepalanya mulai pusing.
Menatap keadaan Rein yang seperti ini ,Roy sedikit kebingungan.
Dia menyandarkan Rein di samping mobilnya."Aku tidak bisa membawa mobil dengan kondisi begini.Akhh..Rein....
Roy menatap wajah yang sangat akrab denganya sepuluh tahun lalu.
Bibirnya tersenyum tipis dan getir.
Kembali dia membawa Rein ke sebuah hotel terdekat dengan berjalan kaki .
Kondisi nya tak memungkinkan mengendarai mobil.Ada gurat kesedihan dan kerinduan di mata Roy.
Bagaimanapun mereka dulu pernah hidup bersama dalam suka dan duka.
Roy menarik Rein keatas ranjang dan membuka sepatunya.Dia terduduk.dengan fikiran yang berantakan.
Sesekali.menatap Rein yang terlihat masih berbicara meracau."Rein...kau tahu betapa menderita nya aku saat terpisah darimu.aku tidak bermaksud meninggalkanmu.tidak....
Pupil mata hitam Roy bergetar.
Perasaan sakit dan gelisah terlihat disana.
Tanganya menyentuh jemari Rein."Rein...ini aku Roy...lihat aku....
Rein membuka matanya.pandanganya membentur wajah pria tampan di depanya.sudut bibirnya melengkung membentuk senyum mengejek.
"Roy..Roy...apa masih ada Roy ...aku hanya memiliki Zen .Zen yang mengkhianatiku....
Roy memejamkan matanya.
"Zen...iya Zen yang dulu kau perkosa bukan ?..tapi ini aku Roy...yang mencintaimu dan menemanimu"Mata Rein sedikit terbuka .menelusuri wajah di depannya.
Dia kembali tertawa getir."Roy yang dengan pengecut meninggalkanku,...hahhaah....
Roy meremas jemari Rein.suaranya sedikit bergetar.
"Aku tidak pernah meninggalkanmu,aku juga terluka saat itu Rein...aku tidak sadar selama beberapa hari.bgaimana aku bisa menemui"Rein menatap Roy.meskipun dia sedang mabuk ,namun Rein masih memiliki kesadaran yang utuh.
"Terluka ?
Roy membuka bajunya .memperlihatkan satu luka di dadanya.
"Aku juga tertusuk di sini.aku jatuh dari atap dan tak sadar kehabisan darah...pamanku yang membawaku dan menyembunyikan aku.saat aku kembali.polisi mengejarku Rein....Rein menatap bekas luka dindada Roy.luka yang didapat saat mereka masih sama sama menjadi penjahat.
Roy duduk kembali dengan mata berkaca kaca.
"Kau tidak tahu betapa menderita nya aku dalam pengasingan keluargaku.hidup jauh darimu tanpa bisa menghubungimu.Rein termangu.matanya menatap wajah Roy yang terlihat sangat tertekan.
"Sepuluh tahun jauh darimu.apakah ini tidak menyiksaku Rein.setiap hari merindukanmu.
Rein.menyentuh jemari Roy
"benarkah seperti itu?Mata Roy terlihat basah.wajahnya yang tampan dan tampak dewasa jauh dari Roy yang dulu dikenal Rein.
"Saat itu apa yang sebenarnya terjadi "
Roy tertawa getir.wajahnya yang basah airmata menatap Rein...."Aku tidak sadar tiga hari karena kehabisan darah...pamanku.membawaku keluar negri.setelah aku kembali,aku mendengar kau dinpenajara.dan polisi masih menacariku.sebenarnya aku tak perduli jika aku tertangkap.aku hanya ingin melihatmu...
Roy berhenti bicara.jemarinya mengusap matanya....bibirnya tersenyum tipis."Tapi pamanku memaksaku kembali ke luar negri.aku bekerja disana .saat aku kembali empat tahun kemudian.aku kehilangan jejakmu"
Rein terdiam.Roy adalah temanya...perasaanya pada Roy berbeda dengan Zen.namun Roy juga pernah menjadi teman hidupnya selama setahun.
Suka duka bahkan bersetubuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST OF ZEN
Fanfictionini sebenarnya adalah lanjutan dari Zen Perfection.jika ingin faham ceritanya , baca Zen Perfection . Zen dan Rein sudah menjalani kebahagiaan hidup bersama..sampai pada akhirnya datang seseorang dari masa lalu Rein.Roy....pria yang pernah setahun h...