--------------------
🌹 Selamat membaca 🌹
--------------------
"Kau mau minum sesuatu?"
Sana menggeleng pelan. Ia mendudukkan dirinya disamping Chanyeol yang juga sudah duduk.
"Kau hanya sendiri disini?"
Chanyeol mengagguk pelan. "Setelah Yeona meninggal, aku tidak memiliki siapapun lagi di Seoul"
Sana mengagguk. Matanya menatap kesekeliling apartemen yang nampak rapi.
"Kyungsoo.." Sana kembali menatap Chanyeol.
"Kenapa sikapnya tiba tiba berubah ya? Sebelumnya dia nampak frustasi. Tapi sekarang, dia bahkan lebih dingin dari sebelumnya"
Sana diam diam tersenyum miring. "Bukankah dia memang dingin dan ketus" ucapnya basa basi.
Chanyeol menggeleng pelan. "Tidak, bukan seperti itu maksudku. Dia memang dingin dan ketus, tapi bukan dalam artian dingin yang seperti ini"
Sana hanya mengagguk kecil. Sebenarnya dia malas jika harus lama lama dengan Chanyeol.
"Kau punya minuman?"
Chanyeol menoleh padanya. "Hanya punya beberapa kaleng bir. Kau mau?"
Sana berpikir sejenak lalu mengagguk.
Dan disinilah mereka sekarang. Mereka duduk didepan meja makan dengan beberapa kaleng minuman yang sudah habis.Sana memandang Chanyeol yang sudah mabuk. Pria itu menghabiskan lebih dari 3 kaleng bir. Sementara sana baru menegung satu kaleng.
"Kau benar benar mudah mabuk rupanya"
Chanyeol menoleh pada Sana. Menatap wajah cantik perempuan yang saat ini ia anggap sebagai kekasihnya.
"Kau sangat cantik" Sana tersenyum miring. Dia memang cantik.
Chanyeol mendekatkan dirinya. Wajah mereka menjadi sangat dekat. Baru saja Chanyeol hendak mencium bibir itu, namun terhalang karena kaca mata bulat yang Sana pakai.
Chanyeol melepaskan kaca mata itu lalu kembali mendekatkan wajahnya. Mencium lembut bibir itu dengan mata tertutup. Sana hanya diam. Membiarkan Chanyeol memainkan bibirnya.
Chanyeol sedikit menjauhkan wajahnya. Menatap mata Sana yang entah kenapa terlihat sayu.
"Aku mencintaimu"
Deg!!
Chanyeol kembali menciumnya. Sementara Sana masih terdiam. Beberapa saat kemudian ia mengerjapkan matanya
Apa yang kau pikirkan Minatozaki Sana? Kau tidak boleh terbawa perasaan pada korbanmu sendiri. Tidak boleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster || WSN -1
Fanfiction[ Lengkap ] Dia bukan manusia. Dia Iblis berwajah malaikat. ⚠ Note ⚠ Plagiat tidak pernah diajarkan dimanapun dan sampai kapanpun tidak akan pernah. : Jika ada tanda ✅ disetiap Chapter, itu artinya Chapter itu sudah direvisi. Meski sudah END, kalian...