"Kak, besok ketemuan di cafe mau gak?" ucap Jungwoo lewat telepon.
"Boleh, kenapa memangnya?" tanya Doyoung.
"Aku mau cerita, tapi maunya ketemu langsung" kata Jungwoo.
"Oke oke, besok ya, jam 9 aku tunggu di cafe biasa dekat kampus"
"Yes, oke kakk, see you besok"
"See youu" lalu Jungwoo mematikan teleponnya.
~||~
"Jadi, kenapa, Woo?" tanya Doyoung sembari meminum americanonya.
"Hm, sebenernya aku gak mau cerita ini sebelumnya, kak. Tapi karena kakak sahabatku yang paling-paling aku percayai, jadi.. ya sudah aku cerita saja. Siapa tahu, malah kakak bisa tolong aku." Doyoung sedikit mengernyitkan dahinya, apa ini, mengapa serius sekali..
Setelah menghela nafasnya, Jungwoo pun mulai bercerita kepada Doyoung.
"Kak, kau tahu, a-aku sedang menyukai seseorang" DUAR! Mulai muncul banyak pertanyaan di kepala Doyoung."Dia.. laki-laki yang aktif mengikuti organisasi, suaranya bagus, cukup terkenal di kampus, bahkan temanku banyak yang menyukainya.." mengapa ciri-cirinya mulai terdengar condong ke Doyoung? Apakah cinta Doyoung tidak bertepuk sebelah tangan?
"...apalagi dia anak basket, dan tampan" hm, perasaan Doyoung sekarang, seperti lagu ini, kuajak kau melayang tinggi, dan kau hempaskan ke bumi. Sakit hati! Masalahnya, Doyoung bukanlah anak basket.
"Hm? Siapa dia?" muka Doyoung langsung muram.
"Ingin tahu saja, atau ingin tahu banget, kakk?"
"Kim Jungwoo, aku sedang tidak bercanda" lanjut Doyoung. Jungwoo langsung kicep.
"Hm, Jaehyun kak, Jung Jaehyun, anak jurusan sebelah. Mengapa aku baru menyadari keberadaannya, padahal ia satu angkatan denganku." Jungwoo pun dengan santai meminum caramel macchiato miliknya.
"JAEHYUN?! YA! Kim Jungwoo, kau tahu kan, kalau kau sudah kutandai?! Kau milikku! Jadi jangan harap kau bisa jadian dengan Jaehyun!"
"Tetapi kan kita tidak ada hubungan kak, jad-"
"Ck. Sejak kapan kau menyukainya? Mengapa kau tidak memberitahuku?!" Doyoung langsung tidak mood sekarang. Dia sudah terjebak suka dengan sahabatnya ini, lalu sekarang, sahabatnya ini suka dengan orang lain?!
"Sejak.. beberapa bulan lalu sepertinya, kak. Kan aku sudah memberitahumu, aku awalnya memang tidak ingin menceritakan hal ini pada siapapun." kata Jungwoo.
"Jungwoo-ya, dengarkan aku, kau tahu Taeyong? Teman satu jurusanku itu? Aku yakin kau tahu tentang-"
"Tahu dong, kak! Dia itu benar² perfect kak, mukanya kaya anime, gak punya double chin, dagunya tajam, mukanya kecil, badannya bagus. Idaman banyak orang pula, ya kan? Iri sama Kak Taeyong" Doyoung pun mengusak rambut Jungwoo.
"Tidak perlu iri dengannya. Kau juga perfect, Woo. Bahkan lebih dari Taeyong." pipi Jungwoo memerah
"Satu lagi hal yang harus kamu tahu tentang Taeyong. Jaehyun menyukainya, hanya saja Taeyong belum menyukainya balik. Ia sudah mengirimkan Taeyong banyak pesan, ia juga bisa dibilang cukup dekat dengan Taeyong, ditambah, mereka juga satu organisasi" ucap Doyoung.
"Hm? Aduh, kok saingannya Kak Taeyong.. pasti kalah dong aku" cicit Jungwoo.
"Makanya Woo-" perkataan Doyoung disela oleh Jungwoo.
"Kalau gak bisa sama Jaehyun, sama kakak aja gimana?" ucap Jungwoo sambil terkekeh.
"Hm?? Maksudmu?!" Doyoung terkejut mendengar perkataan Jungwoo.
"Kak, sebenarnya aku tidak menyukai Jaehyun, aku hanya ingin lihat bagaimana jika kakak cemburu" lanjut Jungwoo sembari tertawa.
"Tunggu.. aku tidak mengerti, gimana?"
"Aku tidak menyukai Jaehyun, aku menyukaimu, Kak. Aku hanya ingin melihat muka cemburumu, dan saat aku cerita tentang Jaehyun, sudah terlihat kau cemburu. Aku bahkan ingin melihatnya lagi" Doyoung segera mencubit kedua pipi chubby Jungwoo.
"Kim Jungwoo! Nakal ya kamu, tapi kamu gemesin. Nikah yuk?"
"Aw! Kak!" Doyoung pun melepas cubitannya.
"Woo, ya, aku juga menyukaimu. Tak mau tahu, mulai detik ini kita pasangan" Doyoung mengecup pipi Jungwoo sekilas.
"K-KAK?!" Jungwoo memegangi pipinya.
"Kau harus terbiasa dengan itu, aku akan sering menciummu"
"Tapi, tidak di tempat umum juga, Kakk" kata Jungwoo
"Biarkan saja." Jungwoo menepuk lengan Doyoung.
"Woo, sejak kapan kau nenyukaiku, hm?"
"Hm, sejak kakak mulai perhatian sama aku." ucap Jungwoo.
"Ah, tahu begini, aku menembakmu lebih awal! Aku sudah lama menyukaimu, itulah mengapa, aku yang mendekatimu. Kau tahu, aku sudah sangat sering cemburu padamu." Doyoung melengos.
"Lagian, kenapa kakak gak confess aja ke aku?" tanya Jungwoo
"Ya takut kamu tolak, trus persahabatan kita jadi canggung." Jungwoo terkekeh.
"Pokoknya sekarang kita pacaran, tapi gak boleh putus, pokoknya harus jalan terus, sampai lulus, sampai nikah" ucap Doyoung sembari menggenggam tangan Jungwoo.
"Udah, kakak jangan ngelantur ya" Jungwoo berusaha untuk tidak salah tingkah sekarang.
*cekrek
Doyoung mengambil foto Jungwoo yang duduk di sebelahnya, lalu meng-uploadnya di story instagramnya.'Officially, mine'
Voment Juseyo<33
KAMU SEDANG MEMBACA
DoWoo one shot/two shot
RomanceDoy x Woo top:Doy bott:Woo welcome! yes, ini irene lgi yg ngetik, i hope u guys like it! #1 in DoJung [010822] #1 in DoWoo! [122321]