miss (2)

583 48 2
                                    

"YA! KIM DOYOUNG!" itu sudah jelas suara Taeyong. Yang empunya nama segera menoleh. Ini masih pagi, ia sedang sarapan.

"Apa hyung?" tanyanya.

"Aku tadi melihat Jungwoo keluar dari kamarmu" kata Taeyong.

"Lalu?"

"Sudah berapa kali kukatakan padamu, kau boleh tidur bersama Jungwoo, atau sayang dengan pacarmu ini, tapi mohon jangan buat kissmark di lehernya! Ingatlah bahwa kalian ini masih dua orang idol." Doyoung hanya meringis.

"Maaf hyung, aku tidak tahan kemarin"

"Kau kan bisa hanya memeluknya, atau bahkan menciumnya, tolong, jangan meninggalkan tanda di lehernya. Paham?" Doyoung mengangguk.

"Baiklah.. sekarang dimana Jungwoo? Ia bangun lebih pagi dariku. Ia hari ini sudah tidak ada photoshoot lagi bukan?" tanya Doyoung

"Iya tidak ada" jawab Taeyong.

"Nah, buktinya tidak ada, berarti tak apa ada kissmark di lehernya." lanjut Doyoung.

"Kau gila?! Ya tentu saja itu masalah! Jika dilihat manager, staff, noona, atau member yang lain, ia yang akan menanggung malu, Kim Doyoung."

"Iya-iya baiklah.. sekarang dimana dia?" tanya Doyoung.

"Ia sudah naik ke lantai 5, aku yakin dia sedang mandi sekarang." jawab Taeyong.

"Oh iya hyung, mengapa sekarang kau sering ke lantai 10?"

"Oh, iya, karena aku suka menonton netflix disa-" belum selesai Taeyong menjawab, perkataannya segera dipotong oleh Doyoung.

"Karena netflix, atau karena Jaehyun?" Doyoung memasang muka julidnya.

"YA! Akan kubunuh kau kalau kau berisik!" kata Taeyong.

"Nyenyenye, kalian pasti berpacaran malam-malam." kata Doyoung sembarangan.

"Jangan macam-macam kau!" Doyoung pun hanya tertawa.

"Tetapi benar bukan? Kalian akan menonton netflix sembari- AKH!" Taeyong segera memberikan jitakan ke Doyoung.

"Awas ya kau, Kim Doyoung!"

"Oh iya, bukankah lebih baik jika kau dan Jungwoo bertukar kamar? Tetapi nanti kamarmu akan kosong hyung, karena Jungwoo akan selalu tidur bersamaku. Wah, aku akan bersamanya 24/7, begitu pula denganmu dan Jaehyunie." ucap Doyoung.

"Berisik!" Taeyong segera kembali ke kamarnya, lama-lama ia kesal dengan sahabatnya itu.
Doyoung hanya tertawa puas melihat sahabat lebih tua setahunnya itu kesal.

Setelah sarapan, Doyoung segera ke lantai 10, tentu saja untuk menemui Jungwoo.

Ia pun menemukan Jungwoo di dapur, pintarnya, ia menggunakan hoodie. Doyoung pun memeluknya dari belakang, dan menaruh kepalanya di pundak Jungwoo.

"Sayang, kau sedang apa?" Jungwoo yang awalnya terkejut pun menjadi sedikit tenang, ketika mendengar suara Doyoung.

"Aku sedang membuat sarapan, kau sudah sarapan kak?" Doyoung mengangguk.

"Sud-"

"Eghem! Jadi nyamuk deh:) Kalian, pagi-pagi sudah mesra-mesraan saja" itu Jaehyun yang baru saja bangun dari tidurnya.

"Lalu juga, semalam Jungwoo, kau tidur dengan Doyoung hyung bukan? Hm.. kau menggunakan hoodie? Hyung, apa yang kau lakukan dengan roomateku?!"

"Hanya cuddle saja, pikiranmu kotor, Jaehyunie" jawab Doyoung sembari masih mendusel di ceruk Jungwoo.

"Cuddle saja? Oh, cuddle dan kissmark ya, Hyung?" tanya Jaehyun lagi.

"Diamlah kau, lagipula, kau sendiri juga bisa mesra-mesraan dengan Taeyong hyung, eh, sepertinya sudah tadi malam" ucap Doyoung.

"Jungwoo, titip tampar ke pacarmu ini ya." kata Jaehyun lalu segera ke kulkas untuk mengambil snack ubinya.

Doyoung hanya terkekeh kecil.
"Iri bilang bos" lanjut Doyoung.

"Bacot" Jaehyun pun duduk di sofa sembari menyalakan televisi.

"Ssst! Sudahlah kak"

"Dia hanya iri, karena aku tidur bersamamu hari ini" Jungwoo tidak menghiraukan perkataan Doyoung, ia sudah lelah.

"Hari ini kau tak ada jadwal kan? Jalan yuk?" Jungwoo berpikir sejenak.

"Ayo kak, nanti sore saja bagaimana?" Doyoung pun mengiyakan.

"Pacaran saja terus kalian" sahut Jaehyun.

"Emang" lanjut Doyoung lalu semakin erat memeluki pacarnya itu.
Anehnya Jungwoo juga tidak terganggu.

"Sudah! Aku akan sarapan dulu, kak" Doyoung pun melepaskan pelukannya.

"Kau mau kopi? Aku akan memesannya di Starbucks" Jungwoo segera mengangguk mengiyakan.

Doyoung mengecup bibir Jungwoo sekilas, lalu segera mengambil gawainya di meja.

Voment juseyo<3

DoWoo one shot/two shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang