[Follow sebelum membaca ya]
⚠️[R17+]
Carabella Ceysa Allegra, merasa hidupnya baik baik saja selama ini. Terlahir sebagai putri satu satunya keluarga Allegra dan hidup serba berkecukupan membuat Cara selalu mudah mendapatkan apapun yang dia inginkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cara keluar dari bilik toilet, di liatnya Sava berdiri di depan wastafel menunggu Cara keluar. Mengabaikan Sava, Cara berjalan kearah wastafel untuk mencuci tangan.
Setelah Cara meninggalkan Jeff tadi, dia memang berniat untuk ke kantin, tapi memutuskan untuk ke toilet sebentar merapikan sedikit pakaian nya yang berantakan karena berlari. Sedikit terkejut memang melihat Sava menyusul. Berani juga, pikirnya.
"Kak, gue mau ngomong." Melihat nggak ada balasan sama sekali dari Cara pun Sava melanjutkan.
"Gue sama sekali nggak tau kalau kalung itu terselip, Kak. Please ... Kakak ambil lagi ya kalungnya. Beneran gue nggak ada pakai sama sekali!"
Cara yang muak mendengar Sava berbicara pun memandangnya tajam. Di lihatnya gadis itu juga menyodorkan kalung yang memang seharusnya jadi miliknya.
"Anak baru ... tapi udah cari masalah sama gue," ucap Cara melihat Sava dari atas sampai bawah.
"Gue nggak berusaha cari masalah sama siapa pun, Kak," balas Sava.
"Oh gitu! Terus yang di kantin kemarin itu lo, kan? Yang cari masalah sama gengnya si Lorena?" tanya Cara.
"Iya, tapi gue–" Belum sempat Sava melanjutkan, Cara memotong ucapan Sava.
"Lo mau berusaha ngambil milik gue?" tanya Cara semakin menatap Sava.
"Nggak sama sekali, Kak." Sava yang di tatap begitu tajam oleh Cara pun menunduk, entah kenapa dia sedikit takut dengan Cara. Ada perasaan di mana Sava nggak ingin melawan Cara.
Cara maju selangkah, semakin mendekatkan dirinya ke Sava. Menyusuri jarinya ke rambut gadis itu yang menjuntai menutupi wajah. Menaikkan dagu Sava menggunakan telunjuknya yang dari tadi sedikit menunduk nggak berani menatap.
"Good! Gue harap lo tau diri! Kali ini lo gue maafin, tapi lain kali ... lo nggak bakal selamat," tegas Cara.
Cara menghela napas, dia pun mengambil kalung itu dan berlalu dari hadapan Sava. Cara menuju ke kantin, mungkin aja Jeff ada di sana, sekaligus Cara mau meminta maaf.
Saat sampai di meja yang biasa mereka duduki, nggak ada Jeff di sana, kemana dia? Cara melihat Eliza yang di godain oleh Bastian—si pembuat onar yang suka dengan Eliza.
