WELFORD

sepuluh

Markas Abelard dipenuhi oleh para anggota angkatan 5, 6 dan 7 yang tengah membahas tragedi pagi tadi, mereka menebak-nebak siapa dalang sebenernya dari tragedi pagi tadi. Para anggota Abelard angkatan 5 pun sama bingungnya, karena menurut mereka musuh abadinya adalah Dixon, geng motor yang menjadi rival Abelard sejak beberapa tahun silam.

Abelard sendiri sebenarnya sudah didirikan sejak tujuh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Maret.  Geng ini dibuat oleh seorang saudara kembar yang saat itu sangat berambisi untuk mengalahkan Geng Jagaxar — geng yang terkenal pada masa itu, karena geng itu sangat meresahkan dan merugikan berbagai pihak. Geng Abelard sendiri diketuai oleh Gleraxa Andromeda sang pendiri geng itu sendiri. Dengan anggota awal berjumlah lima puluh enam orang. Dan apada tanggal 19 Agustus pada tahun itu juga Abelard menjadi sangat terkenal karena berhasil mengalahkan Jagaxar dan anggotanya yang semakin bertambah.

Untuk angkatan tujuh adalah angkatan terakhir sebelum pendaftaran Abelard kembali dibuka untuk tahun depan. Angkatan itu sendiri anggotanya rata-rata berusia sama dengan angkatan enam, namun bedanya berada dalam kekuatan. Angkatan enam adalah angkatan terkuat sejak berdirinya Abelard bahkan angkatan keenam ini dikenal dengan angkatan yang kejam dan brutal, mereka juga memiliki kekuatan yang tak dapat diragukan, apalagi kesolidaritasan yang dijunjung tinggi. Sedangkan untuk angkatan tujuh, mereka juga hampir sama kuatnya dengan angkatan enam, hanya saja angkatan tujuh masih berada di bawah jika dibandingkan dengan angkatan enam.

Setiap angkatan memiliki ketua dan anggota intinya masing-masing.

1. GLARAXA ANDROMEDA
2. DAMIAN OCARLOS
3. DENATHAN SAVARES
4. LASKAR PRATAMA
5. ZERGAN DEANDRA
6. DAFFA AZRAEL S
7. GAVRIEL ERLANGGA

Itulah daftar ketua dari angkatan pertama hingga sekarang. Sampai kini mereka masih berhubungan baik, tetapi sangat disayangkan ketua angkatan empat telah kembali kepada sang pencipta karena kecelakaan saat akan mengadakan bakti sosial. Bahkan sampai sekarang kematian ketua angkatan keempat itu masih terus dikenang setiap tahunnya.

Backkk to Topix

"Kira-kira siapa yang udah ngeroyok markas kita sampai keadaan markas sekacau ini?" tanya Zegran — ketua angkatan lima.

"Kita nggak tahu bang, tadi kita ada disekolah tapi tiba-tiba Arsa bilang kalau markas diserang dan kita langsung gas kesini, jadi kita juga nggak tahu," ujar Rahsya. "Tapi bang, kata Yoga mereka pakai baju cerah, dan nggak ninggalin jejak sama sekali," lanjutnya membuat mereka semua mengeryitkan dahinya.

"Maksudnya mereka nyerang markas pakai baju cerah gitu?" tanya Gavriel yang diangguki mereka.

"Ada baiknya kita rundingin ini, gue juga minta sama kalian untuk enggak cuma nyari tahu tentang Dixon aja, tapi tentang geng motor yang lain juga." Devid — wakil angkatan lima, memberikan opininya.

"Bang Dev bener, kita emang harus ngawasin Dixon, tapi jangan terlalu berfokus kesana, ada baiknya kita nyari tahu tentang geng lainnya juga," ujar Rahsya yang diangguki yang lainnya.

"Dalam hal kayak gini gunain otak! Percuma tuhan Lo nyiptain otak tapi nggak Lo semua pakai," saran Rayhan sadis membuat mereka mendengus.

"Ray, bisa nggak Lo nggak usah ngomong? Lo emang ngasih saran, tapi saran Lo lebih baik disimpan baik-baik dari pada harus Lo utarakan," ucap Habibi menatap kesal Rayhan.

"Buat apa tuhan nyiptain mulut kalau bukan buat ngomong sama nyinyir? Apalagi kalau lihat orang yang kayak Lo gini, rasanya bibir gue gatel pengen nyinyirin Lo."