[Jangan lupa kasih vote & comment ya]
Happy reading!
-
Cara membanting pintu mobil Jeff dengan kasar, dia marah sekali dengan laki-laki itu. Cara sangat marah dengan sikap Jeff, kenapa Jeff mau aja di goda oleh Sava. Bermesraan di UKS ? Oh ayolah, kenapa Jeff harus melakukan itu. Jeff pasti berpikir kalau Cara akan marah, kan? Di sini Jelas kalau Sava lah yang sengaja menggoda Jeff-nya. Liat aja nanti, dia akan kasih pelajaran pada gadis itu.
Sedangkan di mobil, Jeff memandang heran ke arah Cara yang berjalan masuk ke rumahnya. Dia tau Cara marah, tapi Jeff sama sekali nggak tau kenapa. Seingatnya dia nggak buat kesalahan apapun hari ini. Sepanjang hari ini dia dan Cara baik-baik aja. Sejak Cara izin ke toilet sebentar sebelum menyusulnya ke parkiran, sikap gadis itu berubah.
Menghela napas, Jeff melajukan mobilnya meninggalkan area rumah Cara. Nanti dia akan menghubungi Cara, menanyakan kenapa gadis itu mendiaminya selama perjalanan pulang.
Cara baru saja menyelesaikan ritual mandinya. Cara merasakan panas, bukan suhu kamarnya yang panas tapi kepala nya. Mungkin efek marah, pikirnya.
Cara merebahkan dirinya di ranjang, mengambil ponselnya yang tadi sempat dia charge sebelum mandi.
3 missed call from Baby Jeff❤
Cara mengabaikan nya, jarinya mengklik aplikasi WhatsApp. Banyak sekali pesan yang bahkan belum dia balas. Jangan kan balas, di baca pun tidak.
Cara membuka WA dari Jeff, pesan Jeff selalu berada di urutan teratas, karena Cara me-Pin nya.
Baby Jeff❤
Aku minta maaf kalo aku punya salah, tapi please jangan marah ya.
Car, I love you.
Telpon aku kalo marah kamu udah reda.Cara menghembuskan napas, mau membalas tapi Cara gengsi. Biarkan aja laki-laki itu tau kalau Cara memang marah. Cara jadi teringat tadi saat Lorena dan geng-nya menunggunya keluar dari toilet.
-
Cara keluar dari bilik toilet, ini udah waktunya jam pulang sekolah seperti biasa. Tadi Cara dan Jeff jalan beriringan menuju parkiran, tapi Cara meminta Jeff untuk duluan aja, dia ingin ke toilet sebentar.
Cara merapikan sedikit seragamnya yang berantakan, pergi rapi pulang pun harus rapi. Setelah rapi, cara melangkahkan kakinya menuju pintu toilet. Saat Cara baru membuka pintu, Lorena dan geng-nya sudah menunggu di depan.
Cara berjalan melewati Lorena, bukan hal yang penting. Cara nggak mau membuang waktunya untuk sampah seperti Lorena dan pengikutnya.
"Cara." Panggilan Lorena nggak berhasil membuat langkah Cara berhenti.
"Gue mau kasih liat lo sesuatu ... penting ... tentang Jeff dan Sava," ucap Lorena lagi dengan sedikit penekanan di akhir kalimat.
Cara menghentikan langkahnya mendengar sampah itu—maksudnya Lorena. Buat apa Lorena membawa-bawa nama Jeff-nya? Cara nggak berniat sama sekali membalikkan badan atau berjalan kembali ke Lorena, biarkan aja Lorena yang datang menghampiri Cara.

KAMU SEDANG MEMBACA
CARABELLA
Teen Fiction[Follow sebelum membaca ya] ⚠️[R17+] Carabella Ceysa Allegra, merasa hidupnya baik baik saja selama ini. Terlahir sebagai putri satu satunya keluarga Allegra dan hidup serba berkecukupan membuat Cara selalu mudah mendapatkan apapun yang dia inginkan...