**********
"Apa tidak ada cara lain? Aku bisa melayanimu jika kau mau. Kumohon"
Pria itu menyerigai mendengar ucapan gadis muda didepannya. Dia memang cantik. Namun ia tak tertarik padanya.
"Bagaimana kalau saudarimu saja?"
Perempuan itu terbelalak. Tidak tidak. Saudarinya sudah berjuang banyak. Sekarang tidak lagi.
"Jika kau tidak mau, maka turuti perintahku!!"
Perempuan muda itu terdiam. Bagaimana ini? Hanya ini yang bisa ia lakukan demi perawatan orang tuanya. Dengan terpaksa, perempuan itu mengangguk.
"Maafkan aku, unnie"
"Aku setuju"
**********
"Oppa, ayo tersenyum. Kenapa kau datar seperti itu terus?"
Sehun menghela nafas dan memijit keningnya. Menuruti permintaan Serly ternyata sulit juga. Perempuan itu terlalu manja dan Sehun tidak suka.
Sekarang mereka sedang berada ditaman. Entah apa yang ada dipikiran Serly sampai sampai dia ingin ketaman sederhana ini. Biasanya dia paling anti dengan yang namanya sederhana dan murah.
"Bukankah tuan Oh sudah bilang pada oppa untuk belajar mencintaiku" ucapnya kesal.
Perjodohan sialan!! Batin Sehun. Sehun tau Mishell berusaha membuatnya bahagia dengan mencarikan gadis pengganti Sejeong. Tapi tentu bagi Sehun, tidak ada yang bisa menggantikan Sejeong dihatinya.
"Aku ingin es krim"
Sehun melirik tanpa minat. Ia menghela nafas lalu mengikuti Serly yang berjalan menuju penjual eskrim.
Sehun dan Serly duduk dibangku taman dengan Serly yang bergelayut manja dilengan Sehun sembari memakan eskrimnya.
"Kenapa oppa tidak makan juga? Ini manis, seperti oppa"
"Aku tidak suka"
Serly cemberut dan memilih diam. Sementara Sehun mengedarkan pandanganya. Matanya menatap seseorang yang sudah sangat ia tau. Itu Nayeon.....dan suaminya, Kyungsoo.
Mereka sedang bercanda sembari memakan es krim. Nampak seperti pengantin muda. Sehun hanya diam menatap mereda dengan pandangan datar. Sampai Nayeon tak sengaja juga menatapnya. Terlihat ada amarah dan kebencian dalam tatapan itu. Sehun rasa, dia mengerti kenapa Nayeon menatapnya seperti itu. Mungkin karena kejadian beberapa bulan yang lalu.
Sehun masih terus menatap mereka. Sampai Nayeon dan Kyungsoo pergi dengan mobil mereka.
"Oppa, kenapa kau sangat tampan?"
Sehun hanya diam sementara Serly cemberut karena tidak mendapat jawaban.
"Jika kau menjadi Idola, pasti penggemarmu banyak sekali. Aku yakin. Kau sangat mirip dengan maknae grup EXO. Namanya juga Sehun loh"
*********
"Oppa, aku ingin menonton drama"
"Yasudah. Nyalakan tv dan duduk disofa. Kenapa harus laporan padaku?" tanya Kyungsoo tak mengerti.
Nayeon cemberut karena suaminya selalu sibuk dengan kertas kertas entah apa gunanya itu. Juga terkadang Kyungsoo masih harus mempelajari materi untuk bahan ajarnya nanti.
"Temani aku"
Kyungsoo mendongak. Ia menghela nafas lalu melepas kacamatanya dan menuruti permintaan Nayeon. Semenjak hamil, Kyungsoo harus ekstra sabar karena terkadang Nayeon mengganggu pekerjaannya. Dan permintaan permintaan aneh lainnya. Bahkan Nayeon terkadang menangis jika tidak dituruti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster || WSN -1
Fanfiction[ Lengkap ] Dia bukan manusia. Dia Iblis berwajah malaikat. ⚠ Note ⚠ Plagiat tidak pernah diajarkan dimanapun dan sampai kapanpun tidak akan pernah. : Jika ada tanda ✅ disetiap Chapter, itu artinya Chapter itu sudah direvisi. Meski sudah END, kalian...