"Doy, apakah kau tidak akan memikirkannya? Aku selama ini selalu menunggumu" ucap wanita, yang diketahui bernama Sejeong itu.
"Tidak, terserah kau mau menungguku, atau apalah itu. Aku tidak peduli" ucap Doyoung sembari meminum americanonya.
"Doy, dengarkan aku" tangan Sejeong terangkat untuk menggenggam tangan Doyoung. Tetapi Doyoung segera melepasnya.
"Silahkan berbicara, tak perlu menyentuhku" ucap Doyoung.
"D-Doy, aku selama ini sudah baik denganmu, bahkan sejak kita kecil, tetapi mengapa balasanmu seperti ini?!"
"Apa? Kita memang hanya teman bukan? Aku memang tidak ada perasaan denganmu, kau saja yang terlalu berharap." Sejeong mengepalkan tangannya.
"INI SEMUA KARENA JUNGWOO! SADAR DOY, KAU PASTI NORMAL! KAU TIDAK MUNGKIN MENYIMPANG!"
"DIA JUGA TIDAK AKAN BISA MEMBERIKAN KETURUNAN UNTUKMU, DOY! MENGAPA KAU SELALU MEMBELANYA?!"
plak
Doyoung menampar pipi Sejeong.
Untung kafe cukup sepi, jadi tak ada yang melihat kejadian barusan."Jaga mulutmu, aku menyukai Jungwoo, karena dia polos, baik, perhatian, dan ia sopan, tidak sepertimu!"
"A-apa Doy?! Kau menamparku?!" Sejeong memegangi pipinya.
"Iya, memangnya kenapa? Kau tidak bisa menjaga perkataanmu. Sekali lagi kukatakan padamu, aku dan Jungwoo sudah MENIKAH! Kalau kau berusaha menghancurkan hubunganku dengannya, lihat saja apa yang akan terjadi denganmu." ucap Doyoung sembari berdiri, lalu meninggalkan Sejeong ditempat.
"DOY! DOY! Kau mau kemana?!" Doyoung hanya terus berjalan lalu pulang.
~||~
tok tok tok
"Kak, kau habis darimana? Mengapa pulang sangat malam?" tanya Jungwoo.
"Aku mungkin akan menceritakannya besok ya sayang, aku sangat lelah" Doyoung segera ke lantai atas, dan masuk ke kamar.
Apa-apaan ini, hanya seperti itu? Jungwoo yakin ada sesuatu yang tidak beres. Ia pun menyusul Doyoung ke lantai atas.
Doyoung masih mandi, dan Jungwoo menunggu di kasur.
klek
Pintu kamar mandi terbuka. Doyoung sudah mengganti bajunya dengan baju yang lebih nyaman, lalu ia duduk di kasur juga.
"Kak" panggil Jungwoo
"Hm?"
"Kak, ada apa denganmu? Ada masalah? Cerita dong, siapa tahu aku bisa bantu(?)" Doyoung mengusap rambut Jungwoo.
"Hm.. ya.. ada masalah dengan Sejeong tadi.." raut muka Jungwoo langsung berubah.
"Mengapa kakak bertemu dengan dia? Apakah dia masih mengejar-ngejarmu, kak?"
"Iya.."
"Apakah dia tidak tahu bahwa kau dan aku sudah menikah?! Lalu apa yang dia bicarakan padamu, kak?"
"Hm, aku sebenarnya tidak ingin menceritakan ini padamu, Jungwoo-ya.. aku tahu kau pasti.. sakit hati" ucap Doyoung.
"K-Kak.. kau selalu menceritakan apapun kepadaku.. k-kau.. tidak selingkuh dengannya kan?" Doyoung langsung menatap Jungwoo.
"Tentu tidak, Jungwoo-ya. Aku tidak mau, ew" Jungwoo bisa bernafas sedikit lega mendengarnya.
"Lalu apa? Ada masalah apa? Sampai kau tidak ingin menceritakannya padaku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
DoWoo one shot/two shot
RomanceDoy x Woo top:Doy bott:Woo welcome! yes, ini irene lgi yg ngetik, i hope u guys like it! #1 in DoJung [010822] #1 in DoWoo! [122321]