Halo semua, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik aja ya.
Maaf banget ya aku up-nya rada lama, soalnya aku lagi sakit:)) tapi alhamdulilah sekarang udah agak baikan si.
kalian jaga kesehatan terus ya:#
happy reading.
Setelah pesta kecil-kecilan tadi, kini anggota inti Abelard dan juga Anala sudah berada di asrama sambil membuka kado ulang tahun.
Srekkkk
"Wanjerrr! Ini siapa woy yang ngado ginian? Masa iya anjir ngado rumus-rumus?" ucap Habibi heboh saat melihat isi kado yang dibukanya.
"Gue mau buka yang ini aja deh, kelihatannya barang mahal," ujar Haidar lalu mengambil kado berukuran besar dan membukanya. "Nah kan bener, mahal! Laptop bro! Laptop!" lanjutnya sambil menunjukkan laptop tersebut.
"Ya Allah cil, ini Lo bisa kaya mendadak jadinya," sahut Reyhan sambil menggelengkan kepalanya karena banyak barang bermerek.
"Kado kalian mana?" tanya Anala membuat mereka mendengus.
"Ck! Ntar Lo pilih sendiri wae cil! Males gue kalau suruh cari-cari," jawab Habibi membuat Anala mengangguk dengan antusias. Itung-itung ngabisin duit Habibi ye kan.
"Mendadak jadi sugar baby-nya Habibi Lo cil," ujar Haidar.
"Kadonya besok baru dateng," ucap Daffa membuat Anala memekik girang.
"Pasti hadiahnya mahal iya kan?" Daffa mengangguk membuat Anala kembali tersenyum cerah.
"Btw nih ya cil, emak Lo kenapa nggak jadi njemput Lo dah?" tanya Reyhan membuat Anala menggeleng.
"Nggak tahu, lagi sibuk maybe," jawab Anala dengan wajah yang biasa saja, bocah itu sudah tidak sesedih sore tadi.
"Masa iya sih cil?" Anala mengedikan bahunya acuh.
"Paling juga besok dateng," sambar Rahsya yang diangguki Anala.
Setelahnya mereka kembali membuka kado hingga pukul 23.00 karena terlalu lelah dan masih banyak kado yang belum dibuka mereka memutuskan untuk tidur dan melanjutkannya esok hari.
Paginya Anala terbangun terlebih dahulu, bocah itu menatap kearah enam pemuda yang masih tertidur dikarpet bulu. Anala bangkit dari duduknya lalu membersihkan dirinya.
Lima belas menit kemudian Anala siap dengan seragamnya, bocah itu mengambil handphone Daffa lalu membuka aplikasi goput.
"Bang Daffa minjem ya, Anala mau pesen makan, bayarin sekalian ya, kan Bang Daffa kaya," bisik Anala lalu memesan makanan yang dia inginkan.
Setelah selesai memesan Anala menyiapkan keperluannya, bocah itu menggunakan tas baru dengan warna navy, dan juga membawa botol minum dengan rumus-rumus sebagai coretannya.
"Nanti Anala berangkat duluan atau bangunin mereka dulu ya?" tanya Anala pada dirinya sendiri sambil memasukkan botol minum ke dalam tasnya.
"Naik ojol ajalah biar cepet."
Anala menggunakan sepatunya lalu membuka pintu asrama dan berjalan ke arah lift untuk menuju loby, bocah itu akan menunggu pesanannya di sana. Beberapa menit kemudian pesanan bocah itu sampai, Anala mengambilnya lalu membawanya ke kamar untuk memakannya.
Setelah selesai dengan sarapannya Anala memesan ojol dengan handphone Rayhan lalu mengambil uang yang berada di meja belajarnya.
"Anala berangkat ya bang, bye bye." Anala melambaikan tangannya lalu berlari keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WELFORD
Teen Fiction[ DIHARAPKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ] Anala Syeva Bamantara adalah bocah berusia 7 tahun yang baru memasuki salah satu sekolah dasar yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Cantik, lucu, tengil, dan ajaib itulah yang menggambarkan sosoknya. B...