Pagi menyambut dengan cepat. Tak terasa sinar matahari menembus mata ku. Silau sangat silau. Aku hampir ingin marah dengan nya tetapi aku lupa jika aku ada janji dengan seseorang tepat pukul 8 pagi sedangkan sekarang jam 07.00 dan janji akan mengajak mereka berlima. Dan ya mereka semua belum bangun kecuali salsa
"Hei kalian mau ikut tidak ayo cepat bangun"
"sudah telat ini jika kalian terlambat bangun tidak ada sarapan untuk kalian ya"
"aduh berisik banget sih masih pagi al" deru naya
"au nih berisik banget bu boss pagi-pagi" nana,tiara ara
"aku ada janji dengan seseorang yang mau kalian temui bukan?"
"tapi al"
"tidak ada tapi tapi kalau nanti nanti akan ku kirim alamat melalui salsa"
"memangnya kau sedang apa?"tanya ara
"sedang nyapu ngepel dan beberes kamar"
pukul sudah menunjukkan 07.50. dan tanda nya aku harus segera berangkat
"aku berangkat, inget lokasi ketemua ada pada salsa"kata ku
"Asslamualaikum semuanya dan good morning"
Aku berangkat menggunakan sepeda motor ku. Hehehehe 🙂 sepeda motor ini pemberian ayah ku. Ok aku harus buru buru bisa telat janji. Seorang Alna aisyah gak mungkin telat atau melanggar janjinya dengan seseorang. Dan tepat pukul 8 pagi aku sampai di depan masjid. Aku menunggu nya keluar sekitar 10 menit. Dan dalam 10 menit itu teman teman ku sudah datang semua.
and yeah
"Masha Allah ganteng banget" seru ara nana dan naya
"oh hehheheheh makasih semua atas pujian"
"kamu pasti alkaf bukan temannya alna aisyah gadis yang pinter bar bar dan ngeselin" kata tiara
"eh seenaknya kalau berbicara ya tiara" balas ku
"benar aku alkaf teman masa kecilnya alna dan kalian pasti teman-temannya bukan"
"iya aku nana"
"aku tiara"
"aku ara"
"gua naya"
"saya salsa"
"udah kenal semua kan sama alkaf dan ya kaf kenapa banget ngajak ketemuan" lanjutku
"itu mamah mau bertemu dengan mu al pasti kamu tahu kan" balas alkaf
"cieciecie.......elah aduh bisa aja nih temenan atau pacaran ya"
aku kesal dengan mereka yang selalu bilang tentang aku dan dia sedang pacaran padahal hanya temenan. sudah lah al maafin mereka semua sudah yuk pergi sebelum bertemu dengan ibu ku. mau pergi ke pasar dulu gak al.
"asik nih ketemu calon mertua"
Tanpa kita sadari ternyata ada seseorang yang diam saja. Terlihat seperti hati nya yang retak dan cemburu?. Ah tidak tidak itu mereka hanya berteman bukan Ra. Ara dari tadi hanya diam seperti menahan sesuatu. Aku menyadarkan lamunan nya.
"eh ra gak apa apa kan?" tanya ku
"gak kenapa napa kok al"
"oh ok kalau seperti itu kalian bisa ke mall terdekat nanti salsa tahu tempatnya dan aku juga jadi maksud ku kita pergi bersama-sama ok"
"al boleh kan"
"boleh kok syah" balas dia
aku pergi menuju pasar sedangkan mereka ke mall berlima. aku pergi disudut pasar yang terlihat seseorang kelaparan. ya itu seorang pengemis perempuan tua yang kelaparan. dengan cepat aku langsung membeli sebungkus nasi dan memberinya uang hinggal alkaf menghampiriku.
"bu ini nasi serta lauk nya buat ibu ya dan ini ada sedikit uang untuk ibu"
"ya ampun makasih banyak anak cantik baik lagi"
"udah kan syah ayo kamu mau beli apa?"tanya alkaf
"aku akan membeli kue dan mukena untuk ibu mu al"
Setelah membeli barang barang yang ku inginkan aku dan alkaf segera berangkat menuju rumah nya dan akan bertemu dengan ibu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
RomanceDia sahabat ku bisa dibilang ini cukup mustahil jika dia menganggap diriku lebih dari temannya. Benar apa yang di bilang orang orang jika, persahabatan laki-laki dan perempuan itu tidak nyata. Aku seorang gadis yang tidak percaya akan hal itu namun...