**********
Double Up untuk kalian....
**********
Sehun melonggarkan dasinya dan menyandarkan punggungnya. Meeting hari ini sungguh melelahkan karena berlangsung hampir tiga jam. Belum lagi para rekan kerja wanita yang dengan tak tau malunya menggoda Sehun. Mereka berpendidikan tinggi tapi tetap saja bersikap murahan. Memalukan.
Sehun memejamkan matanya. Baru saja ia akan tidur namun terganggu saat ada yang masuk tanpa permisi. Sehun berdecak kesal lalu menatap orang tersebut. Dan yang ditatap malah balik menatap dengan pandangan kesal juga.
"Ada apa?"
Serly memajukan bibirnya beberapa senti. Berusaha menunjukkan wajah imutnya.
"Aku marah padamu oppa!!" ucapnya dengan nada manja yang dibuat buat.
Sehun menghela nafas. Serly maju lalu melakukan hal seperti biasanya. Duduk dipangkuan Sehun sembari sesekali menggesekkan tubuhnya dengan manja.
"Tapi aku tidak bisa marah lama lama. Akukan mencintaimu, oppa"
Serly cemberut saat Sehun terlihat acuh dengan kekesalannya. Tanpa rasa malu, ia memeluk leher Sehun dan menenggelamkan wajahnya disana.
"Sebenarnya aku ingin bertanya padamu. Tapi oppa jangan marah ya?"
Serly mendongak. Memajukan bibirnya dan membuat pose imut sembari kakinya yang mengayun pelan dibawah.
"Sebenarnya siapa wanita itu? Kenapa dia ada dirumah oppa? Kenapa oppa sering sekali tidur dengannya? Oppa tidak sedang berselingkuhkan?"
Sehun hanya menghela nafas dan memijit kepalanya. Untuk apa juga dia meladeni Serly? Lebih baik ia pergi.
"Nona Serly sedang bersama tuan Sehun. Saya harus melakukan apa?"
Pria itu menatap Sehun dan Serly yang sibuk berbicara. Sembari menempelkan ponselnya ketelinga, ia mendengarkan seseorang diseberang sana.
"Lakukan sesuai rencana. Jangan sampai gagal. Pastikan ini tepat sasaran. Kau mengerti!!"
"Baik. Saya mengerti"
Pria itu memasukkan ponselnya kedalam saku. Menatap mereka sekali lagi lalu berjalan mundur perlahan.
Sehun yang dari tadi mendengarkan Serly yang mengoceh tak jelas menatap kearah pintu yang terbuka. Dengan wajah datar, ia mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.
"Tangkap seseorang yang menguping diluar ruanganku. Bawa keruang bawah tanah sekarang"
Setelah itu Sehun kembali meletakkan ponselnya kembali. Dia pikir Sehun sebodoh itu. Penglihatannya tajam seperti elang dan pendengarannya sangat baik. Sehun sudah tau bahkan sebelum Serly datang.
"Oppa menangkap siapa?"
Sehun melirik Serly yang menatapnya heran. "Bukan urusanmu dan kau tidak perlu tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster || WSN -1
Fanfiction[ Lengkap ] Dia bukan manusia. Dia Iblis berwajah malaikat. ⚠ Note ⚠ Plagiat tidak pernah diajarkan dimanapun dan sampai kapanpun tidak akan pernah. : Jika ada tanda ✅ disetiap Chapter, itu artinya Chapter itu sudah direvisi. Meski sudah END, kalian...